5 Fakta tentang Burung Kakatua yang Perlu Dipahami

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Juni 2021
5 Fakta tentang Burung Kakatua yang Perlu Dipahami5 Fakta tentang Burung Kakatua yang Perlu Dipahami

Halodoc, Jakarta - Burung kakatua rasanya sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia, terutama bagi para pecinta burung. Burung kakatua adalah burung yang terkenal dengan kepintarannya. Itulah sebabnya, burung kakatua sering digunakan untuk acara-acara hiburan di kebun binatang atau tempat hiburan lainnya.

Di samping itu, burung ini memiliki bulu yang indah dan lengkingan suara yang cukup nyaring. Makanya jangan heran bila banyak orang-orang yang menyukai burung ini. Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih jauh mengenai burung kakatua, berikut ini fakta yang menarik untuk diketahui.

Baca juga: Alasan Burung Kakatua Disebut Burung yang Pintar

1. Burung yang Penyayang

Ketika diberikan makan dengan tangan saat bayi dan dijinakkan dengan benar, burung kakatua cenderung membentuk ikatan yang sangat kuat dengan pemiliknya. Bahkan, ikatan ini bisa bertahan seumur hidup.

Mereka juga dikenal sebagai burung paruh bengkok yang paling penyayang. Burung kakatua mendambakan belaian dari pemiliknya dan lebih suka berada di dekat mereka setiap saat.

2. Bisa depresi

Bagi kamu yang telah atau akan memelihara burung kakatua, cobalah untuk meluangkan waktu sesering mungkin bersama hewan ini. Cobalah bermain bersama mereka setidaknya selama dua jam setiap hari.

Pasalnya, beberapa kakatua bisa menjadi depresi jika mereka merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Hati-hati, kakatua yang mengalami depresi bisa mencabut bulunya sendiri dan mengembangkan perilaku yang merusak.

Bagi kamu yang mau tahu lebih jauh mengenai burung kakatua dan cara merawatnya, kamu bisa bertanya langsung pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc

3. Suaranya yang Keras

Burung kakatua terkenal dengan suaranya yang keras. Di alam liar, suara burung kakatua dapat didengar hingga satu mil atau bahkan lebih jauh. Biasanya mereka akan berkicau di pagi hari dan menjelang matahari terbenam. Di waktu-waktu tersebut burung kakatua secara alami akan berkicau di alam liar. 

Baca juga: 4 Makanan untuk Tingkatkan Imunitas Burung Peliharaan

Nah, karena memiliki suara yang sangat riuh, kakatua tidak direkomendasikan untuk orang yang tinggal di ruangan kecil atau pemukiman padat penduduk.

4. Jambul yang Menunjukkan Suasana Hati

Jambul burung kakatua bisa menjadi gambaran mengenai suasana hati atau mood mereka. Jika jambulnya terangkat, burung kakatua sedang waspada, gelisah, atau bersemangat. Ketika burung ini menaikkan jambulnya dan mulai menari, mereka dapat beralih ke agresi dengan cepat.

Namun, jika jambulnya diturunkan, maka burung kakatua merasa tunduk. Sedangkan bila jambulnya ‘santai’, artinya kakatua sedang istirahat, makan, atau dalam keadaan puas. 

5. Termasuk Hewan Dilindungi

Setidaknya, terdapat 89 jenis burung kakatua dan nuri di Indonesia. Dari jumlah tersebut sebanyak 88 jenis telah ditetapkan sebagai satwa yang dilindungi. Sayangnya, masih maraknya masyarakat yang memelihara satwa liar dilindungi secara ilegal di negara kita. 

Sebenarnya, masyarakat boleh memelihara satwa dilindungi tapi dengan sejumlah syarat. Pemerintah melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bisa memberikan rekomendasi bagi masyarakat yang ingin memelihara satwa dilindungi. Misalnya dengan memberikan sertifikat bagi satwa dilindungi kategori F2.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, spesimen hasil pengembangbiakan generasi kedua (F2) dan berikutnya diperlakukan sebagai spesimen yang tidak dilindungi, setelah memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam Permenhut Nomor P.19 tahun 2005. Nah, satwa generasi kedua (F2) ini bisa diperoleh dari unit penangkaran. 

Baca juga:Inilah Fakta Menarik tentang Burung Kutilang

Oleh sebab itu, bila kamu ingin memelihara burung kakak tua, pastikan burung tersebut berstatus F2 yang diperoleh dari penangkaran yang memiliki izin resmi dari pemerintah.

Itulah beberapa fakta mengenai burung kakatua. Bagaimana, tertarik untuk memeliharanya?

Nah, bagi kamu yang memiliki keluhan kesehatan di tengah pandemi, bisa kok membeli obat atau vitamin menggunakan aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan? 



Referensi:
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. Fascinating Facts About Cockatoos
Veterinarians.com. Diakses pada 2021. FUN COCKATOO FACTS
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Diakses pada 2021. Apa Hukumnya Memiliki Satwa Yang Dilindungi ?
Medcom. Id. Diakses pada 2021. Warga Pelihara Kakatua Diingatkan soal Hukuman 5 Tahun Penjara

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan