9 Cara Ampuh Mengatasi Batuk Berdahak

“Ada sejumlah cara alami yang dapat kamu coba untuk mengatasi batuk berdahak. Mulai dari mengonsumsi jeruk nipis dengan kecap atau madu hingga melakukan tindakan preventif.”
Halodoc, Jakarta - Batuk adalah mekanisme alami tubuh yang bertujuan untuk mendorong lendir dari sistem pernapasan sehingga pengidapnya bisa bernapas lebih mudah. Adapun salah satu jenis batuk yang kerap menyerang adalah batuk berdahak.
Jenis batuk ini umumnya terjadi terutama pada musim penghujan yang rentan membuat seseorang terjangkit flu atau pilek. Meski terkesan sebagai penyakit ringan, tapi batuk berdahak bisa mengganggu aktivitas, sehingga perlu segera diatasi.
Ada banyak cara untuk mengatasi batuk, salah satunya seperti minum obat. Namun, mengatasi batuk berdahak sebenarnya tidak selalu harus melibatkan konsumsi obat. Sebab, ada beberapa resep alami atau perawatan rumahan yang terbilang ampuh untuk mengatasinya.
Cara Menghilangkan Batuk Berdahak dengan Resep Alami
Lain penanganan batuk biasa, lain pula penanganan batuk berdahak. Berikut adalah beberapa resep alami atau perawatan rumahan untuk mengatasi batuk berdahak:
1. Konsumsi Jeruk Nipis dengan Kecap atau Madu
Campuran jeruk nipis dan kecap manis sudah dikenal sebagai obat alami yang dapat meredakan batuk berdahak. Kandungan minyak atsiri pada jeruk nipis dapat melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan dan berkhasiat mengatasi suara serak akibat batuk. Penggunaan kecap juga dapat diganti dengan madu untuk memberikan rasa manis pada perasan jeruk nipis yang sangat asam.
3. Daun Sirih dan Jahe
Daun yang dikenal sebagai obat alami untuk masalah kewanitaan ini ternyata juga berkhasiat meredakan batuk. Caranya cukup dengan merebus beberapa lembar daun sirih yang sudah dipotong dan tambahkan dengan jahe, lalu minum air rebusan tersebut minimal satu hari sekali untuk menghangatkan tenggorokan.
4. Menghirup Uap
Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi batuk berdahak adalah menghirup uap sebagai cara alternatif. Untuk melakukannya, cobalah untuk mandi air hangat dan biarkan kamar mandi terisi uap. Banyak orang meyakini bahwa cara ini dapat meredakan gejala batuk berdahak.
Sementara itu, cara lain untuk menghirup uap adalah dengan membuat mangkuk uap. Caranya pun juga mudah, kamu hanya perlu menuangkan air panas ke dalam mangkuk besar. Agar aromanya semakin kuat dan melegakan pernapasan, kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial. Misalnya seperti minyak rosemary atau minyak kayu putih.
Saat menghirup uap dari mangkuk tersebut, pastikan untuk meletakan handuk di atas kepalamu. Pasalnya, tindakan ini bermanfaat untuk menjebak uap yang ada pada mangkuk hangat tersebut. Agar hasilnya efektif, lakukanlah hal ini selama 5 menit atau hingga mangkuk uap tidak lagi mengeluarkan uap.
5. Teh thyme dan cengkeh
Penelitian menunjukkan bahwa thyme dan cengkeh memiliki sifat antimikroba. Baik sebagai minyak esensial atau tingtur (ekstrak bahan tumbuhan). Sebab keduanya dapat membantu tubuh melawan infeksi saluran pernapasan atas. Karena itu, tidak ada salahnya untuk membuat teh berbahan thyme dan cengkeh.
Untuk membuatnya, kamu bisa menambahkan thyme segar dan daun cengkeh ke dalam air mendidih. Biarkan mendidih selama 10 menit. Kemudian saring dan sajikan selagi hangat.
6. Berkumur Air Garam
Infeksi virus influenza kerap menjadi penyebab batuk berdahak. Karena itu, air garam menjadi cara sederhana yang juga dapat kamu gunakan sebagai obat batuk berdahak dan sakit tenggorokan. Sebab, air garam dapat mengurangi dahak dan lendir pada bagian belakang tenggorokan. Menariknya lagi, air garam juga dapat membantu membunuh kuman di mulut dan tenggorokan. Untuk memanfaatkan air garam sebagai obat batuk berdahak, caranya juga mudah.
Kamu hanya perlu mengaduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat hingga larut. Ketika garam sudah larut dalam air, biarkan air garam tersebut dingin, kemudian gunakanlah untuk berkumur. Berkumurlah dengan air garam beberapa kali dalam sehari hingga batuk membaik.
7. Bromelin
Bromelin adalah enzim yang berasal dari nanas yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mungkin juga memiliki sifat mukolitik. Adapun sifat mukotik adalah kemampuan untuk memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh. Berdasarkan hal ini, beberapa orang minum jus nanas setiap hari untuk mengurangi lendir di tenggorokan dan menekan batuk. Namun, tidak ada cukup bromelain dalam jus atau nanas segar untuk meredakan gejala batuk berdahak.
Alhasil, konsumsi suplemen bromelain mungkin dapat menjadi obat batuk berdahak yang efektif. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen ini, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, sebagian orang mungkin alergi terhadap bromelin.
8. Probiotik
Probiotik tidak secara langsung meredakan batuk, tetapi dapat meningkatkan sistem kekebalan dengan menyeimbangkan bakteri di usus. Sistem kekebalan yang sehat dapat membantu melawan infeksi yang mungkin menyebabkan batuk.
Salah satu jenis probiotik, yaitu bakteri Lactobacillus dapat memberikan manfaat sederhana dalam mencegah flu biasa. Hal ini berdasarkan penelitian yang lebih tua yang terbit pada tahun 2013 silam. Bahkan, studi lain yang terbit pada tahun 2016 silam juga menemukan bahwa mengonsumsi probiotik dapat membantu mengurangi frekuensi infeksi saluran pernapasan pada anak-anak. Temuan ini tentunya mendukung kalau asupan probiotik yang tepat dapat membantu mengurangi batuk.
9. Tindakan Preventif
Selain hal di atas, ada pula cara lainnya agar batuk berdahak tak semakin parah. Nah, bila kamu sudah merasakan adanya gejala batuk berdahak seperti tenggorokan terasa gatal, pilek, dan suara mulai serak, cobalah lakukan beberapa tips di bawah ini:
- Usahakan agar badan tetap hangat dengan cara menggunakan jaket, minum air jahe dan minuman yang hangat, mandi air hangat, dan lain-lain.
- Beristirahatlah yang cukup dan perbanyak minum air putih.
- Hindari berdekatan dengan pengidap flu dan batuk lainnya.
Waspada Bila Batuk Berdahak Tak Membaik
Sebenarnya batuk berdahak yang terbilang ringan tak membutuhkan langkah pengobatan khusus. Akan tetapi, cobalah tanyakan pada dokter bila kamu mengalami kondisi berikut:
- Batuk semakin parah, meski telah penanganan rumahan atau konsumsi obat batuk telah kamu lakukan.
- Batuk tak kunjung membaik lebih dari tiga minggu akibat infeksi virus.
- Batuk disertai dengan sesak napas dan sakit dada. Jika sesak napas akibat batuk terjadi secara tiba-tiba, kamu bisa membaca artikel: Sesak Napas Tiba-Tiba? Ini 7 Cara Mengatasinya untuk mengetahui pertolongan pertamanya.
- Penurunan berat badan tanpa alasan jelas.
- Batuk disertai dengan darah.
- Demam, atau terjadi pembengkakan dan muncul benjolan di leher.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. What Illnesses or Conditions Cause Wet Cough, and How Do I Treat It in Myself or My Child?
Healthline. Diakses pada 2023. Treating a Wet Cough at Home: 10 Natural Remedies.
Medical News Today. Diakses pada 2023. Wet coughs: What to know.
Diperbarui pada 8 Maret 2023.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Artikel Terkait





Konsultasi dengan Ahlinya
Punya pertanyaan? Spesialis kami siap menjawab

Dokter Umum
Maag, diare, mual muntah, demam, batuk pilek, keluhan paru tanpa komplikasi, k...

Spesialis Penyakit Dalam
Nyeri ulu hati, pinggang, wasir, sistem imun, jantung, paru, pencernaan, ginjal ...

Spesialis Anak
Imunisasi, kesehatan fisik seperti pilek, ruam, hingga kesehatan mental usia ana...