Ini yang Terjadi jika Tak Rutin Membersihkan Miss V

Halodoc, Jakarta- Menjaga kebersihan miss V adalah hal yang wajib dilakukan wanita. Sebab, sebagai oragan reproduksi wanita, kebersihan dan kesehatan dan Miss V bisa memperngaruhi banyak hal terutama kehidupan seksual. Alih-alih memastikan area kewanitaan terjaga, banyak wanita yang malah abai dan kurang peduli dengan miss V.
Sejumlah ahli merekomendasikan wanita untuk rutin membersihkan miss V setiap habis buang air. Jangan lupa juga untuk mengeringkan organ ini sebelum kembali beraktivitas. Wanita juga disarankan untuk mengganti pakaian dalam setidaknya dua kali dalam satu hari.
Sebab saat kamu tidak rutin membersihkannya, maka akan terjadi penumpukan bakteri dan jamur di sekitar Miss V. Hal itu berpotensi menyebabkan terjadi berbagai masalah dan penyakit. Mau tahu apa saja masalah yang akan terjadi saat kamu tidak membersihkan Miss V?
- Keputihan
Keputihan adalah yang wajar dan cukup sering dialami hampir semua wanita. Pada dasarnya, keputihan adalah cara alami dan proses yang biasa terjadi pada wanita untuk melindungi Miss V dari iritasi dan infeksi.
Namun pada beberapa kasus, keputihan mungkin terjadi secara tidak normal. Hal ini ditandai dengan cairan yang keluar sangat kental dan cenderung berbau. Dan kamu harus tahu, keputihan juga bisa disebabkan karena salah memilih pakaian dalam dan tidak sering membersihkan miss V dengan benar.
- Aroma Tidak Sedap
Aroma tidak sedap yang sangat menyengat yang terjadi pada Miss V merupakan tanda bahwa ada yang tidak beres. Sebenarnya bau busuk yang terjadi memiliki banyak penyebab. Aroma yang tercium ini biasanya akan sangat mengganggu dan merupakan tanda bahwa area kewanitaan kamu mungkin sedang tidak sehat.
Salah satu yang dapat menyebabkan aroma menyengat pada organ ini adalah penumpukan bakteri atau jamur. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah bakteri vaginosis atau trikomoniasis. Jika ini penyebabnya, kamu akan membutuhkan antibiotik untuk menghilangkan aroma dan mengobatinya.
- Gatal
Penumpukan bakteri yang terjadi juga bisa menyebabkan rasa gatal yang tak tertahankan. Hal itu bisa disebabkan karena kebersihan miss V yang tidak terjaga, atau karena kain dari pakaian dalam yang tidak cukup bersih.
Rasa gatal yang terjadi biasanya akan seperti kumpulan semut yang sangat geli dan mengganggu. Jika gatal yang dialami dibarengi dengan keputihan yang tak berhenti, bisa jadi itu adalah tanda infeksi jamur atau bakteri vaginosis.
- Kanker Vagina
Miss V bisa menjadi pintu masuknya sejumlah bakteri penyebab penyakit, termasuk kanker. Semakin tidak bersih area tersebut, maka akan semakin menyenangkan untuk bakteri dan jamur berkembang biak. Sejumlah penyakit pun akhirnya menyerang, termasuk kanker vagina.
Jenis kanker yang satu ini mungkin jarang atau belum pernah kamu dengar sebelumnya. Tidak seperti kanker leher rahim alias kanker serviks, kanker vagina ini memang cenderung jarang terjadi. Biasanya penyakit ini banyak menyerang wanita yang telah memasuki usia lebih dari 60 tahun.
- Infeksi & Luka
Bukan tidak mungkin kulit di sekitar area kewanitaanmu akan terluka. Dan salah satu hal yang dapat memicu luka adalah saat kamu tidak rutin mencuci Miss V dengan air. Salah satu masa di mana kamu perlu lebih sering menjaga kebersihan adalah saat haid. Sebab, saat proses pengeluaran darah kotor dari tubuh ini jumlah bakteri di sekitar Miss V akan lebih banyak dibanding biasanya.
Agar tidak malas membersihkan Miss V, selalu ingat bahwa masalah-masalah di atas akan sangat mengganggu bahkan membuat kamu malu. Namun jika telah terlanjur mengalami masalah di seputar Miss V, segera periksakan kondisi kesehatan kamu. Atau kalau kamu terlalu malu, kamu bisa memulai dengan berbicara seputar gejala awal masalah Miss V pada dokter di Halodoc. Dokter bisa dihubungi dalam 24 jam melalui Video/Voice Call dan Chat. Membeli produk kesehatan di Halodoc pun sangat mudah. Yuk, download Halodoc sekarang.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Artikel Terkait





Konsultasi dengan Ahlinya
Punya pertanyaan? Spesialis kami siap menjawab

Dokter Umum
Maag, diare, mual muntah, demam, batuk pilek, keluhan paru tanpa komplikasi, k...

Seksologi & Spesialis Reproduksi Pria
Gangguan kesuburan, prostat, disfungsi ereksi, hormon seksual pria, andropause ..

Spesialis Kandungan
Dermatitis, jerawat, kesehatan dan alergi kulit, infeksi jamur, herpes, bekas luka, k...