Inilah 6 Ciri Miss V Sehat yang Harus Diketahui Wanita

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   19 Desember 2019
Inilah 6 Ciri Miss V Sehat yang Harus Diketahui WanitaInilah 6 Ciri Miss V Sehat yang Harus Diketahui Wanita

Halodoc, Jakarta - Sama-sama organ reproduksi, namun nyatanya fungsi vagina lebih kompleks bila dibandingkan dengan penis. Kamu tentu tahu kalau penis berperan sebagai saluran pembuangan urine dan organ reproduksi untuk berhubungan intim bagi kaum pria.

Baca juga: Cara Merawat Miss V Sesuai Usia

Organ reproduksi wanita ini berperan penting untuk berhubungan intim, pembuangan urine, darah mestruasi, serta proses melahirkan. Makanya, menjaga vagina agar tetap sehat merupakan hal yang wajib dilakukan tiap wanita. Lalu, apa sih ciri-ciri vagina sehat?

  1. Diukur dari Tingkat Kelembaban

Vagina sehat dan normal bisa dinilai dari tingkat kelembapannya. Apabila terasa hangat dan lembap saat diraba, maka vagina tergolong sehat. Sedangkan jika vagina dalam kondisi kering, umumnya ini terjadi pada wanita yang telah menopause. Perlu diketahui bahwa kelembapan ini bisa membuat sperma bertahan hidup lebih lama di dalam vagina.

  1. Memiliki Aroma yang Tidak Menyengat

Vagina setiap wanita memiliki aroma yang khas. Aroma yang khas akan lebih tercium ketika wanita memasuki siklus menstruasi. Tidak hanya itu, menurut situs halaman Cleveland Clinic, aroma khas vagina akan mengalami peningkatan setelah wanita berhubungan intim.

Namun, sebaiknya perhatikan ketika vagina mengeluarkan aroma yang menyengat, berbau amis, dan mengalami gejala lain seperti munculnya keputihan berwarna abu-abu dan rasa gatal selama beberapa hari. Kondisi ini bisa menjadi tanda gangguan kesehatan. Tidak ada salahnya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan kamu.

Baca juga: Inilah 6 Cara yang Tepat Jaga Kebersihan Miss V

  1. Cairan Berwarna Putih

Keputihan adalah hal yang normal. Menurut National Health Service UK, ada beberapa ciri cairan vagina yang sehat, seperti tidak memiliki aroma yang menyengat dan memiliki warna bening atau putih. Umumnya, cairan vagina banyak diproduksi ketika seorang wanita menjalani siklus menstruasi, masa kehamilan dan menggunakan alat kontrasepsi.

Sebaiknya perhatikan kesehatan vagina dari cairan yang muncul. Perubahan warna dan aroma menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Jika disertai keluhan seperti berubahnya warna menjadi hijau, terasa gatal dan terbakar, kamu harus waspada. Bisa jadi keluhan itu disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri. Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung dengan dokter ketika mengalami keluhan tersebut.

  1. Tidak Terasa Gatal

Menurut National Health Service UK, vagina yang sehat tidak terasa gatal. Rasa gatal pada vagina bisa menjadi tanda gangguan kesehatan. Untuk memastikannya, kamu membutuhkan pemeriksaan secara langsung pada rumah sakit terdekat agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat. Ada beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan vagina terasa gatal, seperti infeksi jamur, eksim, dermatitis kontak, psoriasis dan penyakit kelamin.

  1. Tidak Ada Luka

Luka bisa terjadi karena beberapa hal, seperti benturan yang disebabkan ketika berhubungan intim sehingga menyebabkan kulit di area vagina menjadi lecet. Jika kamu mengalami hal ini, sebaiknya mintalah saran dari dokter untuk penanganan yang tepat. Bekas luka itu bisa menjadi tempat masuk virus dan dan bakteri yang menyebabkan infeksi.  

  1. Tidak Ada Kelainan

Terakhir, tanda organ reproduksi wanita yang normal dan sehat enggak mempunyai tanda kelainan. Maksudnya adalah enggak memiliki benjolan, tidak ada perdarahan, hingga tidak ada nyeri. Nyatanya, pemeriksaan rutin untuk menjaga kesehatan area vagina dibutuhkan oleh setiap wanita.

Para Wanita, Ini Cara Menjaga Kesehatan Miss V

Vagina merupakan salah satu bagian tubuh wanita yang dapat membersihkan organnya sendiri. Namun, tidak ada salahnya untuk menjaga vagina tetap bersih dan sehat agar kondisi kesehatannya tetap terjaga.

Menurut Dr. Suzy Elneil, konsultan bagian urogynecology di University College Hospital, London, umumnya vagina yang sehat berkaitan langsung dengan kondisi tubuh yang sehat pula. Menjalani pola makan yang sehat dan melakukan latihan fisik setiap harinya dapat membuat vagina tetap sehat. Tidak hanya itu, latihan fisik yang tepat dapat membuat fungsi vagina berjalan dengan baik.

Baca juga: 7 Faktor yang Menurunkan Kesuburan Wanita

Hindari penggunaan sabun dengan pewangi yang dapat membuat vagina iritasi. Tidak ada salahnya membasuh vagina dengan air bersih dan jangan lupa keringkan vagina secara sempurna. Bakteri dan virus juga dapat menyerang vagina ketika kamu tidak melakukan hubungan intim yang sehat dan aman.

Melansir National Health Service UK, kamu dapat meminta pasangan untuk gunakan kondom saat berhubungan intim. Tidak hanya itu, jangan lupa untuk bersihkan vagina dengan baik setelah berhubungan intim agar kesehatan vagina tetap terjaga.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2019. Vaginal Odor
National Health Service UK. Diakses pada 2019. Vaginal Discharge
National Health Service UK. Diakses pada 2019. Is My Vagina Normal?
National Health Service UK. Diakses pada 2019. Keeping Your Vagina Clean and Healthy

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan