Inilah Makanan Sehat yang Sebaiknya Dikonsumsi saat Sarapan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   14 Oktober 2020
Inilah Makanan Sehat yang Sebaiknya Dikonsumsi saat SarapanInilah Makanan Sehat yang Sebaiknya Dikonsumsi saat Sarapan

Halodoc, Jakarta – Sarapan menjadi bagian penting dalam rutinitas harian karena sarapan dapat mengisi kembali pasokan glukosa untuk meningkatkan tingkat energi dan kewaspadaan sepanjang hari. Sarapan juga menyediakan nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk kesehatan yang optimal.

Melihat begitu besar manfaat sarapan, hal yang perlu diketahui adalah tidak semua jenis makanan baik dikonsumsi sebagai sarapan. Lantas, makanan sehat seperti apa yang sebaiknya dikonsumsi saat sarapan? Baca informasinya di sini!

Rekomendasi Makanan untuk Sarapan Sehat

Sarapan adalah kunci menjalani hari lebih maksimal. Namun, sarapan bergizi dan seimbang dapat memberi energi dan mencegah kamu makan terlalu banyak sepanjang hari. Berikut ini adalah rekomendasi sarapan sehat!

Baca juga: Penting untuk Kesehatan Tubuh, Ini 4 Manfaat Sarapan

1. Telur

Makan telur saat sarapan meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi asupan kalori pada waktu makan berikutnya dan membantu menjaga kestabilan gula darah dan kadar insulin. Selain itu, kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini membantu mencegah gangguan mata seperti katarak dan degenerasi makula. Selain itu, telur juga merupakan salah satu sumber kolin terbaik, nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan otak dan hati.

2. Yoghurt 

Yoghurt lembut, lezat dan bergizi. Protein pada yogurt telah terbukti mengurangi rasa lapar dan memiliki efek termal yang lebih tinggi daripada lemak atau karbohidrat. Istilah efek termal mengacu pada peningkatan laju metabolisme yang terjadi setelah makan.

Yoghurt dan produk susu lainnya juga dapat membantu mengontrol berat badan karena dapat meningkatkan kadar hormon yang mendorong rasa kenyang. Yoghurt mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA), yang dapat meningkatkan kehilangan lemak dan menurunkan risiko kanker payudara.

3. Kopi

Kafein pada kopi telah terbukti meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan kinerja mental. Kafein juga telah terbukti meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran lemak. Selain itu, kopi kaya akan antioksidan yang mengurangi peradangan, melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah, serta menurunkan risiko diabetes dan penyakit hati.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan di Atas Jam 8 Tingkatkan Berat Badan

4. Oatmeal

Serat pada oatmeal memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk mengurangi kolesterol. Beta-glukan pada oat juga meningkatkan perasaan kenyang. Oat juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Untuk meningkatkan kandungan protein pada sarapan oatmeal, sajikan bersama susu atau sajikan dengan telur atau sepotong keju.

5. Buah

Buah bisa menjadi bagian lezat dari sarapan bergizi. Semua jenis buah mengandung vitamin, kalium, serat dan relatif rendah kalori. Satu cangkir buah cincang menyediakan sekitar 80–130 kalori, tergantung jenisnya.

Buah jeruk juga sangat tinggi vitamin C. Faktanya, satu jeruk besar menyediakan lebih dari 100 persen asupan harian yang direkomendasikan untuk vitamin C. Buah juga sangat mengenyangkan karena kandungan serat dan airnya yang tinggi.

Baca juga: Cara Simpel Kecilkan Perut Sebelum Tidur

6. Almond Butter

Kalau kamu tidak bisa mengonsumsi telur atau produk susu? Almond butter adalah pilihan sumber protein alternatif yang sangat baik, dan mengandung lemak tak jenuh tunggal. Almond butter akan sangat lezat bila dioleskan di atas roti gandum atau dipasangkan dengan pisang atau apel. Secara nutrisi, almond butter mengandung sedikit lemak jenuhnya dan aman untuk mereka yang alergi kacang.

Kalau kamu punya pertanyaan seputar kesehatan bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:
Explore Health. Diakses pada 2020. The 20 Healthiest Foods to Eat for Breakfast.
Healthline. Diakses pada 2020. The 12 Best Foods to Eat in the Morning.
Better Health Channel. Diakses pada 2020. Breakfast.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan