Inilah Peran Klitoris Saat Berhubungan Intim

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 Juni 2018
Inilah Peran Klitoris Saat Berhubungan IntimInilah Peran Klitoris Saat Berhubungan Intim

Halodoc, Jakarta – Klitoris sering disebut sebagai pusat kenikmatan seksual bagi para wanita. Namun sayang, banyak sekali wanita yang belum mengetahui fungsi klitoris, bahkan tidak tahu apa itu klitoris. Klitoris adalah organ seksual pada Miss V yang memiliki fungsi untuk menerima rangsangan seksual saat berhubungan intim. Selain itu, bagi yang belum mengetahui letak klitoris, posisi klitoris berada di tengah antara bibir Miss V.

(Baca juga: Inilah 8 Ciri Miss V Sehat yang Harus Diketahui Wanita)

Meskipun memiliki peran yang sama dengan Mr. P sebagai bagian tubuh yang menerima rangsangan seksual, wanita tidak perlu khawatir akan berurusan dengan masalah disfungsi seksual seperti yang sering terjadi pada para pria. Fungsi dan bentuk dari klitoris tidak akan berubah meskipun kita sudah menua. Hanya saja sesuai dengan usia wanita, bentuk klitoris juga akan ikut bertambah besar.

Berikut adalah peran klitoris bagi wanita saat berhubungan intim.

 

  • Klitoris Sebagai Penerima Rangsangan Seksual

 

Klitoris yang penuh saraf sensitif di ujungnya kadang langsung merasakan rangsangan seksual jika pasanganmu melakukan sentuhan-sentuhan pada bagian klitoris. Klitoris dapat dirangsang secara langsung maupun gesekan oleh Mr. P. Jika kamu ingin merasakan sensasi rangsangan seksual melalui gesekan Mr. P carilah beberapa posisi yang membuat Mr. P pasangan kamu bisa menyentuh klitorismu secara langsung. Misalnya posisi woman on top dan posisi duduk di pangkuan pasangan.

Banyak juga wanita yang lebih menyukai rangsangan seksual pada klitoris secara langsung atau manual. Kamu bisa meminta pasanganmu untuk menyentuh klitoris menggunakan tangan. Menyentuh klitoris dengan lembut dan lakukan sedikit gerakan akan membuat wanita terangsang dan bisa mengalami orgasme.

 

  • Klitoris Dapat Membuat Wanita Orgasme Berkali-kali

 

Tidak sama seperti Mr. P pada pria, klitoris diciptakan agar wanita bisa merasakan orgasme berkali kali dalam waktu yang cukup berdekatan. Jika para pria hanya bisa merasakan orgasme atau ejakulasi satu kali pada setiap berhubungan intim, berbeda dengan wanita. Klitoris dapat mempertahankan sebagian besar suplai darah setelah orgasme. Meskipun setelah orgasme pertama klitorismu akan mengalami sensitivitas lebih sedikit, tapi kamu masih bisa merasakan orgasme jika pasanganmu melakukan foreplay yang tepat pada bagian tubuhmu yang paling sensitif ini.

 

  • Rangsangan Terhadap Klitoris Menghindari Wanita dari Beberapa Penyakit

 

Seperti bagian tubuh lainnya, klitoris harus dirangsang agar bisa mengalirkan darah supaya bagian organ kewanitaan tetap sehat dan terhindar dari beberapa penyakit. Nyatanya, kurangnya aliran darah yang masuk ke dalam klitoris dapat menyebabkan kondisi langka yaitu atrofi klitoris. Atrofi klitoris adalah kondisi klitoris kering, padahal kondisi klitoris yang kering membuat seorang wanita tidak nyaman, apalagi untuk berhubungan intim. Saat terangsang, biasanya klitoris dan bagian Miss V lainnya akan mengalami perubahan warna yang diakibatkan banyaknya aliran darah yang mengalir pada jaringan organ kewanitaan.

(Baca juga: Posisi Seks Andalan Masing-masing Zodiak)

Menjaga kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan kamu memang sangat penting agar kamu terhindar dari beberapa penyakit yang mengincar para wanita. Jika kamu memiliki keluhan dengan organ kewanitaan kamu, kamu bisa tanya dokter melalui aplikasi Halodoc. Dengan Voice Call, Video Call, atau Chat kamu bisa mendapatkan jawaban langsung dari dokter ahli. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!