Menggunakan Pelumas untuk Kelancaran Bercinta, Amankah?

Halodoc, Jakarta – Kamu tentunya ingin momen bercinta bersama pasangan berjalan lancar, sempurna, dan tidak terlupakan. Namun, beberapa kondisi dapat mengganggu kelancaran momen intim kamu dan pasangan, salah satunya jika Miss V tidak mengeluarkan cairan lubrikan yang cukup. Itulah sebabnya, banyak pasangan menggunakan pelumas untuk membantu kelancaran bercinta. Namun, amankah menggunakan pelumas? Simak ulasannya di sini.
Sebenarnya, organ intim wanita dapat memproduksi cairan pelumas secara alami jika mendapatkan rangsangan yang cukup pada saat foreplay. Namun, jika kondisi Miss V kering, maka akan membuat wanita merasa tidak nyaman saat berhubungan intim, karena akan terasa nyeri saat penetrasi. Ada beberapa faktor yang bisa membuat kondisi Miss Vmenjadi kering:
- Usia. Seiring bertambahnya usia, jumlah pelumas alami yang diproduksi Miss V akan semakin berkurang. Selain itu, dinding Miss V juga akan semakin menipis dan kaku.
- Kurangnya rangsangan pada saat pemanasan atau foreplay.
- Aadanya rasa stres dan cemas
- Menurunnya kadar hormon estrogen. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kadar hormon estrogen menurun adalah kondisi tubuh pasca melahirkan dan sedang menyusui, kebiasaan merokok, dan menjalani pengobatan kanker.
- Kebiasaan membersihkan organ intim dengan menggunakan sabun pembersih kewanitaan juga dapat menyebabkan kondisi Miss V kering.
Jenis- jenis Pelumas
Pada kondisi Miss V yang kering, pelumas dibutuhkan untuk memudahkan penetrasi dan mengurangi rasa nyeri pada wanita saat berhubungan. Ada berbagai jenis pelumas yang dijual di pasaran, antara lain:
- Pelumas Berbahan Dasar Air. Jenis pelumas ini berbentuk seperti gel yang bening. Namun, karena sifatnya yang cepat kering setelah diserap kulit, maka pelumas air harus sering-sering diaplikasikan kembali selama sesi bercinta. Oleskan pelumas air di bagian permukaan Miss V atau pada penis pasangan. Kamu juga bisa mencampurnya dengan air ludah untuk memaksimalkan penggunaan pelumas ini.
- Pelumas Berbahan Dasar Silikon. Memiliki bentuk yang hampir sama seperti pelumas air, yaitu seperti gel, tapi pelumas silikon umumnya tidak mengandung air. Selain itu, karena menggunakan silikon sebagai bahan dasarnya, pelumas ini tidak mudah diserap kulit sehingga dapat bertahan lebih lama dan menimbulkan sensasi yang berbeda di kulit.
- Pelumas Minyak. Beberapa jenis minyak juga dapat digunakan sebagai pelumas, seperti baby oil, minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak jojoba. Namun, sebaiknya pelumas minyak tidak digunakan saat menggunakan kondom, karena berpotensi merusak, melubangi dan mengurangi elastisistas kondom lateks.
Tips Aman Menggunakan Pelumas
Menggunakan pelumas untuk bercinta dapat dikatakan cukup aman dan tidak terlalu berisiko. Namun, menggunakan pelumas juga dapat memberikan efek samping, yaitu menyebabkan alergi dan membunuh bakteri baik yang terdapat dalam Miss V. Untuk meminimalisir dampak buruk dari penggunaan pelumas, berikut tips-tipsnya:
- Sebaiknya hindari pelumas yang mengandung gliserol, yaitu yang mengandung wewangian dan memiliki rasa-rasa tertentu, karena dapat menyebabkan infeksi jamur serta membuat Miss V kering.
- Perhatikan label kemasan untuk mengetahui cara menggunakan pelumas yang tepat.
- Perhatikan juga kandungan yang terdapat dalam pelumas. Pelumas yang paling baik adalah yang terbuat dari bahan alami. Hindari juga pelumas yang mengandung paraben, karena diduga dapat memicu kanker.
- Segera hentikan pemakaian jika kamu tidak cocok atau timbul alergi setelah menggunakan produk pelumas tertentu.
- Bersihkan Miss V untuk menghilangkan sisa cairan pelumas yang kamu gunakan setelah berhubungan.
Bicarakan kepada dokter mengenai kondisi Miss V yang kering atau rasa nyeri setiap kali berhubungan intim. Kamu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk membicarakan masalah kehidupan seks yang kamu alami. Para dokter di Halodoc siap untuk membantumu melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Tanpa perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order saja dan pesananmu akan diantarkan dalam satu jam. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Artikel Terkait





Konsultasi dengan Ahlinya
Punya pertanyaan? Spesialis kami siap menjawab

Dokter Umum
Maag, diare, mual muntah, demam, batuk pilek, keluhan paru tanpa komplikasi, k...

Seksologi & Spesialis Reproduksi Pria
Gangguan kesuburan, prostat, disfungsi ereksi, hormon seksual pria, andropause ..

Spesialis Kandungan
Dermatitis, jerawat, kesehatan dan alergi kulit, infeksi jamur, herpes, bekas luka, k...