Periksa Mata Sejak Dini, Kapan Sebaiknya Mulai Dilakukan?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 September 2018
Periksa Mata Sejak Dini, Kapan Sebaiknya Mulai Dilakukan?Periksa Mata Sejak Dini, Kapan Sebaiknya Mulai Dilakukan?

Halodoc, Jakarta – Pemeriksaan mata komprehensif adalah prosedur tanpa rasa sakit pemeriksaan mata untuk mencari masalah penglihatan umum ataupun indikasi adanya penyakit mata. Dalam kondisi normal, terkadang kamu tidak merasakan kalau matamu sedang punya masalah. Periksa mata sejak dini dapat membantu melindungi pandangan mata dan memastikan kamu memiliki penglihatan mata yang baik.

Ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi kondisi mata, seperti diabetes, degenerasi makula, dan glaukoma. Secara medis, periksa mata sebaiknya dilakukan setiap dua tahun sekali.

Periksa mata rutin sangat disarankan dilakukan untuk seorang anak yang sebelumnya sudah mengenakan kacamata, pengidap diabetes, berusia 40 tahun atau lebih, serta memiliki riwayat keluarga mengidap glaukoma dan sudah berusia 70 tahun.

Dalam pemeriksaan mata, kondisi yang dicek adalah tingkat penglihatan apakah kamu memerlukan kacamata untuk memperbaiki penglihatanmu, pemeriksaan area mata untuk mencari tanda-tanda cedera, ataupun penyakit serta kelainan lainnya.

Selama pemeriksaan, dokter mata akan menguji penglihatan kamu mulai dari memeriksa kualitas penglihatan dan kesehatan mata. Jika kamu sebelumnya sudah mengenakan kacamata, ada baiknya kamu membawa kacamata tersebut untuk diperiksa apakah masih sesuai dengan kondisi mata yang sekarang atau tidak.

Sejak Dini

Periksa mata sebaiknya dilakukan sejak dini, apabila kamu merasakan adanya gangguan dalam penglihatan, entah itu pandangan yang mengabur, rasa pusing saat terlalu lama melihat pemandangan yang jauh, atau bahkan kesulitan membaca pada jarak dekat.

Untuk anak-anak, orangtua harus bisa membaca tanda-tanda anak mengalami kesulitan dalam pandangan sehingga bisa dilakukan pemeriksaan secepatnya. The College of Optometrists menyarankan setiap orang yang berusia 16 tahun menjalani periksa mata setiap dua tahun, sedangkan anak-anak di usia 1–3 tahun sejatinya harus menjalani tes mata tahunan.

Biasanya ketika masuk tes perguruan tinggi ada pemeriksaan kesehatan yang dilakukan termasuk periksa mata bagian luar dan belakang mata. Pengujian semacam ini dilakukan untuk mengetahui cacat penglihatan dan kondisi kesehatan lainnya.

Ada perbedaan antara periksa mata dan tes penglihatan. Uji penglihatan biasanya dilakukan dengan cara memintamu membaca bagan dengan huruf-huruf berukuran berbeda. Biasanya ini disebut sebagai tes ketajaman. Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah kamu membutuhkan kacamata ataupun kontak mata untuk meningkatkan penglihatan. Sedangkan pemeriksaan mata, biasanya memakan waktu lebih lama karena tes tidak hanya untuk periksa penglihatan saja, tetapi juga bagian mata lainnya.

Jaga Kesehatan Mata

  1. Ketahui Riwayat Kesehatan Keluarga

Penting untuk mengetahui apakah kamu mengidap suatu penyakit karena kondisi turun-temurun atau tidak. Hal ini akan membantumu untuk menentukan apakah kamu berisiko untuk mengembangkan penyakit mata atau tidak.

  1. Konsumsi Makanan Sehat

Konsumsilah makanan yang sehat untuk melindungi penglihatanmu. Buah dan sayuran terutama sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam atau kale dapat menjaga kesehatan mata secara maksimal. Konsumsi ikan dengan asam lemak omega-3 seperti salmon dan tuna juga baik untuk melindungi mata.

  1. Mempertahankan Berat Badan

Mempertahankan berat badan tetap ideal adalah salah satu cara untuk meminimalisir risiko diabetes yang nyatanya dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Granit juga menjadi salah satu komplikasi jangka panjang gangguan penglihatan.

  1. Menggunakan Kacamata sebagai Pelindung

Apalagi kalau kamu sering beraktivitas di luar, mengendarai sepeda motor ataupun kendaraan umum yang membuat matamu terpapar polusi udara. Mengenakan kacamata dapat melindungi matamu dari polusi.

  1. Istirahatkan Mata

Biarkan matamu beristirahat dengan tidak memaksakannya bekerja di depan komputer ataupun terjaga selama berjam-jam. Gunakan lensa anti-radiasi suplementari yang efektif sebagai proteksi terhadap retina. Mata lelah dapat menurunkan kesehatan mata sehingga meningkatkan risiko gangguan penglihatan dan daya tahan mata.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai kapan sebaiknya melakukan pemeriksaan mata sejak dini, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

 

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan