Ini 5 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Mei 2023
Ini 5 Penyebab Sariawan dan Cara MengatasinyaIni 5 Penyebab Sariawan dan Cara Mengatasinya

"Sariawan dapat terjadi karena berbagai penyebab. Beberapa penyebab sariawan yaitu cedera pada lapisan dlaam mulut, kondisi medis tertentu, atau efek samping obat."

Halodoc, Jakarta – Munculnya sariawan di mulut bisa membuat siapa saja merasa tidak nyaman. Sariawan merupakan luka yang muncul di seputar mulut dan bisa menimbulkan rasa sakit. Penyakit ini tidak menular, tetapi sebaiknya tidak dianggap sepele begitu saja. Sariawan umumnya akan hilang dalam beberapa hari atau minggu.

Kondisi ini sebenarnya normal dan bisa menyerang siapa saja. Namun, sebaiknya waspadai luka sariawan yang terlihat tidak wajar dan terlalu sering muncul. Bisa jadi, luka yang muncul merupakan gejala dari kondisi lain yang lebih serius, misalnya kanker mulut. Luka sariawan bisa berbentuk oval atau bulat, dan berwarna putih atau kuning dengan tepiannya yang berwarna merah akibat peradangan. Sariawan yang muncul bisa berjumlah satu atau lebih. Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini.


Penyebab Sariawan

Sariawan umumnya umumnya terjadi pada bibir, bagian dalam pipi, lidah, serta permukaan gusi. Ukuran luka yang muncul pun beragam, mulai dari luka ukuran kecil hingga besar. Sariawan bisa dialami siapa saja, tetapi kondisi ini disebut lebih banyak terjadi pada wanita dan orang dewasa muda. Sebagian besar kasus sariawan terjadi karena kebersihan mulut yang kurang terjaga.

Luka sariawan juga bisa muncul akibat kerusakan pada selaput lendir di rongga mulut. Selain itu, ada berbagai kondisi yang juga bisa menjadi pemicu sariawan muncul, di antaranya:

  1. Cedera atau kerusakan pada lapisan dalam mulut yang biasanya terjadi karena bibir tergigit secara tidak sengaja, gigi yang terlalu tajam, memakai kawat gigi, atau mengunyah makanan yang keras.
  2. Kondisi medis tertentu, misalnya kekurangan vitamin, kekurangan zat besi atau vitamin B12, serta melemahnya sistem imunitas dan muncul infeksi.
  3. Efek samping obat, sariawan juga bisa muncul sebagai efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu.
  4. Konsumsi makanan yang terlalu pedas dan berminyak. Selain itu, minuman tertentu juga bisa memicu luka sariawan, misalnya minuman yang terlalu panas seperti kopi.
  5. Perubahan hormon, pada wanita sariawan rentan menyerang selama periode menstruasi. Selain itu, sariawan juga bisa saja muncul akibat seseorang terlalu merasa tertekan, gelisah, atau stres.

Cara Mengatasi Sariawan

Sariawan umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari hingga minggu. Namun, kamu bisa mencoba beberapa cara alami untuk mengatasi sariawan dan mmengurangi rasa tidak nyaman akibat sariawan. Saat sariawan menyerang, hindari menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan-bahan yang bisa memicu iritasi. Sebaliknya, cobalah untuk memakai pasta gigi yang lembut, tetapi bisa membersihkan area mulut dan gigi.

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat dan memiliki tekstur lembut. Saat muncul luka sariawan, hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, asin, panas, dan makanan yang terlalu keras. Sebaiknya, hindari hal-hal yang bisa memperparah luka sariawan, sehingga bisa lebih cepat sembuh. Jika luka sariawan tidak kunjung membaik setelah lebih dari 3 minggu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk mengetahui penyebabnya.

Cari tahu lebih lanjut seputar sariawan di mulut dan apa saja penyebabnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja untuk membahas cara mengatasi luka sariawan. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips menjaga kesehatan mulut dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi :
Web MD. Diakses pada 2020. Top Problems in Your Mouth.
NHS. Diakses pada 2020. Mouth ulcers.
Oral Health Foundation. Diakses pada 2020. Mouth ulcers.
HSE. Diakses pada 2020. Mouth ulcers.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan