Ini Pentingnya Ibu Tahu tentang Kalkulator Kehamilan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Juli 2018
Ini Pentingnya Ibu Tahu tentang Kalkulator KehamilanIni Pentingnya Ibu Tahu tentang Kalkulator Kehamilan

Halodoc, Jakarta – Ibu hamil nyatanya perlu mengetahui usia kandungan selama masa kehamilan. Dengan mengetahui usia kandungan secara tepat, tentu ibu akan mengetahui perkembangan bayi dalam kandungan. Memantau berat badan ibu dari waktu ke waktu juga diperlukan untuk mengetahui kesehatan dan asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Sebagai solusinya, ibu perlu mengetahui mengenai kalkulator kehamilan.

Baca juga: Ketahui Usia Kehamilanmu dengan Cara Ini

Kalkulator kehamilan adalah salah satu metode yang bisa digunakan ibu hamil untuk mengetahui informasi mengenai kehamilan yang sedang dijalani. Baik usia kandungan, hingga berat badan ibu yang normal saat masa kehamilan. Banyak manfaat yang ibu bisa rasakan jika ibu mengenal metode kalkulator kehamilan ini.

Manfaat Kalkulator Kehamilan

Ya, tentu ibu hamil perlu mengetahui apa saja manfaat mengetahui kalkulator kehamilan.

  • Digunakan untuk Menghitung Usia Kehamilan

Umumnya, lama kehamilan setiap wanita yaitu sekitar 38 minggu dihitung dari masa pembuahan. Namun nyatanya, tidak semua wanita menyadari proses pembuahan yang terjadi dalam tubuhnya, sehingga masa pembuahan bisa dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kalkulator kehamilan dapat digunakan untuk menentukan usia kehamilan.

  • Digunakan untuk Menghitung Hari Perkiraan Lahir

Penggunaan kalkulator kehamilan tidak hanya untuk mengetahui usia maupun kesehatan ibu atau bayi. Lebih spesifik lagi, penggunaan kalkulator kehamilan ini digunakan untuk mengetahui kapan bayi akan dilahirkan, sehingga ibu bisa mempersiapkan persalinan dengan baik. Selain dengan kalkulator kehamilan, HPL juga dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Neagele.

  • Membantu Memperkirakan Kenaikan Berat Badan yang Normal

Kalkulator kehamilan juga dapat membantu ibu hamil untuk memperkirakan kenaikan berat badan normal untuk ibu pada masa kehamilan. Secara umum, biasanya ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan sebanyak 1–2 kilogram pada tiga bulan pertama kehamilan. Selanjutnya, ibu hamil akan mengalami kenaikan sebanyak 0,5 kilogram setiap minggunya.

Ya, memantau berat badan normal ibu hamil sangat penting untuk menghindari ibu hamil mengalami kelebihan berat badan atau overweight. Melahirkan dengan kondisi berat badan berlebihan sebaiknya harus dihindari karena akan membuat ibu berisiko mengalami tekanan darah tinggi atau diabetes.

  • Mengetahui Berat Badan Bayi sesuai Usia Kandungan

Ibu juga bisa mengetahui berat badan bayi yang sesuai dengan usia kandungan, sehingga proses kehamilan dan persalinan nantinya akan lancar. Pada setiap kehamilan, ibu pasti disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan memiliki gizi baik untuk mencukupi kebutuhan asupan pada bayi. Dengan mengetahui berat badan bayi, tentu ibu akan lebih mengerti asupan dan nutrisi apa yang dibutuhkan untuk perkembangan janin.

  • Mengetahui Kapan Akhir dan Awal Trimester

Bagi beberapa ibu hamil kehamilan akan membawa perubahan yang cukup besar bagi suasana hati maupun perubahan fisik yang terjadi. Tentu tiap trimester akan berbeda gejala yang dirasakan ibu hamil. Dengan mengetahui kapan awal dan akhir trimester pada ibu hamil, ibu bisa mempersiapkan perubahan-perubahan yang selanjutnya terjadi pada masa kehamilan berikutnya.

Baca juga: Kapan Ibu Bisa Mendengar Detak Jantung Janin?

Selain kalkulator kehamilan, ada beberapa cara lain agar ibu mengetahui usia kehamilan. Salah satunya dengan menggunakan ultrasonografi oleh dokter kandungan. Berapa pun usia kehamilan ibu, sebaiknya ibu memberikan asupan nutrisi yang baik dan tentu bergizi untuk perkembangan bayi. Ibu bisa tanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan