Cara Mencegah Anak Terserang Demam Berdarah

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   22 Juni 2020
Cara Mencegah Anak Terserang Demam BerdarahCara Mencegah Anak Terserang Demam Berdarah

Halodoc, Jakarta - Demam berdarah disebabkan oleh empat virus yang disebarkan oleh nyamuk genus Aedes atau Aedes aegypti. Nyamuk ini hidup dan berkembang biak di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Ketika nyamuk Aedes menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, maka nyamuk tersebut dapat membawa virus dan menyebarkannya ke orang lain. 

Jika nyamuk menggigit orang lain, orang tersebut dapat terinfeksi demam berdarah. Virus tidak dapat menyebar langsung dari orang ke orang. Dalam kasus yang jarang terjadi, demam berdarah dapat menyebabkan bentuk penyakit yang lebih serius yang disebut demam berdarah dengue (DBD). Perlu diwaspadai bahwa DBD dapat mengancam jiwa dan perlu segera mendapatkan penanganan medis. 

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Alasan Demam Berdarah Bisa Berakibat Fatal

Mencegah Infeksi Demam Berdarah pada Anak

Mencegah lebih baik daripada mengobati, termasuk dalam kasus demam berdarah. Demam berdarah pada anak bisa menjadi kondisi yang berbahaya. Ada beberapa cara agar anak tidak digigit nyamuk yang membawa virus dengue. Berikut beberapa cara yang dapat orangtua lakukan untuk melindungi diri, anak, dan keluarga:

  • Genangan air merupakan tempat nyamuk untuk berkembang biak. Jadi, singkirkan genangan air di sekitar rumah serta lingkungan perumahan. Bila perlu adakan kegiatan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan perumahan. 
  • Buang benda apapun, seperti cangkir bekas, ember, baskom pot, dan benda bekas lainnya yang dapat menampung air. 
  • Untuk genangan air yang tidak dapat dihilangkan, seperti saluran air, air mancur, dan kolam ikan, orangtua dapat menambahkan sedikit minyak tanah ke dalam air untuk mencegah nyamuk bertelur di dalamnya. Minyak tanah beracun bagi nyamuk. Ia dapat mengapung di atas air dan mencegah oksigen masuk ke dalam air, sehingga membunuh larva yang menetas.

Baca juga: Lakukan Hal Ini Untuk Mengobati Gejala Demam Berdarah

  • Lakukan difumigasi oleh ahli pengendalian hama. Pastikan keluarga tidak ada di dalam rumah ketika ini dilakukan, karena asapnya bisa berbahaya.
  • Untuk keselamatan pribadi, mintalah anak dan anggota keluarga lain untuk mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh. Pakaian yang dapat dikenakan adalah baju lengan panjang dan celana lengan panjang, serta kaus kaki dan sarung tangan jika cuaca memungkinkan. 
  • Pastikan anak dan setiap anggota keluarga melakukan praktik kebersihan dasar seperti mandi dua kali sehari. Karena bau badan dapat menarik nyamuk. 
  • Gunakan kelambu saat tidur, bahkan di siang hari. Ini adalah cara alternatif yang aman.
  • Gunakan losion antinyamuk. Pastikan losion aman untuk digunakan anak-anak. 
  • Pasang jaring nyamuk pada kusen jendela dan pintu untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah. 
  • Kurangi waktu berada di luar rumah selama musim hujan. Jika harus keluar, hindari area dengan dedaunan lebat dan banyak air tergenang. 

Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang tersebar di seluruh dunia. Maka itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah anak tertular penyakit demam berdarah. 

Baca juga: Catat, 6 Makanan untuk Menyembuhkan Demam Berdarah

Jika orangtua mencurigai anak mengalami demam berdarah, segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Terutama jika anak baru-baru ini berkunjung ke daerah tempat banyak orang mengalami demam berdarah, demam biasa, atau sakit kepala parah. Untuk membuat diagnosis, dokter akan memeriksa anak dan mengevaluasi gejala yang dialami. Pastikan orangtua memberikan semua informasi mengenai riwayat kesehatan anak. 

Referensi:
Parenting First Story. Diakses pada 2020. Dengue in Children – Signs, Diagnosis & Treatment.
Kids Health. Diakses pada 2020. Dengue Fever.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan