Cara Mengajarkan Kedisiplinan pada Balita

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Juni 2020
Cara Mengajarkan Kedisiplinan pada BalitaCara Mengajarkan Kedisiplinan pada Balita

Halodoc, Jakarta - Pertumbuhan anak yang baik, sehat, cerdas, serta mandiri merupakan hal-hal yang diinginkan oleh orangtua. Disiplin menjadi salah satu hal terpenting yang harus dimiliki, agar anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik. Cara menerapkan disiplin pun tidak bisa sembarangan, harus sesuai dengan usia anak. Lantas, bagaimana cara melatih kedisiplinan pada balita? Ini ulasan selengkapnya!

Baca juga: Pengaruh Perselingkuhan Orangtua Terhadap Kesehatan Mental Anak

Begini Langkah Melatih Kedisiplinan Balita

Melatih kedisiplinan balita akan bermanfaat untuk melatih cara mengontrol emosi dan menentukan pilihan yang baik untuk diri sendiri di kemudian hari. Sebagai orangtua, ibu dapat melatih kedisiplinan balita sejak dini. Berikut sederet langkah melatih kedisiplinan balita:

  • Konsisten

Disiplin perlu dilatih dengan cara yang konsisten dan dilakukan setiap hari, agar Si Kecil mengerti jadwal dan apa yang harus mereka kerjakan dengan sendirinya. Contohnya, berikan mereka jadwal yang konsisten terkait waktu tidur, makan, dan bermain.

  • Hindari Situasi yang Membuat Stres

Untuk menghindari situasi yang berujung pada stres, ibu perlu mengambil langkah antisipasi dengan membuat perencanaan saat ingin bepergian. Sebaiknya, jangan bepergian dan membawa anak ke tempat ramai saat waktunya jam tidur. Hal tersebut akan membuat anak stres dan rewel, yang akan berujung pada sulitnya mereka untuk diatur.

  • Pakai Bahasa yang Mudah Ketika Menjelaskan Sesuatu

Langkah melatih kedisiplinan balita selanjutnya dapat dilakukan dengan memakai bahasa yang mudah dipahami saat sedang menjelaskan. Berbeda dengan orang dewasa, balita akan memerlukan proses yang lebih panjang saat menjelaskan dan mengaitkan beberapa hal. Nah, hal yang perlu ibu lakukan adalah membuat Si kecil merasa dihargai dan memiliki kendari terhadap sebuah situasi.

  • Tetap Tenang dan jangan Terpancing Emosi

Saat ibu terpancing emosi dan marah karena Si Kecil rewel, justru itu akan membuat situasi menjadi tidak kondusif. Biasanya, anak memang cenderung akan memancing emosi ibu untuk menarik perhatiannya. Nah, sebaiknya ibu selalu dalam keadaan tenang saat anak mengamuk, rewel, atau marah, ya! Jangan justru malah tersulut emosi.

Untuk lebih jelasnya mengenai hal-hal apa saja yang bisa diterapkan dalam melatih kedisiplinan balita, ibu bisa bertanya lebih jelas pada dokter atau psikolog di aplikasi Halodoc, ya! Ibu juga bisa bertanya tentang pola asuh apa yang baik untuk diterapkan pada Si Kecil dengan sifat yang rewel dan pemarah.

Baca juga: Cara Menjelaskan Perbuatan Rasisme pada Anak

Perhatikan Hal Ini saat Menerapkan Disiplin pada Anak

Sebelum mengajarkan Si Kecil tentang disiplin, ibu juga perlu mengetahui hal-hal apa yang yang harus diperhatikan dalam melatih kedisiplinan balita. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Bersikap Konsisten
    Sikap yang konsisten merupakan hal terpenting dalam menerapkan disiplin pada anak. Sebagai ibu, berusahalah untuk konsisten dengan peraturan yang telah disepakati bersama, meskipun anak rewel atau marah. Jangan mengubah peraturan, karena akan membuat anak merasa bingung dan serba salah.

  • Menjadi Contoh yang Baik
    Sebagai orangtua, sebaiknya ibu berusaha untuk selalu menjadi contoh yang baik, karena Si Kecil akan selalu meniru kata-kata dan perilaku kedua orangtuanya.

  • Berikan Apresiasi
    Saat mereka sudah melakukan hal-hal baik, ucapkan kata-kata apresiasi yang membuat mereka merasa dihargai. Dengan mengucapkan kalimat yang mengapresiasi, Si Kecil tentu akan merasa lebih semangat untuk mengerjakan hal-hal yang telah ibu perintahkan.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Anak yang Sering Berbohong pada Orangtua

Saat Si Kecil melakukan kesalahan dalam praktiknya, ibu tidak perlu membesar-besarkannya. Kesalahan merupakan proses anak untuk menjadi lebih baik. Alih-alih memarahi, kesalahan mereka bisa dijadikan bahan koreksi untuk dijadikan pembahasan bersama di kemudian hari, agar kesalahan tersebut tidak terjadi secara berulang. Memang harus sabar, karena disiplin bukanlah sesuatu yang dapat dibentuk dalam waktu sekejap.

Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2020. Discipline Tips to Avoid Spanking: Hitting Doesn’t Help.
Very Well Health. Diakses pada 2020. Top Child Discipline Techniques And Ideas.
Very Well Health. Diakses pada 2020. Why It Is Important To Discipline Your Child.
WebMD. Diakses pada 2020. Parents, Kids and Discipline.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan