Cara Sehat Berpuasa Bagi Pengidap Hipertensi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 April 2020
Cara Sehat Berpuasa Bagi Pengidap HipertensiCara Sehat Berpuasa Bagi Pengidap Hipertensi

Halodoc, Jakarta – Hampir semua umat Islam ingin bisa ikut menjalani puasa di bulan Ramadhan, termasuk pengidap hipertensi. Namun, penyakit ini mungkin membuat seseorang menjadi ragu untuk berpuasa, terlebih jika muncul gejala seperti pusing, mual, hingga lemas. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara sehat yang bisa diterapkan agar pengidap hipertensi bisa tetap berpuasa!

Selain bersifat wajib, menjalankan ibadah puasa nyatanya bisa memberi manfaat yang menyehatkan bagi tubuh. Selain itu, puasa juga disebut bisa membantu menyeimbangkan tekanan darah pada pengidap hipertensi ringan hingga sedang. Hal itu berkaitan dengan pola makan dan pola tidur yang berubah selama menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi

Tips Berpuasa untuk Pengidap Hipertensi

Secara umum, banyak penelitian yang menyebut bahwa pengidap hipertensi dapat menyelesaikan puasa dengan baik, terlebih jika tidak memiliki komplikasi atau masalah medis lainnya. Meski begitu, ada baiknya untuk selalu berdiskusi dengan dokter untuk menilai kesehatan dan menentukan apakah kamu diperbolehkan berpuasa atau tidak. Ini dilakukan untuk penyesuaian yang diperlukan terhadap dosis obat dan waktu terbaik untuk mengonsumsinya.

Dokter juga dapat menentukan apakah kamu membutuhkan obat antihipertensi jangka panjang yang dapat diminum malam hari, sekali atau dua kali sehari, tanpa memengaruhi puasa. Selain itu, ada baiknya pengidap hipertensi minum banyak cairan dan jus alami tanpa pemanis untuk menghindari rasa haus, dehidrasi, dan komplikasi terkait lainnya.

Baca juga: 5 Tanda Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi

Selain hal-hal yang sudah diuraikan tadi, berikut tips lain untuk menjalani puasa sehat buat pengidap hipertensi:

  • Jadikan buah dan sayuran sebagai bagian penting dari makanan berbuka, karena merupakan sumber penting kalium yang membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.
  • Hindari makanan dan cairan berlemak tinggi.
  • Hindari stimulan, seperti kopi dan minuman ringan berkafein untuk mengurangi asupan kafein. Sebagai gantinya, perbanyak minum air putih.
  • Jauhi makanan tinggi natrium, seperti kacang asin dan acar yang dapat menyebabkan hipertensi, dan gantikan dengan salad hijau segar.
  • Makanlah ikan bakar setidaknya dua kali seminggu, karena mengandung lemak sehat yang disebut Omega-3 yang membantu mengatur tekanan darah dan mencegah penyakit kardiovaskular. Sumber Omega-3 yang baik termasuk salmon dan sarden.
  • Makan produk susu rendah lemak karena kalsium berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan meningkatkan kesehatan tulang.
  • Hindari daging dan keju olahan, seperti sosis dan mortadella, karena mengandung natrium konsentrasi tinggi.

Selain dari asupan makanan, penting juga untuk selalu mewaspadai tanda-tanda peringatan hipertensi, seperti pusing dan sakit kepala. Jika mengalami salah satu dari gejala ini, maka harus segera mencari layanan medis darurat atau segera diskusikan dengan dokter. Ukur tekanan darah secara teratur dan imbangi dengan berolahraga.

Terus berolahraga selama bulan puasa dapat membantu mengatur tekanan darah. Namun, pasien yang mengidap masalah medis khusus harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum membuat keputusan untuk meningkatkan aktivitas fisik mereka selama bulan Ramadhan.

Mengurangi rokok dan menjalankan pola hidup sehat adalah cara terbaik untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Ramadhan adalah peluang bagus untuk menurunkan berat badan secara bertahap. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan, bahkan pada hanya lima persen dari berat badan, membantu menormalkan tekanan darah di bulan Ramadhan.

Baca juga: Tips Mencegah Tekanan Darah Naik Drastis

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai cara sehat berpuasa buat pengidap hipertensi, bisa tanyakan langsung ke aplikasi Halodoc. Dokter-dokter yang ahli dibidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. 10 Ways to Control High Blood Pressure Without Medication.
NCBI. Diakses pada 2020. Effects of Ramadan Fasting on Blood Pressure in Normotensive Males.
Hamad Medical Corporation. Diakses pada 2020. Ramadan Tips For People With High Blood Pressure.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan