halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

Apa yang Dimaksud ESWL?

ESWL adalah prosedur non-invasif yang memecah batu di bagian sistem saluran kemih, pankreas, dan saluran empedu. Prosedur ini menggunakan gelombang kejut yang ditujukan pada batu, dengan bantuan sinar-X atau USG (ultrasonografi).

Batu di ginjal dan ureter sering kali keluar dengan sendirinya setelah EWSL. Batu di lokasi lain, seperti saluran pankreas, mungkin perlu dikeluarkan dengan endoskopi (tabung berongga dengan lampu dan instrumen), yang bekerja dengan cara menjebak dan mengeluarkan batu.

Tujuan dan indikasi ESWL 

ESWL untuk penyakit apa? Tujuan prosedur ini adalah untuk memecah batu ginjal yang mengendap di tubuh seseorang. Ada beberapa indikasi yang menentukan seseorang memerlukan tindakan ESWL yaitu:

  • Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. 
  • Punya riwayat keluarga dengan batu ginjal.
  • Jarang minum air putih.
  • Memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi protein, garam, maupun gula.
  • Mengidap penyakit yang menyebabkan gangguan penyerapan air dan kalsium. Misalnya diare kronis, pernah melakukan operasi lambung, ataupun radang usus.
  • Mengidap penyakit hiperparatiroidisme secara berulang.
  • Memiliki riwayat sering terkena infeksi saluran kemih.

Peringatan Sebelum Melakukan ESWL

Ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum melakukan tindakan ESWL,  antara lain:

  • Ibu hamil tidak direkomendasikan untuk menjalani prosedur ini.
  • Pengidap infeksi saluran kemih, kanker ginjal, gagal ginjal, gangguan pembekuan darah, hipertensi tidak boleh melakukan prosedur ini.
  • Terkhusus pasien yang mengalami obesitas dan memiliki ukuran batu ginjal lebih besar dari 2 cm, juga tidak boleh melakukan prosedur ini.
  • Orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti aspirin dan warfarin juga sebaiknya tidak menjalani ESWL.
  • Orang yang menggunakan alat pacu jantung juga tidak bisa menjalani prosedur ESWL. Selengkapnya bisa dibaca di artikel 10 Kondisi yang Tidak Boleh Menjalani Pengobatan ESWL.

Sebelum ESWL

Beberapa hal yang perlu diketahui terkait prosedur ESWL adalah sebagai berikut:

1. Konsultasikan dengan dokter

Paling baik adalah melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menjalani prosedur ESWL. Tujuannya, agar dokter mengetahui riwayat penyakit yang dialami pasien. 

2. Membawa rekam medis

Jika pasien sudah pernah melakukan jenis pemeriksaan lain, ada baiknya membawa rekam medis tersebut untuk didiskusikan dengan dokter.

3. Menginformasikan jenis obat yang dikonsumsi selama ini

Perlu untuk menginformasikan kepada dokter mengenai jenis obat dan pengobatan yang sudah dijalani selama ini. Itu termasuk suplemen ataupun produk herbal yang biasa diminum sehari-hari.

4. Melakukan tes darah atau urine

Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya infeksi saluran kemih pada pasien. Sebab, pengidap infeksi saluran kemih tidak disarankan untuk melanjutkan prosedur ESWL.

Prosedur ESWL

Umumnya prosedur ESWL membutuhkan waktu 40-60 menit. Adapun tahan prosedurnya adalah sebagai berikut:

1. Persiapan awal

Ini mencakup mengganti pakaian medis dan pemberian obat penenang. 

2. Pasien berbaring di ranjang

Kemudian pasien diminta untuk berbaring di atas ranjang. Bantal berisi air akan ditempatkan di bagian belakang ginjal yang terindikasi batu.

3. Pemberian bius lokal

Setelahnya dokter akan memberikan bius lokal supaya pasien tidak merasa kesakitan saat prosedur dilakukan. Ketika bius sudah bekerja, dokter akan memeriksa lokasi batu ginjal dan mengatur posisi penembakan gelombang kejut.

4. Penembakan gelombang kejut

Ketika sudah menemukan posisi batu, dokter akan mengirimkan gelombang kejut untuk memecah batu ginjal menjadi bagian yang lebih kecil, untuk bisa dikeluarkan bersama urine.

5. Penerapan teknik stenting bila diperlukan

Bila dibutuhkan dokter akan menggunakan teknik stenting. Teknik ini dilakukan dengan cara memasukkan selang ke lubang ke kencing menuju ginjal sebelum ESWL dilakukan. Selengkapnya mengenai prosedur ESWL untuk batu ginjal bisa dibaca di artikel Mengenal Prosedur ESWL untuk Obati Batu Ginjal.

Setelah Prosedur ESWL

Setelah tindakan ESWL, pasien tidak langsung meninggalkan ruang tindakan, melainkan perlu beristirahat selama 2 jam di ruang pemulihan supaya kondisinya bisa dipantau. 

Kemudian, pasien akan diminta untuk minum air putih secukupnya dan lebih sering. Ini dilakukan supaya membantu pecahan batu ginjal terbawa urine dan terbuang.

Apa Efek Samping dan Komplikasi dari ESWL? 

Meskipun terdapat potensi efek samping, tindakan ESWL tetap menjadi pilihan karena ini merupakan metode non-invasif yang memungkinkan penghancuran batu dalam saluran kemih tanpa perlu pembedahan yang lebih invasif. Berikut beberapa adalah beberapa efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi:

1. Nyeri atau ketidaknyamanan

Terutama di daerah pinggang ataupun perut. Ini umumnya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan penggunaan obat pereda nyeri yang direkomendasikan oleh dokter.

2. Hematuria

Pendarahan kecil bisa terjadi karena gelombang kejut dapat merusak jaringan di sekitar batu atau menyebabkan perdarahan.

3. Infeksi saluran kemih

Gejala infeksi saluran kemih termasuk nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, atau demam. Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Kerusakan ginjal

Meskipun jarang terjadi, gelombang kejut yang diterapkan pada ginjal dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan ginjal. Ini dapat memengaruhi fungsi ginjal. 

5. Fragmentasi batu yang tidak sempurna

Terkadang, ESWL tidak berhasil menghancurkan batu sepenuhnya, menyebabkan fragmentasi yang tidak sempurna. Fragmen batu yang lebih kecil dapat tetap berada dalam saluran kemih dan menyebabkan masalah lebih lanjut.

6. Obstruksi saluran kemih

Fragmen batu yang pecah mungkin dapat menyumbat saluran kemih, menyebabkan nyeri dan masalah dalam aliran urine. Ini mungkin memerlukan prosedur tambahan untuk menghilangkan fragmen tersebut.

7. Efek pada jaringan sekitar

Gelombang kejut dapat memengaruhi jaringan dan organ di sekitar batu, seperti ginjal, hati, atau pankreas. Ini dapat menyebabkan peradangan atau kerusakan.

8.  Reaksi alergi terhadap anestesi atau kontras

Jika prosedur melibatkan anestesi atau agen kontras, ada risiko reaksi alergi pada beberapa pasien.

9. Kerusakan kulit atau jaringan lunak

Gelombang kejut juga dapat memengaruhi kulit atau jaringan lunak di daerah yang diterapi, menyebabkan memar atau iritasi. Baca efek samping dan komplikasi lain di artikel Adakah Efek Samping Pengobatan Batu Ginjal dengan ESWL?

Berapa Biaya Tindakan ESWL?

Biaya ESWL bervariasi mulai dari Rp 5.000.000 hingga Rp 20.000.000.  Informasi selengkapnya mengenai prosedur ESWL bisa ditanyakan langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk kemudahan informasi dan akses kesehatan. 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Shock Wave Lithotripsy.
University of Florida Health. Diakses pada 2023. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).
The Scientific World Journal. Diakses pada 2023. Complications of Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy for Urinary Stones: To Know and to Manage Them—A Review.
News Medical Life Sciences. Diakses pada 2023. Shock Wave Lithotripsy Safety and Side Effects.
American Journal of Roentgenology. Diakses pada 2023. Extracorporeal shock-wave lithotripsy: long-term complications.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp