
DAFTAR ISI
- Captopril Obat Apa?
- Merek Dagang Captopril
- Manfaat Captopril
- Peringatan Sebelum Menggunakan Captopril
- Dosis dan Aturan Pakai Captopril
- Apa Kata Studi tentang Kandungan Captopril?
- Cara Menggunakan Captopril dengan Benar
- Cara Menyimpan Captopril dengan Benar
- Efek Samping Captopril
- Interaksi Captopril
- Kontraindikasi Captopril
Captopril Obat Apa?
Captopril adalah obat golongan ACE inhibitor (Angiotensin-Converting Enzyme inhibitor) yang digunakan untuk mengobati kondisi yang berkaitan dengan tekanan darah dan jantung.
Captopril bekerja dengan menghambat enzim ACE, sehingga produksi angiotensin II (zat yang menyempitkan pembuluh darah) berkurang. Akibatnya, pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun.
Berikut informasi lain mengenai obat ini:
- Golongan: Obat keras.
- Kategori: ACE inhibitor (Angiotensin-Converting Enzyme inhibitor).
- Dapat digunakan oleh: Dewasa.
- Captopril untuk ibu hamil: Captopril tidak dianjurkan untuk ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.
- Captopril untuk ibu menyusui: Gunakan Captopril hanya jika manfaatnya lebih besar dari risikonya. Selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat.
- Bentuk obat: Tablet.
Produk Captopril
Kamu bisa mendapatkan produk Captopril dalam bentuk tablet di pasaran. Berikut rekomendasi beberapa produk Captopril yang bisa kamu pertimbangkan:
- Captopril 25 mg 10 Tablet. Adalah obat antihipertensi yang termasuk golongan ACE inhibitor. Bekerja dengan cara menurunkan tekanan darah sehingga bisa digunakan untuk mengobati pasien hipertensi, gagal jantung pasien dengan tekanan darah normal.
- Captopril 12.5 mg 10 Tablet. Merupakan pilihan obat antihipertensi yang efektif dan terjangkau untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung.
- Captopril 50 mg 10 Tablet. Obat ini dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu kerja jantung, terutama pada orang yang mengalami gagal jantung.
Manfaat Captopril
Berikut ini adalah beberapa manfaat utama Captopril yang perlu diketahui:
1. Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi)
Captopril membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga aliran darah jadi lebih lancar dan tekanan darah bisa turun. Ini penting untuk mencegah stroke, serangan jantung, dan kerusakan ginjal.
Penting untuk mengetahui informasi medis lengkap mengenai hipertensi di artikel berikut: Apa Itu Hipertensi? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.
2. Mengobati gagal jantung
Pada orang yang jantungnya lemah dan sulit memompa darah (gagal jantung), Captopril membantu mengurangi beban kerja jantung dan membuatnya lebih mudah memompa darah ke seluruh tubuh.
Hati-hati, Ini Kebiasaan Tidak Sehat yang Memicu Gagal Jantung Kongestif.
Peringatan Sebelum Menggunakan Captopril
Berikut beberapa peringatan yang harus dipatuhi agar obat ini bisa digunakan dengan aman dan efektif.
- Tidak boleh digunakan oleh ibu hamil.
- Hati-hati digunakan untuk ibu menyusui.
- Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit ginjal atau hati.
- Jangan digunakan bersamaan dengan obat tertentu.
- Waspadai efek samping tertentu yang mungkin terjadi.
- Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa pengawasan dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Captopril
Agar Captopril dapat bekerja dengan baik dan aman, penting untuk mengikuti dosis dan aturan pakai yang disarankan oleh dokter. Berikut adalah dosis umum dan cara pemakaiannya:
Dosis penggunaan obat:
- Dosis awal: 12.5 mg, 2 kali sehari.
- Dapat ditingkatkan menjadi 25-50 mg, 2-3 kali per hari.
- Hipertensi berat: 450 mg/hari.
Aturan pakai:
- Diminum saat perut kosong.
- 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
- Konsumsi cukup air selama menggunakan Captopril.
Hipertensi pada Ibu Hamil, Apa Dampaknya Bagi Janin?
Apa Kata Studi Terkait Kandungan Captopril?
Studi yang diterbitkan oleh StatPearls menunjukkan beberapa temuan terkait Captopril, di antaranya:
- Captopril merupakan obat yang sangat penting dalam dunia medis, khususnya untuk mengelola penyakit kardiovaskular.
- Obat ini telah mendapat persetujuan dari U.S. Food and Drug Administration (FDA) dan dikenal luas karena kemampuannya dalam mengobati beberapa kondisi serius. Contohnya seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), disfungsi ventrikel kiri setelah serangan jantung, serta nefropati diabetik, yaitu kerusakan ginjal akibat diabetes.
- Efektivitas captopril dalam terapi terutama berasal dari kemampuannya untuk menghambat sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS).
- Captopril membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung. Hal ini menjadikan Captopril sebagai pilar penting dalam pengobatan hipertensi dan gagal jantung.
- Namun, seperti halnya obat lain, kesadaran akan efek samping dan potensi toksisitas Captopril sangat penting.
Cara Menggunakan Captopril dengan Benar
Berikut adalah beberapa langkah menggunakan Captopril dengan benar agar manfaatnya dapat maksimal kamu rasakan:
- Konsumsi sesuai anjuran dokter.
- Captopril sebaiknya diminum saat perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan, agar penyerapan obat lebih maksimal.
- Telan tablet Captopril dengan air putih. Jangan dikunyah atau dihancurkan, kecuali ada petunjuk khusus dari dokter.
- Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi, jika mengalami efek samping yang tidak wajar, segera hubungi dokter.
- Lakukan selalu pemeriksaan rutin dengan dokter untuk memastikan pengobatan Captopril berjalan dengan baik.
Cara Menyimpan Captopril dengan Benar
Menyimpan obat dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya. Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan obat ini dengan benar:
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
- Hindari obat dari paparan sinar matahari langsung.
- Simpan dalam kemasan asli.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Jangan simpan di kulkas.
- Perhatikan selalu tanggal kadaluarsa obat.
Efek Samping Captopril
Seperti obat-obatan lainnya, Captopril juga bisa menimbulkan efek samping, meskipun tidak semua orang akan mengalaminya.
- Gangguan indra pengecapan (rasa logam pada mulut)
- Pusing.
- Jantung berdebar.
- Gangguan proteinuria.
Interaksi Captopril
Berikut beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Captopril:
- Obat diuretik.
- Obat antiinflamasi non-steroid (NSAID).
- Obat diabetes.
- Alkohol.
Kontraindikasi Captopril
Obat ini sebaiknya tidak digunakan oleh orang dengan kondisi di bawah ini:
- Hipersensitif terhadap Captopril.
- Riwayat angioedema.
- Penggunaan aliskiren bersamaan pada pasien dengan riwayat diabetes.
Jika kamu atau orang terdekat sedang atau akan menggunakan obat ini, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis jantung atau apoteker, agar mendapatkan informasi dan pengobatan yang sesuai dengan kondisimu.
Kamu juga bisa mendapatkan merek dagang captopril dengan mudah tanpa perlu repot keluar rumah hanya dengan memesannya melalui Toko Kesehatan Halodoc. Pesananmu akan sampai dalam waktu 1 jam saja!