
DAFTAR ISI
- Apa Itu Natrium (Na)?
- Mengapa Cek Natrium (Na) Penting?
- Prosedur Cek Natrium (Na)
- Penyebab Kadar Natrium (Na) Tidak Normal
- Gejala Ketidakseimbangan Natrium (Na)
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
- FAQ
Apa Itu Natrium (Na)?
Natrium adalah elektrolit utama yang terdapat dalam cairan ekstraseluler tubuh. Elektrolit adalah mineral yang membawa muatan listrik dan membantu mengatur berbagai fungsi tubuh.
Jadi, jika ada pertanyaan apa itu natrium? Natrium adalah mineral penting yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.
Selain itu, apa itu natrium juga berkaitan dengan fungsi saraf dan otot, karena membantu mengirimkan sinyal listrik di seluruh tubuh.
Jika kamu masih bertanya apa itu natrium, maka jawabannya adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah cukup, karena kelebihan atau kekurangannya dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Asupan natrium terutama berasal dari makanan dan minuman, terutama garam dapur (natrium klorida). Ginjal berperan penting dalam mengatur kadar natrium dalam tubuh melalui ekskresi dan reabsorpsi.
Mengapa Cek Natrium (Na) Penting?
Pemeriksaan kadar natrium (Na) dalam darah, atau disebut juga tes natrium serum, penting untuk:
- Mendiagnosis dan memantau kondisi medis yang memengaruhi keseimbangan elektrolit, seperti penyakit ginjal, gagal jantung, dan gangguan hormon.
- Mengevaluasi efek samping obat-obatan yang dapat memengaruhi kadar natrium.
- Memantau pasien yang menerima cairan infus atau menjalani prosedur medis tertentu.
- Menilai status hidrasi tubuh.
Pemantauan kadar natrium secara teratur dapat membantu mencegah komplikasi serius akibat ketidakseimbangan elektrolit.
Perlu Tahu, 5 Gaya Hidup Sehat untuk Pengidap Hiponatremia.
Kadar Natrium (Na) Normal dalam Tubuh
Kadar natrium normal dalam serum darah umumnya berkisar antara 135 hingga 145 mEq/L (miliekuivalen per liter). Kadar di bawah normal disebut hiponatremia, sedangkan kadar di atas normal disebut hipernatremia.
Benarkah Terlalu Banyak Olahraga Bisa Sebabkan Hiponatremia? Cek faktanya di artikel ini.
Ketidakseimbangan natrium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, tergantung pada tingkat keparahan dan kecepatan terjadinya perubahan kadar natrium. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar natrium tetap dalam rentang normal.
Prosedur Cek Natrium (Na)
Cek natrium (Na) dilakukan melalui pengambilan sampel darah dari pembuluh darah vena di lengan. Prosedur ini relatif sederhana dan cepat. Berikut langkah-langkahnya:
- Petugas medis membersihkan area yang akan diambil darah dengan antiseptik.
- Petugas medis memasang torniket di lengan atas untuk memperjelas pembuluh darah vena.
- Jarum suntik dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena untuk mengambil sampel darah.
- Darah ditampung dalam tabung khusus dan diberi label.
- Setelah pengambilan darah selesai, area suntikan ditutup dengan kapas dan plester.
Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan sebelum cek natrium, tetapi informasikan kepada dokter tentang obat-obatan atau suplemen yang sedang dikonsumsi.
Penyebab Kadar Natrium (Na) Tidak Normal
Berbagai faktor dapat menyebabkan kadar natrium tidak normal. Berikut adalah beberapa penyebab umum hiponatremia (kadar natrium rendah):
- Kehilangan natrium akibat diare, muntah, atau keringat berlebihan.
- Penggunaan diuretik (obat yang meningkatkan pengeluaran urine).
- Gagal jantung kongestif.
- Penyakit ginjal.
- Sirosis hati.
- Sindrom SIADH (sekresi hormon antidiuretik yang tidak tepat).
Kadar natrium tinggi? Ini Obat Darah Tinggi dari Makanan.
Sementara itu, beberapa penyebab umum hipernatremia (kadar natrium tinggi) meliputi:
- Dehidrasi akibat kurang minum atau kehilangan cairan berlebihan.
- Diabetes insipidus (gangguan hormon yang menyebabkan peningkatan pengeluaran urine).
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
- Asupan natrium yang berlebihan.
Gejala Ketidakseimbangan Natrium (Na)
Gejala ketidakseimbangan natrium dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan kecepatan terjadinya perubahan kadar natrium. Beberapa gejala umum hiponatremia meliputi:
- Mual dan muntah.
- Sakit kepala.
- Kebingungan.
- Kelelahan dan lemas.
- Kram otot.
- Kejang (pada kasus yang parah).
Gejala umum hipernatremia meliputi:
- Rasa haus yang berlebihan.
- Urine yang sedikit dan pekat.
- Kebingungan.
- Kelelahan.
- Kelemahan otot.
- Kejang (pada kasus yang parah).
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat..
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala ketidakseimbangan natrium atau memiliki kondisi medis yang dapat memengaruhi kadar natrium. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan evaluasi medis lainnya untuk menentukan penyebab dan memberikan penanganan yang tepat.
Penting untuk mencari pertolongan medis segera jika mengalami gejala yang parah, seperti kejang, penurunan kesadaran, atau kesulitan bernapas.
Kesimpulan
Cek natrium (Na) adalah pemeriksaan penting untuk memantau keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Kadar natrium yang tidak normal dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Dengan memahami pentingnya natrium, prosedur pengecekan, penyebab ketidakseimbangan, dan cara menjaganya, kamu dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan.
Nah, kini kamu dapat melakukan tes ini dengan praktis langsung dari rumah melalui layanan homecare Halodoc!
Artikel ini diperbarui pada 31 Oktober 2025
Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2025. Sodium Blood Test.
Healthlink BC. Diakses pada 2025. Sodium (Na) in Blood Test.
FAQ
1. Apakah natrium hanya berasal dari garam dapur?
Tidak. Natrium juga terdapat secara alami dalam sayuran, susu, dan air mineral, meski jumlahnya jauh lebih kecil dibanding garam dapur.
2. Mengapa kadar natrium bisa meningkat tanpa banyak konsumsi garam?
Kadar natrium bisa naik karena gangguan ginjal atau dehidrasi, yang membuat tubuh sulit membuang kelebihan natrium melalui urin.
3. Benarkah natrium berpengaruh pada fungsi otak?
Ya, natrium membantu transmisi sinyal listrik antar sel saraf, sehingga kekurangannya dapat memengaruhi fokus dan koordinasi tubuh.
4. Apakah air laut memiliki kadar natrium yang sama di semua tempat?
Tidak. Kadar natrium dalam air laut bisa berbeda tergantung suhu, kedalaman, dan lokasi geografis perairan tersebut.
5. Bisakah tubuh kekurangan natrium akibat olahraga terlalu berat?
Bisa. Saat kamu berkeringat berlebihan tanpa mengganti cairan elektrolit, kadar natrium dalam darah bisa turun dan memicu kondisi berbahaya seperti hiponatremia.


