
DAFTAR ISI
- Prolaktin: Hormon Penting untuk Reproduksi
- Manfaat Cek Prolaktin
- Kapan Cek Prolaktin Diperlukan?
- Prosedur Cek Prolaktin
- Interpretasi Hasil Cek Prolaktin
- Faktor yang Mempengaruhi Hasil
- Penanganan Ketidakseimbangan Prolaktin
- Komplikasi Ketidakseimbangan Prolaktin
- Pencegahan Ketidakseimbangan Prolaktin
- Kapan Harus ke Dokter?
Prolaktin: Hormon Penting untuk Reproduksi
Prolaktin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang terletak di dasar otak. Hormon ini memiliki peran utama dalam merangsang produksi ASI (air susu ibu) setelah melahirkan. Selain itu, prolaktin juga memengaruhi fungsi reproduksi pada pria dan wanita.
Kadar prolaktin yang normal penting untuk menjaga siklus menstruasi yang teratur pada wanita dan produksi sperma yang sehat pada pria. Ketidakseimbangan kadar prolaktin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Manfaat Cek Prolaktin
Cek prolaktin adalah pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon prolaktin. Pemeriksaan ini penting untuk:
- Mendiagnosis penyebab infertilitas (ketidaksuburan).
- Menyelidiki gangguan menstruasi pada wanita, seperti amenore (tidak haid) atau oligomenore (siklus haid tidak teratur).
- Mengevaluasi penyebab disfungsi ereksi atau penurunan libido pada pria.
- Mendeteksi adanya tumor pituitari (prolaktinoma) yang menghasilkan prolaktin berlebihan.
- Memantau efektivitas pengobatan untuk prolaktinoma.
Kapan Cek Prolaktin Diperlukan?
Dokter mungkin menyarankan cek prolaktin jika seseorang mengalami gejala berikut:
Pada Wanita:
- Kesulitan hamil.
- Siklus menstruasi tidak teratur atau tidak haid sama sekali.
- Produksi ASI di luar masa kehamilan atau menyusui (galaktorea).
- Nyeri kepala atau gangguan penglihatan (jika dicurigai tumor pituitari).
Pada Pria:
- Penurunan libido atau disfungsi ereksi.
- Pembesaran payudara (ginekomastia).
- Infertilitas.
- Nyeri kepala atau gangguan penglihatan (jika dicurigai tumor pituitari).
Prosedur Cek Prolaktin
Cek prolaktin adalah prosedur sederhana yang melibatkan pengambilan sampel darah dari pembuluh darah di lengan. Berikut langkah-langkahnya:
- Pasien biasanya diminta untuk berpuasa selama beberapa jam sebelum tes.
- Sampel darah diambil oleh petugas laboratorium.
- Sampel darah kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
- Hasil tes biasanya tersedia dalam beberapa hari.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Clinica Chimica Acta, metode pengukuran prolaktin yang akurat sangat penting untuk diagnosis yang tepat (Kim J.H. et al., 2024).
Interpretasi Hasil Cek Prolaktin
Interpretasi hasil cek prolaktin harus dilakukan oleh dokter. Kadar prolaktin normal bervariasi tergantung pada laboratorium yang digunakan. Secara umum, kadar prolaktin normal adalah:
- Wanita: Kurang dari 25 ng/mL (nanogram per mililiter)
- Pria: Kurang dari 15 ng/mL
Kadar prolaktin yang tinggi (hiperprolaktinemia) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Prolaktinoma (tumor pituitari penghasil prolaktin).
- Efek samping obat-obatan tertentu (misalnya, antidepresan, antipsikotik).
- Hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif).
- Stres.
- Kehamilan dan menyusui.
Kadar prolaktin yang rendah jarang terjadi dan biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan. Namun, kadar prolaktin rendah dapat mengindikasikan masalah pada kelenjar pituitari.
Faktor yang Mempengaruhi Hasil
Beberapa faktor dapat memengaruhi hasil cek prolaktin, antara lain:
- Stres fisik atau emosional.
- Aktivitas seksual sebelum tes.
- Obat-obatan tertentu.
- Waktu pengambilan sampel darah (kadar prolaktin cenderung lebih tinggi di pagi hari).
Penting untuk memberitahukan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan kondisi medis yang dimiliki sebelum menjalani cek prolaktin.
Penanganan Ketidakseimbangan Prolaktin
Penanganan kadar prolaktin yang tidak normal tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan penanganan meliputi:
- Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar prolaktin, seperti bromokriptin atau kabergolin.
- Operasi: Jika penyebabnya adalah prolaktinoma yang besar, operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat tumor.
- Terapi hormon tiroid: Jika kadar prolaktin tinggi disebabkan oleh hipotiroidisme, terapi hormon tiroid dapat membantu menormalkan kadar prolaktin.
Menurut studi dalam BMC Endocrine Disorders, penanganan hiperprolaktinemia yang tepat dapat meningkatkan kesuburan dan mengurangi gejala yang mengganggu (Singh A. et al., 2023).
Komplikasi Ketidakseimbangan Prolaktin
Ketidakseimbangan kadar prolaktin yang tidak ditangani dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain:
- Infertilitas.
- Osteoporosis (pengeroposan tulang).
- Gangguan penglihatan.
- Sakit kepala kronis.
Pencegahan Ketidakseimbangan Prolaktin
Tidak semua penyebab ketidakseimbangan prolaktin dapat dicegah. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:
- Hindari stres berlebihan.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi kadar prolaktin.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang mengindikasikan masalah prolaktin, seperti gangguan menstruasi, kesulitan hamil, penurunan libido, atau produksi ASI di luar masa kehamilan atau menyusui. Penting untuk melakukan cek prolaktin jika kamu memiliki indikasi atau faktor risiko.
Kini, kamu bisa dengan mudah melakukan cek prolaktin di rumah dengan layanan Homecare by Halodoc. Hasil tes akan dikirimkan langsung ke aplikasi Halodoc, sehingga kamu dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter.
Jangan tunda, jaga kesehatan reproduksi dengan cek prolaktin rutin!


