halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Cek Prolaktin

REVIEWED_BY  dr. Fauzan Azhari SpPD  
undefinedundefined

DAFTAR ISI

  1. Prolaktin: Hormon Penting untuk Reproduksi
  2. Manfaat Cek Prolaktin
  3. Kapan Cek Prolaktin Diperlukan?
  4. Prosedur Cek Prolaktin
  5. Interpretasi Hasil Cek Prolaktin
  6. Faktor yang Mempengaruhi Hasil
  7. Penanganan Ketidakseimbangan Prolaktin
  8. Komplikasi Ketidakseimbangan Prolaktin
  9. Pencegahan Ketidakseimbangan Prolaktin
  10. Kapan Harus ke Dokter?

Prolaktin: Hormon Penting untuk Reproduksi

Prolaktin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior yang terletak di dasar otak. Hormon ini memiliki peran utama dalam merangsang produksi ASI (air susu ibu) setelah melahirkan. Selain itu, prolaktin juga memengaruhi fungsi reproduksi pada pria dan wanita.

Kadar prolaktin yang normal penting untuk menjaga siklus menstruasi yang teratur pada wanita dan produksi sperma yang sehat pada pria. Ketidakseimbangan kadar prolaktin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Manfaat Cek Prolaktin

Cek prolaktin adalah pemeriksaan darah untuk mengukur kadar hormon prolaktin. Pemeriksaan ini penting untuk:

  • Mendiagnosis penyebab infertilitas (ketidaksuburan).
  • Menyelidiki gangguan menstruasi pada wanita, seperti amenore (tidak haid) atau oligomenore (siklus haid tidak teratur).
  • Mengevaluasi penyebab disfungsi ereksi atau penurunan libido pada pria.
  • Mendeteksi adanya tumor pituitari (prolaktinoma) yang menghasilkan prolaktin berlebihan.
  • Memantau efektivitas pengobatan untuk prolaktinoma.

Kapan Cek Prolaktin Diperlukan?

Dokter mungkin menyarankan cek prolaktin jika seseorang mengalami gejala berikut:

Pada Wanita:

  • Kesulitan hamil.
  • Siklus menstruasi tidak teratur atau tidak haid sama sekali.
  • Produksi ASI di luar masa kehamilan atau menyusui (galaktorea).
  • Nyeri kepala atau gangguan penglihatan (jika dicurigai tumor pituitari).

Pada Pria:

  • Penurunan libido atau disfungsi ereksi.
  • Pembesaran payudara (ginekomastia).
  • Infertilitas.
  • Nyeri kepala atau gangguan penglihatan (jika dicurigai tumor pituitari).

Prosedur Cek Prolaktin

Cek prolaktin adalah prosedur sederhana yang melibatkan pengambilan sampel darah dari pembuluh darah di lengan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pasien biasanya diminta untuk berpuasa selama beberapa jam sebelum tes.
  2. Sampel darah diambil oleh petugas laboratorium.
  3. Sampel darah kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
  4. Hasil tes biasanya tersedia dalam beberapa hari.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Clinica Chimica Acta, metode pengukuran prolaktin yang akurat sangat penting untuk diagnosis yang tepat (Kim J.H. et al., 2024).

Interpretasi Hasil Cek Prolaktin

Interpretasi hasil cek prolaktin harus dilakukan oleh dokter. Kadar prolaktin normal bervariasi tergantung pada laboratorium yang digunakan. Secara umum, kadar prolaktin normal adalah:

  • Wanita: Kurang dari 25 ng/mL (nanogram per mililiter)
  • Pria: Kurang dari 15 ng/mL

Kadar prolaktin yang tinggi (hiperprolaktinemia) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Prolaktinoma (tumor pituitari penghasil prolaktin).
  • Efek samping obat-obatan tertentu (misalnya, antidepresan, antipsikotik).
  • Hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif).
  • Stres.
  • Kehamilan dan menyusui.

Kadar prolaktin yang rendah jarang terjadi dan biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan. Namun, kadar prolaktin rendah dapat mengindikasikan masalah pada kelenjar pituitari.

Faktor yang Mempengaruhi Hasil

Beberapa faktor dapat memengaruhi hasil cek prolaktin, antara lain:

  • Stres fisik atau emosional.
  • Aktivitas seksual sebelum tes.
  • Obat-obatan tertentu.
  • Waktu pengambilan sampel darah (kadar prolaktin cenderung lebih tinggi di pagi hari).

Penting untuk memberitahukan dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan kondisi medis yang dimiliki sebelum menjalani cek prolaktin.

Penanganan Ketidakseimbangan Prolaktin

Penanganan kadar prolaktin yang tidak normal tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan penanganan meliputi:

  • Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar prolaktin, seperti bromokriptin atau kabergolin.
  • Operasi: Jika penyebabnya adalah prolaktinoma yang besar, operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat tumor.
  • Terapi hormon tiroid: Jika kadar prolaktin tinggi disebabkan oleh hipotiroidisme, terapi hormon tiroid dapat membantu menormalkan kadar prolaktin.

Menurut studi dalam BMC Endocrine Disorders, penanganan hiperprolaktinemia yang tepat dapat meningkatkan kesuburan dan mengurangi gejala yang mengganggu (Singh A. et al., 2023).

Komplikasi Ketidakseimbangan Prolaktin

Ketidakseimbangan kadar prolaktin yang tidak ditangani dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain:

  • Infertilitas.
  • Osteoporosis (pengeroposan tulang).
  • Gangguan penglihatan.
  • Sakit kepala kronis.

Pencegahan Ketidakseimbangan Prolaktin

Tidak semua penyebab ketidakseimbangan prolaktin dapat dicegah. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:

  • Hindari stres berlebihan.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi kadar prolaktin.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang mengindikasikan masalah prolaktin, seperti gangguan menstruasi, kesulitan hamil, penurunan libido, atau produksi ASI di luar masa kehamilan atau menyusui. Penting untuk melakukan cek prolaktin jika kamu memiliki indikasi atau faktor risiko.

Kini, kamu bisa dengan mudah melakukan cek prolaktin di rumah dengan layanan Homecare by Halodoc. Hasil tes akan dikirimkan langsung ke aplikasi Halodoc, sehingga kamu dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter.

Jangan tunda, jaga kesehatan reproduksi dengan cek prolaktin rutin!

Referensi:
UCSF Health. Diakses pada 2025. Prolactin blood test.
WebMD. Diakses pada 2025. What Is a Prolactin Test?.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Prolactin.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp