
DAFTAR ISI
- Apa Itu Chlorphenamine Maleate?
- Manfaat Chlorphenamine Maleate
- Dosis dan Aturan Pakai
- Efek Samping Chlorphenamine Maleate
- Interaksi Obat
- Peringatan dan Perhatian
- Cara Penyimpanan
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Chlorphenamine Maleate?
Chlorphenamine maleate adalah antihistamin generasi pertama yang digunakan untuk meredakan gejala alergi. Obat ini bekerja dengan menghambat histamin, senyawa yang diproduksi tubuh selama reaksi alergi.
Di Indonesia, chlorphenamine maleate dikenal juga dengan nama klorfeniramin maleat. Obat ini efektif mengatasi gejala seperti pilek, bersin, mata berair, gatal-gatal, dan ruam kulit akibat alergi.
Manfaat Chlorphenamine Maleate
Chlorphenamine maleate memberikan sejumlah manfaat dalam meredakan gejala alergi, di antaranya:
- Meredakan rhinitis alergi (pilek alergi).
- Mengurangi urtikaria (biduran) dan gatal-gatal pada kulit. Nah, berikut Ini Dokter yang Bisa Bantu Atasi Gejala Alergi Kulit untuk kamu hubungi.
- Mengatasi konjungtivitis alergi (mata merah dan berair akibat alergi).
- Meredakan gejala alergi serbuk bunga (hay fever).
- Membantu mengatasi reaksi alergi terhadap makanan atau gigitan serangga.
Dosis dan Aturan Pakai
Dosis chlorphenamine maleate bervariasi tergantung pada usia dan kondisi pasien. Berikut adalah dosis umum yang direkomendasikan:
- Dewasa: 4 mg setiap 4-6 jam, tidak melebihi 24 mg dalam 24 jam.
- Anak-anak (6-12 tahun): 2 mg setiap 4-6 jam, tidak melebihi 12 mg dalam 24 jam.
- Anak-anak (2-6 tahun): Konsultasikan dengan dokter.
Chlorphenamine maleate sebaiknya diminum setelah makan. Ikuti petunjuk dokter atau informasi pada label kemasan obat. Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter.
Efek Samping Chlorphenamine Maleate
Efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi chlorphenamine maleate meliputi:
- Kantuk
- Mulut kering
- Pusing
- Penglihatan kabur
- Sembelit
Efek samping yang lebih serius jarang terjadi, tetapi mungkin termasuk:
- Detak jantung tidak teratur
- Kesulitan buang air kecil
- Perubahan suasana hati atau mental
Jika mengalami efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Obat
Chlorphenamine maleate dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti:
- Alkohol: Meningkatkan efek sedatif (kantuk).
- Obat penenang: Meningkatkan efek sedatif.
- MAO inhibitor (antidepresan): Dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi sebelum menggunakan chlorphenamine maleate.
Peringatan dan Perhatian
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan chlorphenamine maleate:
- Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah mengonsumsi obat ini karena dapat menyebabkan kantuk.
- Hindari penggunaan pada anak di bawah 2 tahun tanpa konsultasi dokter.
- Konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, seperti glaukoma, pembesaran prostat, atau masalah pernapasan.
- Berhati-hatilah jika kamu sedang hamil atau menyusui.
Cara Penyimpanan
Simpan chlorphenamine maleate pada suhu ruangan, jauh dari kelembapan dan panas. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Pastikan obat tidak kedaluwarsa sebelum digunakan.
Simak informasi lain mengenai Penyakit Alergi – Jenis, Gejala, Penyebab, Pengobatannya agar kamu tahu seperti apa ciri-ciri kondisi ini.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami reaksi alergi yang parah setelah mengonsumsi chlorphenamine maleate, seperti:
- Sulit bernapas
- Pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
- Ruam kulit yang meluas
- Pusing berat atau pingsan
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan chlorphenamine maleate, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



