
Daftar Isi:
- Apa Itu Diagit Tablet?
- Indikasi dan Penggunaan Diagit Tablet
- Dosis dan Cara Penggunaan Diagit Tablet
- Efek Samping Diagit Tablet
- Peringatan dan Perhatian Penggunaan Diagit Tablet
- Interaksi Obat
- Pertanyaan Umum Seputar Diagit Tablet
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Apa Itu Diagit Tablet?
Diagit Tablet adalah obat bebas berlabel hijau yang digunakan untuk meredakan diare, mengandung dua bahan aktif utama yakni attapulgite 600 mg dan pectin 50 mg.
Attapulgite merupakan mineral alami dari kelompok aluminium phyllosilicate yang telah diaktivasi. Senyawa ini bekerja dengan memperlambat pergerakan usus besar, sehingga memungkinkan penyerapan cairan lebih efektif dan membantu mengurangi frekuensi buang air besar.
Sementara itu, pectin adalah serat alami yang mampu menyerap dan mengikat lemak, kolesterol, serta racun di saluran pencernaan, lalu membuangnya bersama feses. Kombinasi kedua zat ini membantu mengatasi diare secara efektif dan mendukung proses detoksifikasi ringan di sistem pencernaan.
Merek dagang: Diagit 10 Tablet dan Diagit 4 Tablet.
Indikasi dan Penggunaan Diagit Tablet
Diagit Tablet diindikasikan untuk mengatasi kondisi berikut:
- Diare akut: Diare yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung singkat.
- Diare kronis: Diare yang berlangsung lebih dari beberapa minggu.
- Diare akibat bepergian (traveler’s diarrhea): Diare yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi saat bepergian.
Diagit Tablet membantu mengurangi frekuensi buang air besar, mengurangi kram perut, dan memulihkan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Dapatkan Diagit di Toko Kesehatan Halodoc.
Dosis dan Cara Penggunaan Diagit Tablet
Dosis Diagit Tablet bervariasi tergantung pada usia dan kondisi pasien. Berikut adalah panduan umum dosis yang dianjurkan:
- Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun:
- Dosis awal: 2 tablet diminum setelah buang air besar pertama.
- Dosis selanjutnya: 1 tablet diminum setelah setiap buang air besar berikutnya.
- Dosis maksimal: Tidak lebih dari 12 tablet (16 mg) dalam 24 jam.
- Anak-anak usia 6-12 tahun:
- Dosis awal: 1 tablet diminum setelah buang air besar pertama.
- Dosis selanjutnya: 1 tablet diminum setelah setiap buang air besar berikutnya.
- Dosis maksimal: Tidak lebih dari 6 tablet dalam 24 jam.
Diagit tablet sebaiknya diminum dengan air putih. Jika diare tidak membaik setelah 48 jam penggunaan, segera konsultasikan dengan dokter.
Efek Samping Diagit Tablet
Seperti obat-obatan lain, diagit tablet dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum meliputi:
- Mual.
- Pusing.
- Konstipasi.
Jika mengalami efek samping yang serius, segera hentikan penggunaan Diagit Tablet dan cari pertolongan medis.
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Diagit Tablet
Berikut adalah beberapa peringatan dan perhatian yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Diagit Tablet:
- Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti penyakit hati, kolitis ulserativa, atau infeksi bakteri.
- Jangan gunakan diagit tablet jika tinja berdarah atau disertai demam tinggi.
- Hati-hati penggunaan pada anak-anak, terutama yang berusia di bawah 6 tahun.
- Ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Hindari penggunaan obat, jika kamu memiliki alergi terhadap kandungan di dalamnya.
Diare mengganggu aktivitas sehari-hari? Simak selengkapnya, berikut Ini 7 Pilihan Obat Diare yang Ampuh untuk Orang Dewasa.
Interaksi Obat
Penggunaan Diagit Tablet bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan interaksi obat. Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan loperamide meliputi:
- Obat-obatan yang memperlambat gerakan usus.
- Produk lain yang mengandung aluminium, kalsium, besi, magnesium, atau mineral lain yang dapat mengganggu penyerapan obat.
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika kamu sedang menggunakan obat-obatan lain untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Pertanyaan Umum Seputar Diagit Tablet
Apakah Diagit Tablet aman untuk semua orang?
Diagit tablet umumnya aman jika digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Namun, beberapa orang dengan kondisi medis tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan lain sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Berapa lama Diagit Tablet bekerja?
Diagit Tablet biasanya mulai bekerja dalam 1-2 jam setelah diminum. Namun, waktu yang dibutuhkan untuk meredakan diare sepenuhnya dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan diare.
Apa yang harus dilakukan jika dosis Diagit Tablet yang diminum berlebihan?
Jika seseorang mengonsumsi Diagit Tablet dalam dosis berlebihan, segera cari pertolongan medis. Gejala overdosis dapat meliputi konstipasi parah, kesulitan bernapas, dan pingsan.
Yuk, Ketahui Anjuran dan Pantangan Makanan Saat Diare.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun Diagit Tablet dapat membantu mengatasi diare, ada beberapa situasi di mana Anda harus segera mencari pertolongan medis:
- Diare disertai demam tinggi (di atas 38°C).
- Tinja berdarah atau berwarna hitam.
- Diare yang tidak membaik setelah 48 jam penggunaan Diagit Tablet.
- Gejala dehidrasi, seperti mulut kering, pusing, atau urine yang sedikit dan berwarna gelap.
- Nyeri perut yang parah.
Kesimpulan
Diagit tablet adalah obat yang efektif untuk mengatasi diare akut dan kronis dengan memperlambat gerakan usus dan meningkatkan penyerapan cairan.
Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan dan perhatikan peringatan serta efek samping yang mungkin timbul.
Jika diare tidak membaik atau disertai gejala serius, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


