halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Famotidine

REVIEWED_BY  dr. Fadhli Rizal Makarim  
undefinedundefined

Deskripsi Famotidine

Famotidine adalah obat yang berguna mengatasi bisul pada perut dan usus, serta mencegah gangguan tersebut untuk kambuh. Obat ini juga berguna dalam mengatasi masalah lambung dan tenggorokan tertentu seperti esophagitis erosif, GERD, atau sindrom Zollinger-Ellison.

  • Golongan obat: Obat antirefluks.
  • Kategori obat: Dengan atau tanpa resep dokter.
  • Indikasi: Mengobati dan mencegah terjadinya bisul di perut dan usus.
  • Kategori Kehamilan & Menyusu:

Kategori B

Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil. Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Namun, belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.

  • Bentuk Obat: Pil, tablet, dan cairan.

Manfaat Famotidine

Obat ini berguna untuk mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh perut. Selain itu, obat ini juga mampu mengurangi gejala, seperti batuk yang sulit sembuh, sakit perut, mulas, hingga kesulitan menelan. Maka dari itu, Famotidine adalah kelas obat yang termasuk dalam H2 blocker.

Dosis Famotidine

Dosis dari obat ini dapat berbeda-beda pada setiap orang. Dokter yang menentukan seberapa besar dosis untuk dikonsumsi. Nah, berikut beberapa dosis yang dianjurkan:

Gangguan Ulserasi Lambung dan Duodenum yang Jinak

  • Dewasa: 2 mg per 12 jam setiap jam melalui injeksi lebih dari 2 menit atau melalui infus selama 15-30 menit.

Penyakit Refluks Gastroesofagus

  • Anak usia 1-16 tahun: dosis awalnya 0,25 mg/kg selama 12 jam melalui injeksi lebih dari 2 menit atau melalui infus selama 15 menit.

Kondisi Hipersekresi

  • Dewasa: dosis awal 20 mg selama 6 jam. Dosis dapat meningkat hingga 800 mg setiap hari, sesuai kebutuhan. 

Gangguan Dispepsia Non-ulkus

  • Dewasa: 10 atau 20 mg.

Ulserasi Lambung dan Duodenum yang Jinak

  • Dewasa: 40 mg setiap hari pada malam hari selama 4-8 minggu. 
  • Anak usia 1-16 tahun: sebagai larutan oral sebanyak 0,5 mg/kg pada waktu tidur atau dalam 2 dosis terbagi. Dosis dapat meningkat hingga 40 mg setiap hari. 

Cara Penggunaan Famotidine

Sebelum mengonsumsi obat ini, ada baiknya untuk mengikuti panduan yang diberikan oleh dokter. Instruksi dari dokter sudah mempertimbangkan manfaat yang diterima dan meminimalisir risiko dari efek samping. Pastikan juga untuk tidak mengonsumsi obat ini lebih sering dari yang disarankan.

Konsumsi obat ini sekali sehari, biasanya diminum tepat sebelum tidur. Pastikan untuk meminum obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaik. Selain itu, jangan pernah berhenti mengonsumsi obat tanpa persetujuan dari dokter, karena dapat menunda penyembuhan dari gangguan maag.

Jika mengonsumsi Famotidine yang tidak dengan resep untuk atasi maag, konsumsi 1 tablet secara oral dengan segelas air sesuai kebutuhan. Jangan konsumsi obat lebih dari 2 tablet dalam 24 jam kecuali dengan arahan dokter. Juga, jangan mengonsumsi obat ini lebih dari 14 hari secara berturut-turut tanpa adanya instruksi dari dokter.

Perhatian Famotidine

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, yaitu:

  • Seseorang yang mengidap penyakit paru-paru kronis diabetes.
  • Pengidap immunocompromised atau intubated.
  • Gangguan lambung.
  • Gangguan ginjal.
  • Anak-anak
  • Wanita hamil dan menyusui

Efek Samping Famotidine

Meski jarang terjadi, ada beberapa efek samping yang bisa dirasakan setelah mengonsumsi obat ini, yaitu:

  • Sakit kepala.
  • Sembelit.
  • Diare.
  • Mudah memar atau berdarah.
  • Tanda-tanda infeksi.
  • Perubahan mental atau suasana hati.
  • Detak jantung cepat, lambat, atau tidak teratur.
  • Pusing parah.
  • Pingsan.
  • Kejang.

Interaksi Famotidine

Interaksi obat terjadi akibat berubahnya cara kerja dari obat tersebut atau meningkatkan risiko terkait efek samping serius. Pastikan untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat ini tanpa persetujuan dari ahlinya. Berikut beberapa obat lain yang dapat menimbulkan interaksi:

  • Antasida, mampu mengurangi penyerapan kandungan dari Famotidine.
  • Probenesid, dapat menghambat sekresi tubular dari kandungan obat ini pada ginjal.
  • Dasatinib, penyerapannya pada tubuh dapat berkurang.
  • Penurunan konsentrasi serum pada Atazanavir, Cefditoren, Delavirdine, Ketoconazole, dan Fosamprenavir.

Kontraindikasi Famotidine

Ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan kontraindikasi saat mengonsumsi obat ini, yaitu:

  • Memiliki hipersensitivitas serius terhadap kandungan dari obat ini.
  • Mengalami kesulitan dan/atau nyeri saat menelan makanan.
  • Mengalami muntah dengan darah.
  • Mengalami tinja berdarah atau hitam.
  • Memiliki alergi terhadap zat pereduksi asam lambung.
  • Memiliki gangguan ginjal.
  • Sedang mengonsumsi pereduksi asam lainnya.

Jika ingin tahu lebih jauh tentang konsumsi obat Famotidine atau obat lainnya, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan, lho. Interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan melalui chat, voice call, atau video call. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Famotidine.
Web MD. Diakses pada 2022. Famotidine.
Rxlist. Diakses pada 2022. Famotidine.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp