Histrionic Personality Disorder
Pengertian Histrionic Personality Disorder
Histrionic personality disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan ketidakstabilan emosi serta citra diri yang terdistorsi. Arti kata ‘histrionic’ sendiri berarti dramatis.
Seseorang dengan kondisi ini, kepercayaan dirinya bergantung dari persetujuan orang lain dan tidak datang dari diri sendiri. Pengidapnya memiliki keinginan besar untuk mendapatkan perhatian orang lain dan kerap berperilaku dramatis.
Namun, mereka yang punya sifat histrionic personality disorder kerap tidak sadar jika dirinya memiliki perilaku dan pemikiran yang tidak normal. Maka dari itu, peran orang di sekitarnya bisa memengaruhi seberapa cepat orang ini mendapatkan pengobatan.
Penyebab Histrionic Personality Disorder
Seperti kebanyakan gangguan kepribadian, termasuk juga histrionic personality disorder, kondisi ini tidak mudah untuk dipahami. Dari berbagai penelitian, ada beberapa faktor penyebab dari kondisi gangguan mental ini, antara lain:
- Genetika: Gangguan yang diturunkan oleh keluarga atau ada hubungan genetik.
- Trauma masa anak-anak.
- Gaya pengasuhan yang tidak memiliki batasan atau terlalu dimanjakan.
Faktor Risiko Histrionic Personality Disorder
Faktor risiko dan penyebab dari kondisi ini kurang lebih sama. Beberapa kondisi dapat membuat seseorang lebih rentan untuk mengalami masalah ini, yaitu:
- Faktor genetika: Gangguan ini cenderung diturunkan dalam keluarga atau diwariskan.
- Faktor trauma: Seseorang yang pernah mengalami trauma pada masa anak-anak dapat mengalami berbagai macam gangguan kepribadian.
- Faktor gaya asuh: Seorang anak yang memiliki orangtua tidak pernah melarang, selalu memanjakan, atau tidak konsisten, lebih rentan mengalami kondisi ini.
- Masalah hubungan orangtua-anak: Seorang anak yang memiliki masalah terkait hubungan dengan orang tuanya lebih rentan memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Gejala Histrionic Personality Disorder
Pada kebanyakan kasus, seseorang yang mengidap histrionic personality disorder memiliki keterampilan sosial yang mumpuni. Tetapi, kemampuan ini kerap digunakan untuk memanipulasi orang lain agar dapat menjadi pusat perhatian.
Beberapa gejala yang kerap timbul pada pengidap kondisi ini, antara lain:
- Merasa tidak nyaman jika tidak menjadi pusat perhatian.
- Berpakaian “tidak normal” dan/atau menunjukkan perilaku yang tidak pantas.
- Emosi yang dapat berubah dengan cepat.
- Memiliki perilaku yang dramatis dengan emosi dan ekspresi berlebihan.
- Terlalu memperhatikan penampilan fisik.
- Kerap mencari kepastian atau persetujuan dari orang lain.
- Terlalu sensitif saat menerima kritik atau ketidaksetujuan.
Diagnosis Histrionic Personality Disorder
Gangguan kepribadian ini terbilang sulit untuk didiagnosis karena kebanyakan orang merasa tidak ada masalah tentang perilaku dan cara berpikirnya. Saat mendapatkan bantuan, seringnya disebabkan kecemasan atau depresi akibat gangguan mental yang diidapnya, sehingga masalah utamanya tidak teratasi.
Saat melakukan pemeriksaan, psikolog atau psikiater akan mengajukan berbagai pertanyaan, terutama terkait masa lalu, hubungan dengan orang sekitar, dan masih banyak lagi. Bahkan, ahli medis ini mungkin membutuhkan informasi dari keluarga dan teman terdekat.
Ada beberapa kriteria dari histrionic personality disorder yang menjadi pertanda jika seseorang mengidap kondisi ini, yaitu:
- Selalu ingin menjadi pusat perhatian.
- Memiliki perilaku menggoda atau provokatif.
- Memiliki emosi yang pendek atau dangkal.
- Kerap menggunakan penampilannya untuk menarik perhatian.
- Emosi yang dramatis atau berlebihan.
- Mudah dipengaruhi oleh orang lain.
Komplikasi Histrionic Personality Disorder
Seseorang yang memiliki kondisi histrionic personality disorder berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan penggunaan zat terlarang serta alkohol. Selain itu, beberapa komplikasi lainnya yang bisa terjadi adalah:
- Gangguan gejala somatik.
- Serangan panik.
- Gangguan gejala neurologis fungsional (gangguan konversi).
Pengobatan Histrionic Personality Disorder
Umumnya, seseorang yang memiliki kondisi histrionic personality disorder tidak merasa dirinya memiliki masalah. Hal ini membuat orang tersebut sulit mendapatkan pengobatan, sehingga rencana perawatan lebih sulit dilakukan.
Namun, pengidapnya mungkin mencari bantuan jika mengalami depresi atau masalah lainnya yang membuat perasaan tertekan.
Psikoterapi adalah pengobatan umum yang dilakukan saat seseorang mengalami kondisi ini. Tujuannya agar dapat membantu seseorang dalam mengungkapkan motivasi serta ketakutan yang ada dalam pikirannya. Dengan begitu, hubungan sosialnya menjadi lebih baik.
Beberapa tindakan pengobatan lainnya yang bisa dilakukan, yaitu:
- Terapi grup.
- Psikoterapi psikodinamik.
- Psikoterapi suportif.
- Terapi perilaku kognitif (CBT).
Pencegahan Histrionic Personality Disorder
Gangguan ini secara umum tidak dapat dicegah, tetapi pengobatan yang membuat seseorang rentan terhadap kondisi ini perlu dilakukan. Caranya adalah dengan mempelajari metode untuk lebih produktif dalam menangani perilaku, pikiran, dan situasi yang memicu terjadinya histrionic personality disorder.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika ingin mendapatkan melakukan pemeriksaan histrionic personality disorder, pemesanan bisa dilakukan melalui fitur janji medis dari aplikasi Halodoc. Dengan download aplikasi Halodoc, pemesanan ini bisa dilakukan kapan dan dimana saja sesuai keinginan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!