halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Kalsium Glukonat (Ca gluconas)

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Apa itu Kalsium Glukonat? 

Kalsium glukonat atau Ca gluconas adalah senyawa garam yang mengandung kalsium dan glukonat. Kalsium diperlukan untuk kesehatan tulang, fungsi otot, dan sistem saraf. 

Sebagai suplemen, kalsium glukonat digunakan untuk mengatasi kekurangan kalsium dalam tubuh atau kondisi medis tertentu yang membutuhkan peningkatan asupan kalsium. 

Suplemen ini dikonsumsi secara oral atau diberikan melalui infus intravena. Konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan, terutama bagi seseorangdengan kondisi medis tertentu.

  • Golongan: suplemen.
  • Kategori: suplemen mineral.
  • Manfaat: mencegah atau mengatasi kekurangan kalsium.
  • Digunakan oleh: dewasa dan anak-anak.
  • Kalsium glukonat untuk ibu hamil: suplemen termasuk ke dalam kategori C pada ibu, yaitu memperlihatkan efek samping terhadap janin. Sejauh ini belum ada studi terkontrol untuk mengetahui kebenaran tersebut. Penggunaannya hanya boleh jika manfaatnya lebih besar ketimbang risikonya.
  • Kalsium glukonat untuk ibu menyusui: diskusikan terlebih dulu dengan dokter terkait penggunaan. Meski tidak meresap ke dalam ASI, obat bisa saja berpotensi membahayakan bayi.
  • Bentuk obat: kapsul, kaplet, sirop, dan suntik.
  • Merek obat: Calcium Gluconate, Calsemi, Dekalonat, dan Kabinat.

Selain dari suplemen, ini makanan yang mengandung kalsium: Selain Susu, Inilah 10 Makanan Sumber Kalsium. 

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Kalsium Glukonat

Ada peringatan yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Ca gluconas. Beberapa pengidap kondisi di bawah ini tidak disarankan untuk mengonsumsinya:

  • Tingginya kadar kalsium dalam darah.
  • Riwayat detak jantung tidak teratur.
  • Riwayat batu ginjal.
  • Penyakit ginjal.
  • Penyakit paratiroid.
  • Reaksi yang tidak biasa atau alergi terhadap kalsium, obat lain, makanan, pewarna, atau pengawet.
  • Hamil atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Ibu menyusui.

Dosis dan Aturan Pakai Kalsium Glukonat

Perhatikan dosis penggunaan Ca gluconas yang tepat di bawah ini:

1. Hipokalsemia

Intravena:

500 hingga 2000 mg (5 hingga 20 mL), 0.5 hingga 2 mL/menit. Dosis dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan. Pemakaian harian berkisar antara 1000 hingga 15.000 mg (10 hingga 150 mL) dalam dosis terbagi atau sebagai infus berkelanjutan. Dosis dapat diulang setiap 1 hingga 3 hari sesuai kebutuhan.

Oral: 

500 hingga 2000 mg secara oral, 2 hingga 4 kali sehari.

2. Hipermagnesemia

1000 hingga 2000 mg (10 hingga 20 mL), 0.5 hingga 2 mL/menit. Dosis ini dapat diulang seperlunya pada kasus hipermagnesemia yang parah. Tujuannya untuk membalikkan sementara banyak efek toksik magnesium pada sistem saraf pusat.

3. Hiperkalemia

500 hingga 3000 mg (5 hingga 30 mL), 0.5 hingga 2 mL/menit. Dosis ini dapat diulang seperlunya dalam kasus hiperkalemia ekstrem, kardiotoksisitas ketika gelombang P tidak ada, kompleks QRS melebar, dan ketika pemantauan EKG. Penggunaan kalsium tidak menurunkan kadar kalium serum, tetapi melawan efek hiperkalemia pada rangsangan jantung.

Ini yang terjadi pada tubuh pengidap hiperkalemia: Ini yang Terjadi Jika Kadar Kalium dalam Darah Tinggi. 

4. Transfusi tukar

300 mg (3 mL) setiap 100 mL darah sitrat dengan kecepatan tidak melebihi 0.5 hingga 2 mL/menit.

5. Osteoporosis

1000 hingga 1500 mg/hari secara oral dalam dosis terbagi.

Cara Menggunakan Kalsium Glukonat dengan Benar

Obat ini disuntikkan ke pembuluh darah yang diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan medis di rumah sakit atau klinik.

Bicarakan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini pada anak-anak. Meskipun dapat diberikan kepada anak-anak untuk kondisi tertentu, tindakan pencegahan tetap perlu dilakukan.

Efek Samping Kalsium Glukonat

Dalam beberapa kasus, Ca gluconas bisa menimbulkan efek samping yang perlu mendapatkan penanganan medis. Contohnya seperti: 

  • Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal, gatal-gatal, dan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur.
  • Tingkat kalsium tinggi yang ditandai dengan meningkatnya rasa haus atau jumlah urin, mual, muntah, kebingungan, kelemahan atau kelelahan yang tidak biasa, dan nyeri tulang
  • Tekanan darah rendah yang ditandai dengan pusing, perasaan lemas atau pusing, dan pandangan kabur.
  • Nyeri, kemerahan, atau iritasi di tempat suntikan.

Efek samping yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis:

  • Perubahan rasa pada lidah.
  • Perubahan sensasi pada wajah, leher, dan dada selama penyuntikan berlangsung.

Interaksi Kalsium Glukonat

Kalsium dapat mempersulit tubuh menyerap obat-obatan tertentu. Jika sedang mengonsumsi obat lain, minumlah obat setidaknya 2 jam sebelum atau 4 atau 6 jam setelah mengonsumsi Ca gluconas.

Beritahu dokter tentang semua obat-obatan yang kamu konsumsi. Ini beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan kalsium glukonat:

  • Baloxavir marboxil (Xofluza).
  • Digoksin (digitalis).
  • Antibiotik. 
  • Bentuk kalsium lainnya.

Kontraindikasi Kalsium Glukonat

Meskipun umumnya aman, ada beberapa kondisi atau situasi di mana penggunaan kalsium glukonat mungkin tidak disarankan atau harus dilakukan dengan hati-hati. 

Beberapa kontraindikasi atau situasi di mana sebaiknya menghindari penggunaan kalsium glukonat melibatkan:

  • Hipertensi (tekanan darah tinggi). Ini obat yang cocok untuk pengidap hipertensi: Kenali 8 Jenis Obat Hipertensi yang Paling Efektif. 
  • Hiperkalsemia atau kadar kalsium yang tinggi dalam darah.
  • Orang dengan riwayat batu ginjal atau yang memiliki risiko tinggi untuk membentuk batu ginjal.
  • Alergi atau sensitivitas terhadap kalsium glukonat atau komponennya.
  • Kondisi medis tertentu, seperti gangguan jantung, penyakit ginjal, atau gangguan keseimbangan elektrolit.

Temukan produk obat atau vitamin dan produk kesehatan lengkap lainnya hanya di Toko Kesehatan Halodoc. Agar lebih mudah, klik gambar di bawah ini.

toko kesehatan halodoc
Referensi:
Drugs. Diakses pada 2023. Calcium Gluconate.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Calcium Gluconate Injection.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp