halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Kecanduan Media Sosial

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Kecanduan Media Sosial

Kecanduan media sosial dapat memengaruhi otak dengan cara yang berbahaya. Pengidapnya akan menggunakan media sosial secara kompulsif dan berlebihan. Mereka asik menggulir postingan, gambar, dan video hingga mengganggu aktivitas lain dalam hidupnya. 

Penyebab Kecanduan Media Sosial

Penyebab utama dari kecanduan media sosial adalah peningkatan dopamin otak yang memberikan efek kesenangan setelah menggunakan media sosial. Akhirnya, otak mengidentifikasi aktivitas ini sebagai aktivitas bermanfaat dan menyenangkan yang harus diulangi lagi. 

Faktor Risiko Kecanduan Media Sosial

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko kecanduan, di antaranya.

  1. Merasa senang jika mendapatkan banyak likes dan comments.
  2. Ingin mendapatkan perhatian lebih dari banyak orang.
  3. Tidak mau dicap ketinggalan zaman oleh teman.
  4. Remaja bisa bebas mengekspresikan diri.
  5. Bisa menjadi wadah untuk melakukan roleplayer atau drama.
  6. Ingin tahu lebih jauh tentang kehidupan artis favoritnya.
  7. Lebih mudah berinteraksi dengan teman.

Gejala Kecanduan Media Sosial

Adapun gejala yang dialami oleh pengidap, di antaranya:

  1. Langsung memeriksa media sosial setiap bangun tidur. Mereka memulai rutinitas dengan mengecek ponselnya.
  2. Online di mana saja dan kapan saja. Bukan hanya saat berlibur, pengidap bahkan bisa menyebrang sambil memainkan media sosialnya.
  3. Tidak pernah bosan bermain ponsel. Meski sudah seharian bermain ponsel, pengidap kecanduan tidak akan bosan dengan media sosialnya.
  4. Sering mengunggah selfie. Cara ini bertujuan untuk mendapatkan banyak likes dan comment dari unggahannya.
  5. Gusar ketika tidak mendapatkan jaringan internet. Pengidap akan tampak gusar dan cemas karena tidak bisa memantau media sosialnya.

Diagnosis Kecanduan Media Sosial

Langkah diagnosis kecanduan bisa terlihat dari gejala yang dialami oleh pengidap. Dengan cara itu, dokter bisa menyarankan kiat-kiat yang harus dilakukan guna meredakan gejala yang muncul.

Pencegahan Kecanduan Media Sosial

Langkah pencegahan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti:

  • Menghapus media sosial.
  • Membuat jadwal bermain media sosial.
  • Meletakkan ponsel jauh dari genggaman.
  • Melakukan aktivitas lain, seperti olahraga, memasak atau hangout dengan teman.

Jika cara-cara di atas tidak ampuh mengatasi gejala kecanduan, jangan ragu untuk bertanya ke psikolog atau psikiater.

Komplikasi Kecanduan Media Sosial

Ada beberapa kemungkinan komplikasi yang bisa saja dialami oleh pengidap, di antaranya:

  • Memiliki harga diri yang rendah.
  • Cenderung mengurung diri dan merasa kesepian.
  • Mengalami kecemasan atau depresi.
  • Munculnya gangguan kecemasan sosial.
  • Rasa takut ketinggalan (fear of missing out/FOMO) dari berita yang sedang viral.
  • Gangguan tidur, seperti insomnia.
  • Penurunan aktivitas fisik, yang berdampak pada kurangnya gerak tubuh.
  • Penurunan nilai atau prestasi kerja.
  • Mengabaikan hubungan dalam kehidupan nyata.
  • Berkurangnya kemampuan dalam berempati dengan orang lain.

Pencegahan Kecanduan Media Sosial

Langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh pengidap, antara lain:

1. Memahami alasan penggunaan media sosial

Sebaiknya, cari tahu alasan penggunaan media sosial dan pakai seperlunya. Jika sudah menemukan informasi dan hiburan yang dicari, sebaiknya sudahi aktivitas tersebut, lalu kembali ke dunia nyata. Cara ini mencegah waktu terbuang sia-sia untuk hal yang tidak perlu. 

2. Matikan notifikasi media sosial

Notifikasi diciptakan untuk memberikan kabar terbaru dari unggahan di media sosial. Langkah ini bertujuan agar seseorang bisa merespons cepat dan memegang kembali ponselnya.

3. Jangan bermain ponsel sebelum tidur

Scrolling media sosial sebelum tidur bisa merusak jadwal tidur seseorang. Untuk mencegah kondisi tersebut, sebaiknya letakkan ponsel di luar jangkauan. Sebagai gantinya, kamu bisa membaca buku atau menulis jurnal kegiatan.

4. Jangan bermain ponsel saat bangun tidur

Setelah bangun tidur, sebaiknya minum segelas air putih, lalu sarapan. Kamu juga bisa melakukan aktivitas lainnya, seperti mandi atau membereskan tempat tidur. Jika langsung bermain ponsel, ini dapat mengganggu produktivitas.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika gejala dirasa sudah sangat mengganggu, tanyakan pada psikolog atau psikiater untuk membantu meringankan kondisi yang dialami. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan mental dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Addiction Center. Diakses pada 2023. Social Media Addiction.
Healthline. Diakses pada 2023. What Is Social Media Addiction?
Recovered.org. Diakses pada 2023. Social Media Addiction.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp