DAFTAR ISI

1. Apa Itu Magnesium Trisilicate?
2. Manfaat Magnesium Trisilicate
3. Dosis Magnesium Trisilicate
4. Cara Penggunaan Magnesium Trisilicate
5. Riset Seputar Magnesium Trisilicate
6. Perhatian Penggunaan Magnesium Trisilicate
7. Efek Samping Magnesium Trisilicate
8. Interaksi Magnesium Trisilicate
9. Kontraindikasi Magnesium Trisilicate

---

Apa Itu Magnesium Trisilicate?

Magnesium trisilicate adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sakit maag, mulas, atau gangguan asam lambung.

Obat ini bekerja dengan cara menetralkan kelebihan asam di lambung dan melindungi dinding lambung dari iritasi. Magnesium trisilicate juga membantu meredakan rasa nyeri atau tidak nyaman yang disebabkan oleh asam lambung yang berlebih.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, atau sirop cair yang mudah dikonsumsi, serta aman jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan.

Namun, sebelum menggunakannya, penting untuk membaca petunjuk penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.

Manfaat Magnesium Trisilicate

Magnesium trisilicate adalah obat yang umumnya digunakan untuk membantu meredakan gangguan pencernaan akibat asam lambung berlebih. 

Berikut adalah beberapa manfaat magnesium trisilicate:

• Meredakan gejala sakit maag, seperti nyeri dan perih di lambung.
• Mengurangi rasa mulas akibat asam lambung yang naik.
• Melindungi dinding lambung dari iritasi dan kerusakan.
• Membantu menetralkan kelebihan asam lambung dengan cepat.
• Meredakan nyeri ulu hati, mual, muntah, dan kembung yang disebabkan oleh asam lambung.

Dengan manfaat tersebut, magnesium trisilicate cocok untuk digunakan sebagai solusi sementara dalam mengatasi masalah pencernaan.

Namun, penggunaannya harus sesuai anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan.

Dosis Magnesium Trisilicate

Dosis magnesium trisilicate biasanya disesuaikan dengan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan. 

Berikut panduan dosis yang umumnya dianjurkan untuk mengatasi gangguan pencernaan dan sakit maag:

• Dewasa: 200–400 mg, diminum 3 kali sehari, sebelum makan dan menjelang tidur, atau sesuai petunjuk dokter.

Selalu ikuti dosis yang disarankan dan konsultasikan dengan dokter jika memerlukan  penyesuaian.

Cara Penggunaan Magnesium Trisilicate

Magnesium trisilicate perlu digunakan sesuai petunjuk dokter atau label kemasan untuk memastikan penggunaannya aman dan efektif.

Berikut adalah panduan penggunaan magnesium trisilicate yang perlu kamu ketahui:

• Konsumsi magnesium trisilicate sebelum makan dan menjelang tidur sesuai petunjuk.
• Jika menggunakan tablet kunyah, pastikan tablet dikunyah hingga halus sebelum ditelan.
• Untuk bentuk sirup, kocok botolnya terlebih dahulu hingga merata, lalu tuangkan dengan sendok takar yang disediakan. Hindari menggunakan sendok makan biasa agar dosisnya tetap akurat.
• Jangan mengonsumsi magnesium trisilicate bersamaan dengan obat lain. Beri jarak sekitar 2 jam untuk mencegah interaksi obat.
• Apabila lupa mengonsumsi obat, segera ambil dosis yang terlewat saat teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

Hubungi dokter apabila gejala tidak membaik setelah 14 hari penggunaan.

Simpan obat ini di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Pastikan obat disimpan di luar jangkauan anak-anak.

Ikuti petunjuk ini dengan baik untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan magnesium trisilicate.

Riset Seputar Magnesium Trisilicate

Sebuah riset yang dirilis oleh jurnal Clinical Drug Investigation ini berhasil mengkaji efektivitas, keamanan, dan tolerabilitas magnesium dalam meredakan gejala penyakit refluks gastroesofagus (GERD) pada pasien. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pantoprazole magnesium 40 mg sekali sehari selama 4 minggu berhasil mengurangi intensitas gejala GERD.

Seperti gejala heartburn dan regurgitasi asam, hingga lebih dari 80 persen pada sebagian besar pasien yang mengikuti protokol. 

Ini menunjukkan bahwa magnesium, yang ditambahkan untuk memperpanjang efek obat, dapat efektif dalam meredakan gejala asam lambung berlebih. 

Fakta Menarik
1. Magnesium trisilicate bekerja dengan menetralkan asam lambung dan melindungi dinding lambung dari iritasi.
2. Obat ini mampu meredakan gangguan pencernaan, seperti sakit maag, mulas, mual, dan muntah.

Perhatian Penggunaan Magnesium Trisilicate

Sebelum menggunakan magnesium trisilicate, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan:

• Hindari penggunaan magnesium trisilicate jika kamu memiliki alergi terhadap obat ini. Pastikan kamu memberi tahu dokter tentang riwayat alergimu.
• Konsultasikan dengan dokter jika keluhanmu disertai gejala seperti sulit menelan, anemia, penurunan berat badan drastis, atau muntah terus-menerus.
• Jika kamu akan menjalani operasi atau prosedur medis tertentu, beri tahu dokter bahwa kamu sedang mengonsumsi magnesium trisilicate.
• Laporkan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit ginjal, gangguan hati, atau kadar fosfat rendah dalam darah.
• Jika kamu sedang hamil atau menyusui, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
• Informasikan semua obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang kamu konsumsi untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
• Segera cari bantuan medis jika kamu mengalami reaksi alergi atau efek samping serius setelah menggunakan magnesium trisilicate.

Selalu konsultasikan kondisimu kepada dokter untuk memastikan penggunaan obat ini aman dan sesuai kebutuhan.

Efek Samping Magnesium Trisilicate

Magnesium trisilicate dapat menyebabkan beberapa efek samping, meskipun tidak semua orang mengalaminya. 

Efek samping yang umum terjadi meliputi:

• Pusing atau merasa kepala ringan
• Sakit kepala
• Mual dan muntah
• Diare
• Kelelahan
• Kantuk

Apaabila efek samping tersebut tidak membaik atau justru semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter. 

Selain itu, segera cari bantuan medis jika kamu mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut:

• Gejala hipermagnesemia, seperti kebingungan, tekanan darah rendah, kelemahan otot, atau detak jantung yang tidak teratur.
• Gejala hipokalemia, termasuk perubahan suasana hati, kelelahan berlebihan, kesulitan bernapas, kelemahan otot, atau gangguan irama jantung.
• Gejala batu ginjal, meliputi sulit buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, atau urine berdarah.

Jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter jika ada keluhan atau efek samping yang mengkhawatirkan.

Interaksi Magnesium Trisilicate

Magnesium trisilicate dapat berinteraksi dengan obat lain, sehingga penggunaannya perlu diperhatikan agar tidak mengurangi efektivitas obat atau menimbulkan efek samping. 

Beberapa obat yang bisa berinteraksi dengan magnesium trisilicate antara lain:

• Penggunaan bersama antibiotik tetrasiklin, cephalexin, dan ciprofloxacin dapat menurunkan penyerapan antibiotik di tubuh.
• Penyerapan suplemen zat besi bisa berkurang jika dikonsumsi bersama magnesium trisilicate.
• Efektivitas obat digoxin untuk mengatasi gangguan jantung dapat menurun.
• Penyerapan obat antijamur azol, seperti ketokonazol, bisa berkurang.
• Obat untuk osteoporosis (bifosfonat) dapat terganggu jika diminum bersamaan dengan magnesium trisilicate.

Untuk menghindari interaksi obat, berikan jeda waktu sekitar 2 jam antara konsumsi magnesium trisilicate dan obat lain. 

Pastikan juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lainnya.

Kontraindikasi Magnesium Trisilicate

Magnesium trisilicate tidak boleh digunakan oleh beberapa kelompok orang karena dapat menimbulkan risiko atau memperburuk kondisi tertentu.

Berikut adalah kontraindikasi penggunaannya:

• Memiliki alergi atau riwayat alergi terhadap magnesium trisilicate.
• Mengidap penyakit ginjal berat, karena obat ini dapat memperburuk fungsi ginjal.
• Mengalami kadar magnesium tinggi dalam darah (hipermagnesemia).
• Memiliki gangguan kadar fosfat rendah dalam darah (hipofosfatemia).
• Digunakan pada anak-anak tanpa rekomendasi dokter.
• Ibu hamil, kecuali dengan persetujuan dan pengawasan dokter.

Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, dalam masa kehamilan, atau menggunakan obat lain.

Kamu bisa bertanya pada dokter di Halodoc sebelum mengonsumsi magnesium trisilicate, agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Mereka siap memberikan layanan konsultasi seputar penggunaan magnesium trisilicate yang menyesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu.

Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Drugbank. Diakses pada 2024. Magnesium Trisilicate.

MedicineNet. Diakses pada 2024. Alumunium Hydroxide / Magnesium Trisilicate. 

Electronic Medicine Compendium. Diakses pada 2024. Magnesium Trisilicate Mixture BP.

Remes-Troche, J.M., et al. Diakses pada 2024. Efficacy, Safety, and Tolerability of Pantoprazole Magnesium in the Treatment of Reflux Symptoms in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease (GERD): A Prospective, Multicenter, Post-Marketing Observational Study.