Mexon

DAFTAR ISI
- Mexon Obat Apa?
- Produk Mexon
- Manfaat Mexon
- Peringatan Sebelum Menggunakan Mexon
- Dosis dan Aturan Pakai Mexon
- Apa Kata Studi tentang Kandungan Dexamethason?
- Cara Menggunakan Mexon dengan Benar
- Efek Samping Mexon
- Interaksi Mexon
- Kontraindikasi Mexon
Mexon Obat Apa?
Mexon adalah untuk meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, hidung berair dan bersin yang disertai peradangan berat. Obat alergi ini mengandung kombinasi dua bahan aktif yaitu dexchlorpheniramine maleate (antihistamin) dan dexamethasone (kortikosteroid).
- Golongan: Obat keras.
- Kategori: Antiinflamasi dan kortikosteroid.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun.
- Mexon untuk ibu hamil: Belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Mexon untuk ibu menyusui: Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Bentuk obat: Tablet dan sirup.
Produk Mexon
Mexon tersedia dalam bentuk tablet dan sirup yang sama-sama dapat digunakan untuk meredakan gejala alergi yang disertai peradangan berat. Berikut rekomendasi produk Mexon:
- Mexon 10 Tablet. Diindikasikan untuk mengobati kondisi alergi yang memerlukan terapi dengan kortikosteroid. Obat ini memiliki efek antiinflamasi, anti alergi, dan antihistamin.
- Mexon Sirup 60 ml. Dengan bentuk sirup, Maxon digunakan untuk gejala alergi, seperti rinitis alergi, urtikaria, saluran napas atas sistemik, dan mengurangi peradangan.
Tips Aman Mengonsumsi Obat Alergi
1. Konsultasi dengan dokter untuk mengetahui diagnosis alergi.
2. Baca label dan aturan pakai dengan teliti.
3. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan dokter.
4. Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan medis.
5 Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi.
Manfaat Mexon
Mexon bermanfaat untuk mengatasi berbagai gejala alergi yang disertai peradangan, karena mengandung kombinasi dua zat aktif yang memberi efek antiinflamasi. Berikut manfaat Mexon:
1. Mengurangi gejala alergi
Karena mempunyai efek antiinflamasi, obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gatal-gatal, ruam kulit, hidung berair dan bersin.
Apa saja alergi yang bisa terjadi? Yuk simak di artikel berikut: Penyakit Alergi: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.
2. Mengurangi pembengkakan dan peradangan
Dapat pula digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan pada kulit seperti dermatitis alergi dan eksim, atau saluran napas yang mengalami peradangan akibat alergi.
3. Meredakan reaksi alergi
Digunakan untuk mengatasi alergi yang hanya dapat merespon pengobatan dengan kortikosteroid.
Benarkah Alergi Bisa Sebabkan Mimisan? Ini Alasannya.
Peringatan Sebelum Menggunakan Mexon
Sebelum kamu menggunakan Mexon, penting untuk memperhatikan hal yang harus diperhatikan agar penggunaannya sesuai dan tidak menimbulkan efek samping.
- Konsultasikan terlebih dulu ke dokter jika kamu memiliki riwayat medis tertentu.
- Wanita hamil perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Mexon.
- Mexon bisa berinteraksi dengan banyak obat, sebaiknya beritahu dokter obat dan suplemen lain yang sedang kamu konsumsi.
- Jika menghentikan penggunaan Mexon secara tiba-tiba tanpa saran dokter.
Perlu tahu, Penggunaan Obat Kortikosteroid Berlebihan apa Dampaknya?
Dosis dan Aturan Pakai Mexon
Berikut ini adalah dosis dan aturan pakai Mexon yang umum digunakan:
Dosis penggunaan Mexon 10 Tablet:
- Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: Dosis awal 1 tablet, setiap 4-6 jam sehari.
Dosis penggunaan Mexon Sirup 60 ml:
- Dewasa: 2 sendok takar (10 ml), 3 kali sehari.
- Anak-anak: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari.
Aturan penggunaan:
- Mexon dalam bentuk sediaan tablet perlu dikonsumsi sesudah makan.
- Mexon dalam bentuk sirup dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang dianjurkan.
Apa Kata Studi tentang Kandungan Dexamethason?
Dexamethasone yang terkandung dalam Mexon adalah obat yang umum diresepkan oleh berbagai tenaga medis. Terdapat hal penting mengenai Dexamethasone yang diterbitkan oleh studi mengenai StatPearls:
- Penggunaan Dexamethasone jangka panjang perlu dihindari, kecuali jika benar-benar diperlukan dan atas anjuran dokter.
- Peran tenaga medis dalam menggunakan dexamethasone sangat diperlukan, oleh sebab itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
- Dengan pemantauan yang cermat dan pendekatan tim medis yang terintegrasi, penggunaan dexamethasone dalam Mexon dapat dilakukan dengan lebih aman, memaksimalkan manfaatnya, serta meminimalkan risiko efek samping.
Cara Menggunakan Mexon dengan Benar
Agar obat ini memberikan manfaat maksimal dan menghindari efek samping, berikut cara penggunaan yang benar:
- Ikuti dosis yang dianjurkan.
- Untuk mengonsumsi Mexon dalam bentuk tablet, lakukan sesudah makan agar menghindari iritasi lambung.
- Beberapa efek samping mungkin terjadi, segera hubungi dokter jika mengalami efek samping yang tidak wajar.
- Hindari menggunakan Mexon dalam jangka panjang tanpa rekomendasi dokter.
- Hindari penggunaan Mexon bersamaan dengan obat steroid lain tanpa anjuran dokter.
Cara Menyimpan Obat Mexon
Berikut ini adalah beberapa tips menyimpan obat Mexon dengan tepat:
- Simpan di tempat yang kering dan sejuk.
- Jauhkan dari sinar matahari.
- Simpan di tempat yang terlindung dari jangkauan anak-anak.
- Perhatikan tanggal kadaluarsa.
Efek Samping Mexon
Mexon bisa menyebabkan beberapa efek samping, terutama jika digunakan dalam jangka panjang dan tidak sesuai dengan petunjuk. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
- Mulut kering.
- Peningkatan nafsu makan.
- Mengantuk.
- Kelemahan otot.
Interaksi Mexon
Mexon dapat berinteraksi bila digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain, seperti:
- Obat kortikosteroid lain.
- Obat antihipertensi.
- Obat diabetes.
- Antikoagulan.
- Antidepresan.
- Alkohol.
- Suplemen kalsium dan vitamin D.
Kontraindikasi Mexon
Penggunaan obat ini harus dihindari dalam kondisi-kondisi tertentu untuk mencegah risiko efek samping yang serius. Contohnya pada orang dengan kondisi:
- Alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat.
- Infeksi jamur sistemik.
- Malaria serebral.
- Glaukoma.
- Tuberkulosis.
- Hipotiroidisme.
- Pasien jantung.
- Pasien diabetes.
- Kehamilan.
- Menyusui.
Itulah informasi mengenai Mexon yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan obat ini. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan dosis dan aturan pakai yang tepat.
Dapatkan produk Mexon dan penawaran obat-obatan kesehatan lain di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!