Natur-E
Artikel ini telah di-review oleh: dr. Budiyanto, MARS
DAFTAR ISI
- Apa Itu Natur-E?
- Perhatian Penggunaan Natur-E
- Manfaat Natur-E
- Merek Dagang Natur-E
- Apa Kata Studi tentang Vitamin E?
- Dosis dan aturan pakai Natur-E
- Cara Menggunakan Natur-E dengan Benar
- Efek Samping Natur-E
- Interaksi Natur-E
- Kontraindikasi Natur-E
- Overdosis Vitamin E dan Tindakan Darurat
- Cara Penyimpanan Natur-E
Apa Itu Natur-E?
Natur-E merupakan suplemen dengan kandungan vitamin E yang disebut sebagai D-alpha. Kandungan di dalamnya berasal dari bahan alami berupa minyak biji gandum dan minyak biji matahari.
Produk suplemen natur-E yang kaya antioksidan juga dikombinasikan dengan astaxanthin dan likopen yang berasal dari tomat dan buah zaitun.
Kombinasi kandungan tersebut bisa menutrisi dan merawat kesehatan kulit dari dalam, sekaligus melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV matahari.
- Kategori: Suplemen bebas.
- Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
- Natur-E untuk Ibu hamil: Belum ada cukup bukti terkait keamanan penggunaan natur-E untuk Ibu hamil. Jika ingin menggunakannya, Ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.
- Natur-E untuk Ibu menyusui: Suplemen vitamin E bisa terserap ke dalam ASI. Jika ingin menggunakannya, busui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.
- Bentuk obat: Kapsul.
Perhatian Penggunaan Natur-E
Perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum mengonsumsi natur-E:
- Beri tahu dokter jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap vitamin E.
- Hindari penggunaan natur-E jika kamu mengidap diabetes, anemia, penyakit ginjal dan hati, kolesterol tinggi, kanker, atau stroke.
- Hindari penggunaan obat jika kamu mengalami masalah pada organ jantung dan tekanan darah.
- Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, termasuk obat herbal, suplemen, dan vitamin.
- Beri tahu dokter jika kamu berencana menjalani tindakan operasi dalam waktu dekat.
Manfaat Natur-E
Penggunaan suplemen natur-E bermanfaat untuk menjaga dan memelihara kesehatan kulit. Contohnya mencegah penuaan dini, meregenerasi sel-sel kulit, serta mencegah kerusakan sel kulit akibat radikal bebas.
Tapi tak hanya itu, natur-E juga memiliki sejumlah manfaat lain bagi kesehatan, seperti:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, yang menyebabkan sel tubuh melemah dan mati lebih cepat.
- Menurunkan risiko penyakit akibat kerusakan sel seperti tekanan darah tinggi, kanker, dan penyakit jantung.
Yuk, cari tahu lebih lanjut “5 Manfaat Vitamin E untuk Kesehatan”.
Merek Dagang Natur-E
Ada beberapa rekomendasi produk Natur-E yang bisa kamu gunakan, antara lain:
- Natur-E Active Beauty Natural Vitamin E 300 IU 16 Kapsul. Suplemen yang mengandung vitamin E 300 IU, untuk memenuhi kebutuhan vitamin E harian tubuh sekaligus memelihara kesehatan kulit.
- Natur-E White 32 Kapsul. Suplemen dengan kandungan vitamin E, L-glutathione dan olive fruit extract yang bisa membantu memelihara kesehatan kulit, mencerahkan kulit, dan menjaga kerusakan sel akibat radikal bebas.
- Natur-E Skin Start Natural Vitamin E 100 IU 16 Kapsul. Mengandung vitamin E alami yang berguna untuk memelihara kesehatan kulit, serta memenuhi kebutuhan vitamin E harian tubuh.
- Natur-E Active Beauty Hand & Body Lotion Protect & Glow 245 ml. Produk perawatan kulit yang bisa bantu melembapkan, mencerahkan warna kulit, serta melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
- Natur-E Hand & Body Lotion Advanced 245 ml. Produk perawatan kulit yang bisa membantu melembapkan dan menutrisi kulit. Sehingga nantinya kulit jadi halus, sehat, dan tampak kencang.
- Natur-E White Brightening Face Wash 50 ml. Produk dengan kandungan glutathione, olive oil, vitamin E, dan gigawhite untuk membersihkan kulit wajah dari minyak dan kotoran, tanpa membuat kulit jadi kering.
Jika kamu membutuhkan suplemen vitamin E, berikut “Ini Rekomendasi Suplemen Vitamin E yang Baik untuk Kulit dan Imun”.
Apa Kata Studi Tentang Vitamin E?
Menurut studi berjudul Vitamin E in Human Health and Disease yang dipublikasikan oleh Sultan Qaboos University Medical Journal (2014) vitamin E merupakan komponen yang larut dalam lemak. Vitamin ini memiliki banyak peran penting dalam tubuh karena aktivitas antioksidannya.
Kerja vitamin E di dalam tubuh telah terbukti mampu melawan kondisi penyakit, termasuk kanker, penuaan, radang sendi, dan katarak.
Di sisi lain, vitamin E juga membantu mengurangi produksi prostaglandin seperti tromboksan, yang menyebabkan penggumpalan trombosit.
Dosis dan aturan pakai Natur-E
Natur-E merupakan suplemen bebas yang mudah kamu temui di pasaran. Pembelian suplemen ini tidak membutuhkan resep dokter. Namun, kamu perlu memperhatikan aturan pakai yang tertera pada kemasan natur-E.
Berikut ini dosis umum penggunaan natur-E:
- Dewasa: Minum natur-E dalam dosis kurang dari 1.000 mg per hari. Angka ini sama dengan 1.100 IU untuk vitamin E sintetis atau 1.500 IU vitamin E alami.
- Anak usia 1-3 tahun: Minum natur-E tidak lebih dari 300 IU per hari.
- Anak usia 4-8 tahun: Minum natur-E tidak lebih dari 450 IU per hari.
- Anak usia 9-13 tahun: Minum natur-E tidak lebih dari 900 IU per hari.
- Remaja usia 14-18 tahun: Minum natur-E tidak lebih dari 1.200 IU per hari.
- Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi sekitar 15 mg (22,4 IU) vitamin E per hari.
- Ibu menyusui membutuhkan sekitar 19 mg (28,5 IU) vitamin E per hari.
Cara Menggunakan Natur-E dengan Benar
Supaya natur-E bekerja secara efektif di dalam tubuh, perhatikan cara penggunaannya berikut ini:
- Minum natur-E sesuai dengan petunjuk pada label kemasan atau resep dokter.
- Jangan minum suplemen ini dengan jumlah yang lebih banyak atau lebih sedikit dari yang dianjurkan.
- Konsumsi suplemen natur-E setelah makan, agar prose penyerapan di dalam tubuh lebih maksimal.
- Penggunaan suplemen ini sebaiknya disertai dengan konsumsi makanan sehat kaya nutrisi lainya seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.
- Simpan produk suplemen pada tempat yang kering, terhindar dari sinar matahari, serta jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Natur-E
Jika dikonsumsi dengan dosis dan aturan yang tepat, natur-E umumnya dianggap aman. Namun, pada beberapa kasus suplemen ini juga bisa memicu efek samping berupa:
1. Stroke hemoragik
Salah satu efek samping serius dari konsumsi vitamin E dalam dosis tinggi adalah peningkatan risiko stroke hemoragik, yaitu jenis stroke yang terjadi akibat pendarahan di otak.
Vitamin E memiliki sifat pengencer darah, yang dapat mengganggu pembekuan darah normal.
Hal ini meningkatkan kemungkinan pendarahan dan memperburuk kondisi stroke hemoragik jika terjadi.
2. Meningkatkan risiko pendarahan
Dosis tinggi vitamin E dapat mengganggu proses pembekuan darah yang meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika seseorang mengalami luka atau sedang menjalani prosedur medis yang memerlukan pembedahan.
Vitamin E dosis tinggi juga dapat menyebabkan pendarahan internal yang serius. Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi vitamin E dalam dosis tinggi harus berhati-hati terhadap tanda-tanda perdarahan, seperti memar yang mudah, pendarahan hidung, atau gusi berdarah.
Dosis yang disarankan untuk vitamin E adalah sekitar 15 mg (22,4 IU) per hari untuk orang dewasa.
Penggunaan suplemen yang mengandung dosis lebih tinggi (misalnya lebih dari 400 IU per hari) sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan medis untuk menghindari risiko yang disebutkan di atas.
Interaksi Natur-E
Penggunaan beberapa obat bisa memengaruhi penyerapan natur-E dalam tubuh dan memicu gangguan kesehatan. Kemungkinan interaksinya meliputi:
- Antibiotik untuk antitumor. Penggunaan natur-E dikhawatirkan dapat memengaruhi penggunaan obat kemoterapi antitumor.
- Obat antikoagulan, herbal, dan suplemen lainnya. Penggunaan natur-E dikhawatirkan dapat mengurangi pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko pendarahan.
- Enzim substrat sitokrom P450 3A4 (CYP3A4) yang terkandung dalam sejumlah obat, salah satunya omeprazole. Penggunaan natur-E dan obat tersebut bisa memicu interaksi obat, sehingga menurunkan efektivitasnya.
- Statin dan niasin. Penggunaan natur-E dan obat-obatan tersebut bisa menurunkan efektivitasnya.
- Vitamin K. Penggunaan natur-E dan vitamin K, dapat menurunkan efek vitamin K pada tubuh.
- Vitamin E dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang mengandung estrogen, seperti pil kontrasepsi atau terapi hormon (HRT).
Kontraindikasi Natur-E
Konsultasikan diri dengan dokter sebelum mengonsumsi Natur-E, terutama jika kamu memiliki kondisi berikut:
1. Kekurangan vitamin K
Vitamin E dalam dosis tinggi dapat mengganggu proses pembekuan darah, yang dapat mempengaruhi keseimbangan antara vitamin E dan vitamin K.
Jika tubuh kekurangan vitamin K, ini bisa memperburuk masalah pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan.
Oleh karena itu, seseorang yang kekurangan vitamin K harus berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin E.
2. Kerusakan retina mata
Pada beberapa orang yang mengalami kerusakan retina atau penyakit mata tertentu, penggunaan vitamin E dalam dosis tinggi dapat memperburuk kondisi ini.
Vitamin E memiliki efek antioksidan, namun pada beberapa kondisi tertentu, dosis tinggi dapat berpotensi meningkatkan stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada retina.
Diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin E jika kamu memiliki masalah pada retina mata.
3. Gangguan pendarahan
Vitamin E memiliki sifat pengencer darah yang dapat meningkatkan risiko perdarahan pada orang yang sudah memiliki gangguan pendarahan, seperti hemofilia atau trombositopenia.
Jika kamu mengidap gangguan pendarahan, suplemen vitamin E harus digunakan dengan hati-hati dan hanya setelah konsultasi dengan dokter untuk menghindari perdarahan yang tidak terkendali.
4. Diabetes
Pengidap diabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin E. Dosis tinggi vitamin E dapat memengaruhi sensitivitas insulin atau memperburuk kontrol gula darah.
Meskipun vitamin E memiliki efek antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, dosis tinggi dapat berdampak pada pengelolaan kadar gula darah.
5. Kanker pada leher dan kepala
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dosis tinggi vitamin E pada orang yang memiliki kanker, terutama kanker kepala dan leher, mungkin berisiko memperburuk kondisi tersebut.
Vitamin E dapat berinteraksi dengan beberapa pengobatan kanker atau memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai keamanan penggunaan suplemen ini jika mengidap kanker.
6. Penyakit hati dan ginjal
Orang yang mengidap penyakit hati atau ginjal harus berhati-hati dengan suplemen vitamin E karena ginjal dan hati memainkan peran dalam metabolisme dan ekskresi vitamin E.
Pada pengidap penyakit hati atau ginjal, konsumsi vitamin E dalam jumlah tinggi bisa memperburuk kondisi organ tersebut dan menyebabkan penumpukan vitamin E dalam tubuh.
7. Riwayat alergi terhadap vitamin E
Seseorang yang memiliki riwayat alergi terhadap vitamin E atau komponen dalam suplemen tersebut, seperti minyak kedelai atau pengikat lainnya, sebaiknya hindari penggunaan Natur-E.
Alergi terhadap vitamin E bisa menyebabkan reaksi kulit, gatal-gatal, atau masalah pernapasan. Jika kamu pernah mengalami reaksi alergi terhadap vitamin E, segera konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
8. Riwayat penyakit jantung atau stroke
Vitamin E dapat memiliki efek pada pembekuan darah, sehingga orang dengan riwayat penyakit jantung atau stroke perlu berhati-hati.
Vitamin E dalam dosis tinggi bisa meningkatkan risiko perdarahan atau komplikasi pembuluh darah pada orang yang memiliki kondisi jantung atau stroke sebelumnya.
Untuk itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah suplemen vitamin E aman bagi kondisi jantung atau pembuluh darahmu.
Overdosis Vitamin E dan Tindakan Darurat
Overdosis vitamin E dapat terjadi jika mengonsumsi dosis lebih dari 1000 mg (1500 IU) per hari secara terus-menerus. Gejala overdosis meliputi:
- Perdarahan (pendarahan hidung, gusi, atau internal)
- Gangguan pencernaan (mual, diare, sakit perut)
- Sakit kepala dan pusing
- Penglihatan kabur
- Lelah dan kelemahan otot
- Penurunan gairah seksual
Risiko serius termasuk stroke hemoragik, kejang, atau penyumbatan pembuluh darah.
Tindakan Darurat:
- Segera hubungi profesional kesehatan jika mengalami curiga mengalami overdosis.
- Jangan menunggu gejala muncul; segera dapatkan bantuan medis jika telah mengonsumsi dosis tinggi.
- Bawa suplemen yang diminum ke rumah sakit agar petugas medis mengetahui dosisnya.
- Pemantauan dan terapi suportif (misalnya cairan IV) di rumah sakit akan diberikan untuk mengatasi efek samping.
Cara Penyimpanan Natur-E
Guna menjaga kualitas dan efektivitas Natur-E kamu harus menyimpannya dengan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan suplemen Natur-E:
1. Simpan di tempat sejuk dan kering
Pastikan suplemen disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Suhu ruangan yang stabil dan ideal yaitu sekitar 20-25 derajat Celcius.
2. Hindari kelembapan
Simpan di tempat yang terhindar dari kelembapan tinggi. Sebab, tempat atau ruangan yang lembap bisa merusak kemasan dan kandungan suplemen.
3. Jauhkan dari sinar matahari langsung
Suplemen vitamin E dapat terdegradasi oleh sinar matahari. Sebaiknya, simpan di tempat yang terlindung dari paparan langsung sinar matahari.
4. Tutup rapat kemasan
Setelah membuka kemasan, pastikan kemasan Natur-E tertutup rapat untuk menghindari udara yang dapat merusak kualitas suplemen.
5. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Seperti halnya suplemen lainnya, simpan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
Saat ini, suplemen natur-E bisa dibeli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
Sebelum menggunakannya, tentu akan lebih bijak jika kamu melakukan konsultasi ke dokter di Halodoc.
Ini perlu dilakukan, agar kamu mengetahui secara pasti terkait aturan dan dosis penggunaan natur-E yang tepat, sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!