Rebamipide

DAFTAR ISI
- Apa Itu Rebamipide?
- Manfaat Rebamipide
- Dosis Rebamipide
- Cara Penggunaan Rebamipide
- Perhatian Penggunaan Rebamipide
- Efek Samping Rebamipide
- Interaksi Rebamipide
- Kontraindikasi Rebamipide
Apa Itu Rebamipide?
Rebamipide adalah obat yang digunakan untuk mengobati luka lambung dan penyembuhan mukosa lambung.
Obat ini berfungsi sebagai sitoprotektor, yang berarti dapat melindungi dan membantu memperbaiki lapisan mukosa lambung.
Dengan begitu, risiko kerusakan lebih lanjut akibat faktor seperti stres, infeksi, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) bisa diminimalisir.
Manfaat Rebamipide
Rebamipide adalah obat yang memiliki beragam manfaat penting dalam pengobatan gangguan saluran cerna, khususnya terkait kesehatan lambung.
Berikut adalah manfaat rebamipide:
1. Meningkatkan penyembuhan mukosa lambung
Rebamipide mampu merangsang sintesis mukus dan prostaglandin, yang merupakan dua komponen kunci dalam melindungi mukosa lambung.
Mukus berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membantu mencegah kerusakan akibat asam lambung.
Dengan meningkatkan produksi mukus, rebamipide mempercepat proses penyembuhan luka pada mukosa lambung, mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut, dan membantu menjaga keseimbangan asam lambung.
Melansir dari Journal of Clinical Medicine, menambahkan rebamipide ke dalam pengobatan infeksi Helicobacter pylori mampu meningkatkan efektivitas pengobatan.
2. Sifat antiinflamasi
Salah satu keunggulan rebamipide adalah sifat antiinflamasi yang dimilikinya.
Artinya, obat ini tidak hanya membantu menyembuhkan luka, tetapi juga meringankan peradangan yang sering terjadi pada saluran pencernaan.
Inflamasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, stres, dan paparan zat iritan. Rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan kondisi gastrointestinal pun bisa berkurang.
3. Mengurangi gejala gastritis
Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung yang dapat menyebabkan gejala yang cukup mengganggu, seperti nyeri, mual, dan rasa kembung. Obat rebamipide bisa menghilangkan atau memperlambat gejala-gejala ini.
Rebamipide juga mengurangi gejala gastritis dengan membantu penyembuhan mukosa yang rusak dan mengurangi peradangan.
Nah, Ini Rekomendasi Dokter yang Bisa Mengobati GERD untuk kamu hubungi.
Dosis Rebamipide
Dosis rebamipide bervariasi tergantung pada kondisi yang diobati dan respons individu terhadap pengobatan.
Umumnya, dosis yang dianjurkan untuk dewasa adalah 3 kali sehari, 100 mg untuk pengobatan gastritis atau luka lambung.
Pahami lebih lanjut tentang Tukak Lambung – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
Dokter mungkin menyesuaikan dosis berdasarkan kebutuhan spesifik pasien, sehingga penting untuk mengikuti petunjuk medis yang diberikan.
Cara Penggunaan Rebamipide
Rebamipide idealnya digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Berikut langkah-langkah umum untuk penggunaan rebamipide:
- Telan tablet rebamipide dengan segelas air.
- Obat ini dianjurkan untuk dikonsumsi setengah jam sebelum makan.
- Hindari menghancurkan atau mengunyah tablet, karena hal ini dapat mempengaruhi efektivitas obat.
Fakta Obat Rebamipide
Rebamipide memiliki sifat antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel lambung. Ini adalah salah satu alasan mengapa obat ini efektif dalam mengurangi peradangan pada lambung.
Perhatian Penggunaan Rebamipide
Sebelum memulai pengobatan dengan rebamipide, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor berikut:
1. Kondisi kesehatan
Berikan informasi lengkap kepada dokter mengenai riwayat kesehatan kamu sebelum menggunakan rebamipide.
Kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, gangguan hati, atau ginjal, dapat mempengaruhi cara tubuh dalam merespon obat ini.
2. Kehamilan dan menyusui
Wanita yang sedang hamil atau menyusui wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Dalam beberapa kasus, manfaat penggunaan rebamipide mungkin lebih besar daripada risikonya, tetapi ini harus dievaluasi terlebih dahulu oleh dokter.
3. Alergi
Kamu juga harus memberitahu dokter mengenai riwayat alergi, baik terhadap rebamipide maupun obat lainnya. Alergi obat dapat menyebabkan reaksi yang serius.
Selalu beri tahu dokter tentang reaksi alergi terhadap makanan, obat atau zat lain yang pernah kamu alami.
Efek Samping Rebamipide
Seperti halnya penggunaan obat lain, rebamipide juga dapat menyebabkan efek samping, seperti:
- Beberapa orang mengalami mual dan muntah setelah mengonsumsi rebamipide.
- Respons pencernaan yang meningkat dapat terjadi, sehingga bisa menyebabkan diare pada beberapa individu.
- Ketidaknyamanan perut bisa menjadi efek samping yang dialami oleh beberapa orang..
- Ketidaknyamanan gastrointestinal, termasuk kembung, gas, dan perut tidak nyaman.
Interaksi Rebamipide
Rebamipide dapat berinteraksi dengan beberapa obat lainnya. Penting untuk memberi tahu dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi, termasuk suplemen herbal.
Beberapa obat yang bisa berinteraksi dengan obat ini, yaitu obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Obat tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan lambung jika digunakan bersamaan dengan rebamipide.
Sebaiknya jangan konsumsi obat untuk lambung lainnya bersama dengan rebamipide tanpa pengawasan dari dokter.
Kontraindikasi Rebamipide
Rebamipide tidak dianjurkan untuk digunakan pada beberapa kondisi tertentu, seperti pengidap hipertensi berat dan alergi terhadap komponen obat ini.
Untuk penggunaan yang aman dan efektif, selalu ikuti petunjuk dari dokter dan lakukan pemeriksaan secara rutin.
Itulah informasi seputar rebamipide yang perlu kamu ketahui. Jika butuh saran terkait penggunaan dan dosis rebamipide, hubungi dokter di Halodoc saja.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!