halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close

Tes Anti Cytomegalovirus IgG

REVIEWED_BY  dr. Rizal Fadli  
undefinedundefined

Pengertian Tes Anti Cytomegalovirus IgG

Tes anti-Cytomegalovirus IgG adalah pemeriksaan untuk mendeteksi antibodi IgG terhadap Cytomegalovirus (CMV). CMV merupakan suatu jenis virus yang umum menginfeksi manusia.

Virus ini bisa ditularkan dari orang ke orang melalui cairan tubuh seperti air liur, semen, sekret vagina, darah, dan air susu ibu. Namun, CMV paling sering ditularkan dari ibu kepada bayinya, baik melalui plasenta selama masa kehamilan, saat menyusui maupun proses kelahiran. 

Bayi yang terinfeksi akan mengalami kondisi yang disebut CMV kongenital dan berisiko mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran, serta retardasi mental yang tidak jarang baru muncul setelah remaja ataupun dewasa.

Tes anti-Cytomegalovirus IgG berguna untuk mendeteksi adanya virus berbahaya tersebut, sehingga pengobatan bisa dilakukan segera dan juga mencegah penularan virus pada orang lain. Antibodi IgG merupakan antibodi yang muncul setelah IgM dan bisa menetap seumur hidup. 

Jadi, antibodi IgM diproduksi oleh tubuh terlebih dahulu sebagai respons terhadap infeksi CMV. Mereka bisa dideteksi dalam darah dalam satu atau dua minggu setelah paparan awal. Sementara antibodi IgG diproduksi beberapa minggu setelah infeksi CMV awal. 

Tingkat IgG meningkat selama infeksi aktif, kemudian stabil saat infeksi CMV sembuh dan virus menjadi tidak aktif. Setelah terpapar CMV, seseorang akan memiliki antibodi IgG CMV dalam jumlah yang bisa diukur dalam darah selama sisa hidup mereka. Hal itu memberikan perlindungan dari infeksi primer lain (kekebalan).

Tujuan Tes Anti Cytomegalovirus IgG

Tes anti-Cytomegalovirus IgG bertujuan untuk mendeteksi adanya infeksi CMV masa lampau (IgG stabil), mendiagnosis infeksi aktif atau reinfeksi (IgG meningkat), dan mengidentifikasi potensi carrier CMV sebelum donor darah maupun organ.

Manfaat Tes Anti Cytomegalovirus IgG

Manfaat tes ini adalah untuk membantu mendiagnosis infeksi CMV aktif, aktif kembali, atau infeksi di masa lalu pada kelompok orang yang berisiko mengalami komplikasi kesehatan. Kelompok risiko tersebut meliputi:

  • Orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena infeksi atau penyakit tertentu.
  • Orang yang baru saja menerima transplantasi organ.
  • Wanita hamil dengan gejala infeksi CMV.
  • Bayi baru lahir dengan gejala infeksi.

Dengan begitu, pengobatan bisa diberikan seawal mungkin untuk mencegah penyakit bertambah parah.

Kapan Harus Melakukan Tes Anti Cytomegalovirus IgG?

Tes anti-Cytomegalovirus IgG bisa direkomendasikan bersama dengan tes untuk influenza, mononukleosis (mono), dan EBV (virus Epstein-Barr), ketika wanita hamil atau orang dengan gangguan kekebalan mengalami tanda dan gejala seperti flu, antara lain:

  • Kelelahan, kelemahan.
  • Sakit tenggorokan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.

Tes ini juga bisa dilakukan secara berkala setelah seseorang menerima transplantasi atau ketika dokter ingin memantau keefektifan terapi antivirus.

Tes anti-Cytomegalovirus IgG juga bisa dilakukan untuk bayi baru lahir atau bayi yang memiliki gejala berikut:

  • Menguningnya kulit dan mata (penyakit kuning).
  • Jumlah trombosit rendah.
  • Pembesaran limpa dan/atau hati.
  • Kepala kecil.
  • Masalah pendengaran dan penglihatan.
  • Radang paru-paru.
  • Kejang.
  • Tanda-tanda keterlambatan perkembangan mental.

Ketika seseorang ingin mendonorkan organ atau sumsum tulang, pengujian antibodi CMV mungkin dianjurkan untuk menentukan apakah orang tersebut pernah terpapar CMV di masa lalu.

Prosedur Tes Anti Cytomegalovirus IgG?

Tes anti-Cytomegalovirus IgG dilakukan dengan mengambil sampel darah dari pembuluh darah di lengan menggunakan jarum kecil. Sampel darah tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam tabung reaksi atau vial.

Bila hasil IgG CMV positif, itu berarti orang tersebut pernah mengalami infeksi CMV sebelumnya atau baru-baru ini. Orang ini bisa menularkan virus tersebut ke individu yang rentan melalui produk darah dan jaringan.

Sementara orang dengan hasil IgG CMV negatif dianggap tidak pernah terpapar atau terinfeksi CMV sebelumnya. Oleh karena itu, mereka dianggap rentan terhadap infeksi primer.

Tempat Tes Anti Cytomegalovirus IgG?

Tes anti-Cytomegalovirus IgG bisa dilakukan di laboratorium atau rumah sakit.

Kini kamu bisa melakukan Tes anti-Cytomegalovirus IgG dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya). melalui aplikasi Halodoc apabila punya pertanyaan lain seputar prosedur di atas.  Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Prodia. Diakses pada 2022. Anti-CMV IgG.
Mayo Clinic Laboratories. Diakses pada 2022. Cytomegalovirus (CMV) Antibodies, IgM and IgG, Serum.
Testing. Diakses pada 2022. Cytomegalovirus (CMV) Tests.
Medline Plus. Diakses pada 2022. Cytomegalovirus (CMV) Tests

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp