halodoc-banner
  • Kamus Kesehatan A-Z
  • Perawatan Khusus keyboard_arrow_down
  • Cek Kesehatan Mandiri keyboard_arrow_down
close
halodoc-logo
Download app banner

sign-in logo Masuk

home icon Beranda


Layanan Utama

keyboard_arrow_down
  • Chat dengan Dokter icon

    Chat dengan Dokter

  • Toko Kesehatan icon

    Toko Kesehatan

  • Homecare icon

    Homecare

  • Asuransiku icon

    Asuransiku

  • Haloskin icon

    Haloskin

  • Halofit icon

    Halofit

Layanan Khusus

keyboard_arrow_down
  • Kesehatan Kulit icon

    Kesehatan Kulit

  • Kesehatan Seksual icon

    Kesehatan Seksual

  • Kesehatan Mental icon

    Kesehatan Mental

  • Kesehatan Hewan icon

    Kesehatan Hewan

  • Perawatan Diabetes icon

    Perawatan Diabetes

  • Kesehatan Jantung icon

    Kesehatan Jantung

  • Parenting icon

    Parenting

  • Layanan Bidan icon

    Layanan Bidan

Cek Kesehatan Mandiri

keyboard_arrow_down
  • Cek Stres icon

    Cek Stres

  • Risiko Jantung icon

    Risiko Jantung

  • Risiko Diabetes icon

    Risiko Diabetes

  • Kalender Kehamilan icon

    Kalender Kehamilan

  • Kalender Menstruasi icon

    Kalender Menstruasi

  • Kalkulator BMI icon

    Kalkulator BMI

  • Pengingat Obat icon

    Pengingat Obat

  • Donasi icon

    Donasi

  • Tes Depresi icon

    Tes Depresi

  • Tes Gangguan Kecemasan icon

    Tes Gangguan Kecemasan


Kamus Kesehatan

Artikel

Promo Hari Ini

Pusat Bantuan

Chat dengan Dokter icon

Chat dengan Dokter

Toko Kesehatan icon

Toko Kesehatan

Homecare icon

Homecare

Asuransiku icon

Asuransiku

Haloskin icon

Haloskin

Halofit icon

Halofit

search
Home
Kesehatan
search
close
Advertisement

Tes CA 15-3

REVIEWED_BY  dr. Caisar Dewi Maulina  
undefinedundefined

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Tes CA 15-3?
  2. Mengapa Tes CA 15-3 Dilakukan?
  3. Bagaimana Persiapan Sebelum Tes CA 15-3?
  4. Prosedur Tes CA 15-3
  5. Interpretasi Hasil Tes CA 15-3
  6. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes
  7. Apakah Hasil Tes CA 15-3 Bisa Diandalkan?
  8. Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?
  9. Kesimpulan

Apa Itu Tes CA 15-3?

CA 15-3 adalah protein yang diproduksi oleh sel kanker payudara. Tes CA 15-3 adalah pemeriksaan darah untuk mengukur kadar protein ini dalam tubuh.

Peningkatan kadar CA 15-3 seringkali dikaitkan dengan kanker payudara, terutama yang sudah menyebar (metastasis). Nilai CA 15-3 dinyatakan dalam satuan Unit per milliliter (U/mL).

CA 15-3 termasuk dalam golongan MUC1, yaitu penanda tumor yang banyak digunakan dalam pemantauan dan deteksi dini kekambuhan kanker payudara.

Penting untuk dipahami bahwa, tes ini bukanlah alat diagnostik utama untuk kanker payudara, melainkan lebih berperan dalam memantau respons terhadap pengobatan dan mendeteksi kemungkinan kekambuhan.

Mengapa Tes CA 15-3 Dilakukan?

Tes CA 15-3 umumnya dilakukan pada pasien yang sudah didiagnosis kanker payudara. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa dokter mungkin merekomendasikan tes ini:

  • Memantau respons terhadap pengobatan

Dokter dapat menggunakan tes CA 15-3 untuk melihat apakah pengobatan kanker payudara (seperti kemoterapi atau terapi hormon) efektif. Penurunan kadar CA 15-3 selama pengobatan seringkali menandakan bahwa pengobatan tersebut berhasil.

  • Mendeteksi kekambuhan

Setelah pengobatan selesai, tes CA 15-3 dapat dilakukan secara berkala untuk memantau kemungkinan kembalinya kanker. Peningkatan kadar CA 15-3 bisa menjadi indikasi awal kekambuhan, meskipun perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan lain.

  • Memprediksi perkembangan penyakit

Pada beberapa kasus, kadar CA 15-3 yang sangat tinggi dapat mengindikasikan prognosis yang kurang baik.

Bagaimana Persiapan Sebelum Tes CA 15-3?

Tes CA 15-3 adalah pemeriksaan darah rutin yang tidak memerlukan persiapan khusus. Secara umum, pasien dapat makan dan minum seperti biasa sebelum tes.

Namun, penting untuk memberitahukan dokter tentang semua obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi, karena beberapa di antaranya dapat memengaruhi hasil tes.

Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter mengenai kekhawatiran atau pertanyaan seputar tes CA 15-3. Dokter akan memberikan penjelasan yang lebih detail dan menjawab pertanyaan sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.

Prosedur Tes CA 15-3

Prosedur tes CA 15-3 sangat sederhana dan cepat. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Petugas laboratorium akan membersihkan area kulit di lengan dengan alkohol.
  • Darah akan diambil dari pembuluh darah di lengan menggunakan jarum suntik.
  • Darah yang diambil akan ditampung dalam tabung khusus dan diberi label.
  • Setelah pengambilan darah selesai, petugas akan menutup area suntikan dengan kapas dan plester.

Prosedur ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit. Setelah tes selesai, pasien dapat langsung beraktivitas seperti biasa.

Interpretasi Hasil Tes CA 15-3

Hasil tes CA 15-3 dinyatakan dalam U/mL. Batas normal CA 15-3 bervariasi antar laboratorium, tetapi umumnya dianggap normal jika hasilnya di bawah 30 U/mL.

Penting untuk diingat bahwa, interpretasi hasil tes harus selalu dilakukan oleh dokter yang berkompeten.

Berikut adalah beberapa kemungkinan interpretasi hasil tes CA 15-3:

  • Nilai normal: Kadar CA 15-3 dalam batas normal tidak selalu berarti tidak ada kanker. Pada tahap awal kanker payudara, kadar CA 15-3 mungkin masih normal.
  • Nilai tinggi: Peningkatan kadar CA 15-3 dapat mengindikasikan adanya kanker payudara yang menyebar, tetapi juga bisa disebabkan oleh kondisi lain (lihat bagian selanjutnya).
  • Peningkatan bertahap: Peningkatan kadar CA 15-3 dari waktu ke waktu lebih mengkhawatirkan daripada satu hasil tinggi saja. Hal ini dapat menandakan perkembangan atau kekambuhan kanker.

Ketahui selengkapnya, Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Kerap Tak Disadari.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes

Selain kanker payudara, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi kadar CA 15-3, antara lain:

  • Kondisi medis lain: Beberapa penyakit non-kanker, seperti penyakit hati, penyakit radang panggul, dan endometriosis, dapat menyebabkan peningkatan kadar CA 15-3.
  • Kehamilan: Kadar CA 15-3 dapat meningkat selama kehamilan.
  • Obat-obatan: Beberapa jenis obat dapat memengaruhi hasil tes CA 15-3.

Oleh karena itu, penting untuk memberitahukan dokter tentang riwayat kesehatan dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi agar interpretasi hasil tes lebih akurat.

Cari tahu juga, Ini 7 Rekomendasi Obat Kanker yang Perlu Diketahui.

Apakah Hasil Tes CA 15-3 Bisa Diandalkan?

Tes CA 15-3 memiliki keterbatasan. Hasilnya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan tidak semua pasien dengan kanker payudara memiliki peningkatan kadar CA 15-3.

Oleh karena itu, tes ini tidak boleh digunakan sebagai alat skrining atau diagnosis tunggal untuk kanker payudara.

Tes CA 15-3 lebih berguna sebagai alat bantu untuk memantau respons terhadap pengobatan dan mendeteksi kekambuhan pada pasien yang sudah didiagnosis kanker payudara.

Hasil tes harus selalu diinterpretasikan bersamaan dengan informasi klinis lainnya, seperti hasil pemeriksaan fisik, radiologi, dan biopsi.

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang risiko kanker payudara, atau jika kamu telah didiagnosis kanker payudara dan memiliki pertanyaan tentang tes CA 15-3, segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Kesimpulan

Tes CA 15-3 adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk memantau respons terhadap pengobatan dan mendeteksi kekambuhan pada pasien kanker payudara.

Interpretasi hasil tes harus selalu dilakukan oleh dokter yang berkompeten, dengan mempertimbangkan faktor-faktor individual pasien.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kanker payudara atau tes CA 15-3, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Canadian Cancer Society. Diakses pada 2025. Cancer antigen 15-3 (CA15-3) test.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Breast cancer.

TRENDING_TOPICS

VIEW_ALL
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp