
DAFTAR ISI
- Apa Itu Urotractin?
- Manfaat Urotractin
- Dosis dan Aturan Pakai
- Peringatan Sebelum Mengonsumsi
- Urotractin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
- Interaksi dengan Obat Lain
- Efek Samping Urotractin
- Tips Mengonsumsi Urotractin dengan Aman
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Apa Itu Urotractin?
Urotractin adalah obat antibiotik dari golongan quinolone yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK) yang disebabkan oleh bakteri.
Obat ini mengandung asam pipemidat 400 mg dalam bentuk kapsul, dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Asam pipemidat bekerja dengan cara menghambat enzim yang dibutuhkan bakteri untuk berkembang biak.
Dengan begitu, bakteri penyebab infeksi tidak bisa memperbanyak diri dan akhirnya mati, sehingga gejala ISK dapat mereda. Berikut komposisi urotractin:
- Bahan aktif: Asam pipemidat 400 mg
- Golongan: Antibiotik resep (quinolone)
- Kategori: Obat infeksi saluran kemih
- Bentuk: Kapsul
- Digunakan oleh: Dewasa
Manfaat Urotractin
Urotractin digunakan untuk:
- Mengatasi infeksi saluran kemih akut dan kronis.
- Mengurangi gejala infeksi seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan anyang-anyangan.
- Mencegah infeksi saluran kemih yang sering kambuh.
Setelah dikonsumsi, asam pipemidat akan terkonsentrasi di saluran kemih, menjadikannya sangat efektif dalam melawan bakteri di area tersebut.
Ketahui lebih dalam tentang Infeksi Saluran Kemih (ISK) – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
Dosis dan Aturan Pakai
- Konsumsi: Setelah makan, telan dengan air putih tanpa dikunyah.
- Dosis umum dewasa: 1 kapsul (400 mg) dua kali sehari.
- Durasi pengobatan: Minimal 10 hari, atau sesuai anjuran dokter.
Jangan menghentikan pengobatan meskipun gejala membaik, karena menghentikan antibiotik sebelum waktunya dapat menyebabkan infeksi kembali dan resistensi bakteri.
Punya pertanyaan terkait dosis atau perawatan ISK? Ini Rekomendasi Dokter Urologi di Halodoc yang bisa dihubungi.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi
Hindari penggunaan Urotractin jika kamu:
- Alergi terhadap asam pipemidat atau antibiotik golongan quinolone.
- Memiliki riwayat gangguan sendi, epilepsi, porfiria, gagal ginjal, atau gagal hati.
- Sedang hamil atau menyusui (konsultasikan terlebih dahulu).
- Sedang menjalani pengobatan lain yang dapat berinteraksi dengan Urotractin.
Urotractin tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah 14 tahun, karena berisiko menyebabkan kerusakan sendi.
Urotractin untuk Ibu Hamil dan Menyusui
- Kategori C (kehamilan): Studi pada hewan menunjukkan risiko terhadap janin. Hanya digunakan jika benar-benar dibutuhkan dan atas pertimbangan dokter.
- Menyusui: Boleh digunakan dengan pengawasan dokter. Tidak dianjurkan jika bayi prematur atau memiliki defisiensi G6PD.
Interaksi dengan Obat Lain
Beritahukan dokter jika kamu sedang mengonsumsi:
- Clozapine: Risiko peningkatan efek samping.
- Teofilin: Risiko keracunan (gejala seperti mual, jantung berdebar, kejang).
- Obat lain yang mengandung kafein, NSAID, atau suplemen herbal tertentu.
Untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan, selalu konsultasikan semua obat dan suplemen yang sedang kamu konsumsi.
Efek Samping Urotractin
Efek samping yang umum:
- Mual.
- Tidak nyaman di perut.
- Pusing atau vertigo, terutama pada lansia.
Efek samping serius (segera ke dokter jika muncul):
- Ruam gatal atau biduran.
- Bengkak pada wajah, bibir, atau mata.
- Sesak napas.
- Kejang.
- Reaksi alergi parah.
Tips Mengonsumsi Urotractin dengan Aman
- Konsumsi setelah makan untuk mengurangi gangguan lambung.
- Gunakan tabir surya dan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar rumah karena obat ini bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Jangan mengonsumsi alkohol selama menjalani terapi dengan antibiotik ini.
- Jangan menyimpan obat di tempat lembap atau terkena sinar matahari langsung.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami:
- Gejala infeksi tidak kunjung membaik setelah 3 hari.
- Timbul ruam atau tanda alergi.
- Nyeri perut hebat atau muntah berkepanjangan.
- Reaksi kejang atau gejala neurologis.
Kesimpulan
Urotractin adalah antibiotik efektif untuk mengatasi infeksi saluran kemih, dengan kandungan asam pipemidat 400 mg.
Obat ini bekerja dengan menghentikan perkembangan bakteri penyebab infeksi di saluran kemih. Meskipun efektif, penggunaannya harus dengan resep dokter dan mematuhi aturan pakai, karena bisa menimbulkan efek samping dan interaksi obat.
Jika kamu mengalami gejala infeksi saluran kemih atau memiliki pertanyaan seputar antibiotik ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis urologi di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
National Institute of Health. Diakses pada 2025. Pipemidic Acid.
MIMS. Diakses pada 2025. Urotractin.
Drugs. Diakses pada 2025. Quinolones and fluoroquinolones.


