Stugeron 25 mg 10 TabletStugeron 25 mg 10 Tablet

Stugeron 25 mg 10 Tablet

Rp41.300
Per Strip
safepackaging

Kemasan aman & personal

24x7Delivery

Siap diantar 24 jam

authStores

Dikirim dari apotek resmi


Deskripsi
STUGERON 25 MG TABLET obat yang mengandung Cinnarizine 25 mg. Obat ini digunakan untuk membantu mengatasi gejala yang disebabkan oleh masalah keseimbangan telinga bagian dalam seperti vertigo (pusing dengan sensasi berputar), telinga berdenging, muntah, dan mual. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Gangguan peredaran darah otak: Terapi pemeliharaan untuk gejala yang berasal dari serebrovaskular, termasuk pusing, telinga berdengung (tinnitus), sakit kepala vaskular, gangguan tidak ramah dan mudah tersinggung, kehilangan ingatan dan kurang konsentrasi; Profilaksis migrain. Gangguan keseimbangan: Terapi pemeliharaan untuk gejala gangguan labirin, termasuk vertigo, pusing, tinitus, nistagmus, mual dan muntah. Gangguan peredaran darah perifer: Terapi pemeliharaan untuk gejala gangguan peredaran darah perifer, termasuk fenomena Raynaud, akrosianosis, klaudikasio intermiten, gangguan trofik, tukak trofik dan varises, parestesia, kram nokturnal, ekstremitas dingin. Mabuk perjalanan: Profilaksis mabuk perjalanan.
Komposisi
Cinnarizine 25 mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Gangguan Peredaran Otak: Dewasa: 1 tablet 25 mg 3 kali sehari Gangguan Peredaran Darah Perifer Dewasa: 2-3 tablet 25 mg 3 kali sehari Gangguan Keseimbangan: 1 tablet 25 mg 3 kali sehari Mabuk perjalanan: Dewasa dan remaja berusia 13 tahun ke atas: 1 tablet 25 mg 1/2 jam sebelum bepergian untuk diulang setiap 6 jam. Anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun: dianjurkan 1/2 dosis dewasa. Dosis maksimum yang disarankan tidak boleh melebihi 225 mg (9 tablet) setiap hari.
Aturan Pakai
Sesudah makan
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Seperti antihistamin lainnya, cinnarizine dapat menyebabkan gangguan epigastrium; mengkonsumsi stugeron setelah makan dapat mengurangi iritasi lambung. Pada pasien dengan penyakit Parkinson, cinnarizine hanya boleh diberikan jika keuntungannya lebih besar daripada kemungkinan risiko memperparah penyakit ini. Cinnarizine dapat menyebabkan kantuk, terutama pada awal pengobatan. Hati-hati ketika mengkonsumsi alkohol atau depresan SSP secara bersamaan. Karena mengantuk dapat terjadi, terutama pada awal perawatan, harus berhati-hati saat mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Kontra Indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap cinnarizine.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Cinnarizine dapat menyebabkan kantuk. Jika terpengaruh, jangan mengemudi atau ikut serta dalam aktivitas apa pun yang membuat Anda harus waspada. Efek samping lainnya: muntah, mual, ketidaknyamanan atau nyeri perut, sakit kepala, kelelahan, peningkatan keringat, penambahan berat badan, dan rasa kantuk yang berlebihan. Beberapa efek samping mungkin memerlukan bantuan medis segera. Peringatkan dokter Anda dengan cepat jika Anda mengalami salah satu dari yang berikut: gerakan yang tidak terkendali seperti berkedut dan menyentak, tangan dan jari gemetar, lengan dan kaki kaku, ketidakseimbangan saat berjalan, gerakan melambat, ruam, sesak napas, pembengkakan wajah, mata, atau mulut Beri tahu dokter Anda jika salah satu dari efek samping ini tidak hilang atau parah, atau jika Anda mengalami efek samping lainnya
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, 25 Strip @ 10 Tablet
Manufaktur
Janssen Cilag
No. Registrasi
BPOM: DKL1024400710A1