Orangtua Harus Tahu, Inilah Suhu Normal Tubuh Bayi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Januari 2020
Orangtua Harus Tahu, Inilah Suhu Normal Tubuh Bayi Orangtua Harus Tahu, Inilah Suhu Normal Tubuh Bayi

Halodoc, Jakarta – Tanda tubuh yang sehat ditandai dengan suhu tubuh yang normal. Ibu pasti pernah mendengar bahwa suhu tubuh yang normal adalah 37 derajat Celcius. Ini memang benar, tetapi angka tersebut hanya jumlah rata-rata. Padahal, seseorang mungkin tidak sadar bahwa suhu tubuh dapat tiba-tiba menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Jadi, sebenarnya pembacaan suhu tubuh yang di atas atau di bawah rata-rata tidak secara otomatis menandakan sedang sakit. 

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi suhu tubuh manusia, yaitu usia, jenis kelamin, waktu, dan tingkat aktivitas yang dijalani. Oleh sebab itu, ibu perlu tahu bahwa suhu normal orang dewasa bisa berbeda dengan suhu normal bayi. Lantas, berapa suhu normal tubuh bayi? 

Baca Juga: Memang Menggemaskan tapi Jangan Asal Sentuh dan Cium Bayi

Suhu Normal untuk Tubuh Bayi

Kemampuan tubuh untuk mengatur perubahan suhu semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Oleh sebab itu, orang dewasa mampu menjaga kestabilan suhu tubuh daripada anak-anak ataupun bayi. Orang dewasa juga cenderung memiliki suhu tubuh yang lebih rendah. Mengutip dari Healthline, suhu normal tubuh berdasarkan usia umumnya berada di angka:

  • Bayi dan anak-anak. Pada bayi dan anak-anak, suhu tubuh normal mereka rata-rata berkisar antara 36,6 – 37,2 derajat Celcius .

  • Orang dewasa. Remaja dan orang dewasa normalnya memiliki suhu tubuh mulai dari 36.1 - 37.2 derajat Celcius. 

  • Lansia diatas 65 tahun. Pada orang dewasa yang lebih tua, suhu tubuh rata-rata lebih rendah dari 36,2 derajat Celcius. 

Perlu diingat, suhu tubuh normal bisa bervariasi pada setiap individu. Suhu tubuh Si Kecil mungkin bisa 0,6 derajat Celcius lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata di atas. Apabila Si Kecil mengalami perubahan suhu lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata normal, ibu tidak perlu khawatir jika kondisinya tidak disertai dengan gejala lain. Namun, apabila perubahan suhu disertai dengan gejala lain, ibu baru boleh waspada terhadap penyakit tertentu.

Baca Juga: Ini 2 Jenis Demam Anak dan Cara Penanganannya

Kalau ibu sudah benar-benar yakin bahwa Si Kecil mengalami demam, ibu bisa bertanya ke dokter Halodoc tentang cara penanganan dan obat-obatan apa yang bisa dikonsumsi. Lewat aplikasi, ibu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.

Cara Mengukur Suhu Bayi dengan Tepat

Untuk mengetahui suhu tubuh bayi secara akurat, ibu memerlukan termometer. Ibu dapat menggunakan termometer biasa atau termometer digital yang dapat dibeli di apotek atau secara online. Untuk mengukur suhu anak secara akurat, yang wajib ibu perhatikan:

  • Letakkan termometer di bagian ketiak Si Kecil. Gunakan termometer di ketiak untuk anak-anak di bawah lima tahun.

  • Kemudian, pegang himpitkan kembali ketiak untuk menjaga termometer tetap di tempatnya selama waktu yang ditentukan dalam instruksi yang ada dalam kemasan termometer. Sebagian besar termometer membutuhkan waktu sekitar 15 detik untuk mendapatkan suhu tubuh.

  • Tampilan pada termometer akan menunjukkan suhu Si Kecil.

Baca Juga: Begini Pertolongan Pertama saat Anak Demam

Jika termometer menunjukkan angka normal dan Si Kecil tidak mengalami gejala mencurigakan, artinya ibu tidak perlu khawatir. Namun, jika termometer menunjukkan angka yang lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata normal, disertai pusing dan lemas, artinya Si Kecil perlu diperiksa. Kalau ibu berencana memeriksakan Si Kecil, melalui Halodoc ibu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dulu. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan lewat aplikasi.

Referensi :
Healthline. Diakses pada 2020. What Is the Normal Body Temperature Range?.
NHS. Diakses pada 2020. How to take your baby's temperature.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan