Perkembangan Janin Usia 21 Minggu

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 April 2019
Perkembangan Janin Usia 21 MingguPerkembangan Janin Usia 21 Minggu

Halodoc, Jakarta – Ibu pasti senang mengetahui bahwa dalam perkembangan janin di usia 21 minggu kehamilan ini, karena beberapa bagian tubuh Si Kecil sudah terbentuk sempurna. Bila di minggu-minggu sebelumnya, Si Kecil masih bergelar janin, kini ia sudah tumbuh dan berkembang menjadi seorang bayi. Selain itu, Si Kecil juga sudah mulai aktif bergerak-gerak di dalam perut ibu, lho. Apalagi perkembangan yang dialami janin di usia kehamilan minggu ke-21 ini? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di sini.

Pada minggu ke-21 usia kehamilan ini, ukuran janin kira-kira sudah sebesar wortel dengan panjang badan dari kepala sampai kaki sekitar 26,7 sentimeter dan berat badan berkisar 340 gram. Rupa Si Kecil kini sudah menyerupai bayi yang siap dilahirkan ke dunia. Kelopak mata dan alisnya sudah berkembang dengan sempurna, sehingga Si Kecil sudah bisa berkedip. Ritme tidur Si Kecil juga sudah mirip dengan bayi yang baru lahir, yaitu 12–14 jam per hari.

Lanjut ke Perkembangan Janin Usia 22 Minggu

Bila di minggu-minggu sebelumnya, pergerakan Si Kecil masih lemah dan hanya terasa seperti getaran, sedangkan pada minggu ini ia sudah mampu berinteraksi dan melakukan pergerakan dalam rahim ibu. Tidak hanya sampai di situ saja, organ-organ dalam bayi pun sudah jauh lebih berkembang.

Terlihat bahwa usus Si Kecil sudah bisa menyerap sejumlah kecil air gula yang masuk melalui sistem cernanya. Meski begitu, kebanyakan nutrisi dan makanan yang diterima oleh janin masuk melalui plasenta.

Pada masa perkembangan janin di usia kehamilan 21 minggu ini, organ hati dan limfa bayi sudah mulai bekerja untuk memproduksi sel darah. Sumsum tulangnya juga sudah cukup mampu untuk membentuk sel darah. Nantinya, organ pankreas janin akan berhenti memproduksi sel-sel darah pada minggu ke-30 kehamilan dan organ hati berhenti memproduksi sel-sel darah beberapa minggu sebelum kelahiran.

Indra perasa janin di minggu ini juga sudah sempurna. Si Kecil mungkin sudah bisa merasakan berbagai rasa berdasarkan apa yang ibu makan dan apa yang masuk ke dalam cairan ketuban. Tidak hanya indra perasa, indra pendengaran janin juga mengalami perkembangan. Kini, Si Kecil di dalam rahim sudah bisa mendengar suara-suara yang ada di luar perut ibunya. Dengan demikian, ketika ibu berbicara, bernyanyi, berteriak, maka semua itu bisa didengar oleh sang buah hati di dalam kandungan.

Lanjut ke Perkembangan Janin Usia 22 Minggu

Baca juga: Ibu Perlu Tahu Manfaat Mengelus dan Mengobrol dengan Janin

Alat kelamin atau reproduksi janin pun sudah terbentuk hampir sempurna di minggu ini. Bila bayi ibu berjenis kelamin perempuan, maka kini ia akan mulai memproduksi sel telur sebanyak 6 juta lebih sebagai cadangan untuk seumur hidupnya. Sedangkan bila ibu mengandung seorang bayi laki-laki, maka pada minggu ini testisnya akan mulai turun dari bagian panggul ke dalam skrotum.

Perubahan dalam Tubuh Ibu pada Usia 21 Minggu Kehamilan

Di masa perkembangan janin usia 21 minggu kehamilan ini, ibu mungkin akan merasa nyaman dengan perut yang masih berukuran sedang. Masa-masa kehamilan ini sebaiknya dinikmati dengan melakukan aktivitas dan istirahat yang seimbang.

Baca juga: Ini Penjelasan Kenapa Ibu Hamil Butuh Tidur Siang

Gejala Kehamilan di Usia 21 Minggu

Tapi di usia 21 minggu kehamilan ini, ibu sebaiknya bersiap-siap untuk menghadapi sejumlah kondisi yang mungkin akan membuat ibu merasa tidak nyaman. Berikut gejala kehamilan yang bisa muncul pada minggu ke-21 kehamilan:

  • Di minggu ini, beberapa wanita hamil mungkin saja akan mengalami jerawat. Munculnya jerawat saat hamil ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang memicu produksi minyak di dalam tubuh jadi meningkat. Bila ibu ingin mengatasi jerawat dengan obat jerawat, pastikan obat tersebut aman untuk kandungan. Jangan gunakan obat jerawat oral, karena ada beberapa obat yang sangat berbahaya untuk kehamilan.
  • Ibu hamil juga rentan terkena varises. Janin yang semakin berkembang akan memberi tekanan di pembuluh darah kaki ibu. Selain itu, kadar hormon progesteron yang meningkat saat hamil juga akan menyebabkan pembuluh darah melemah. Kondisi inilah yang membuat ibu rentan mengalami varises di trimester kedua ini.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Varises Saat Hamil

  • Ibu hamil juga berisiko mengalami spider veins, yaitu sekelompok kecil pembuluh darah dekat permukaan kulit yang terlihat jelas, terutama di pergelangan kaki atau wajah. Meskipun gejala ini mengganggu penampilan, namun spider veins tidak menimbulkan rasa sakit dan biasanya akan menghilang setelah melahirkan.

Perawatan Kehamilan di Usia 21 Minggu

Ibu mungkin bisa mulai mengikuti kelas senam hamil bersama pasangan di usia kehamilan 21 minggu ini. Ikuti kelas kehamilan yang bisa memberikan informasi tambahan untuk masa persalinan yang akan tiba beberapa bulan lagi.

Jangan lupa download juga Halodoc sebagai teman penolong untuk membantu menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan. Melalui Video/Voice Call dan Chat, ibu bisa menghubungi dokter untuk membicarakan masalah kehamilan yang ibu alami kapan saja dan di mana saja.

Lanjut ke Perkembangan Janin Usia 22 Minggu

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan