10 Faktor Pemicu Kanker Usus Besar

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Mei 2018
10 Faktor Pemicu Kanker Usus Besar10 Faktor Pemicu Kanker Usus Besar

Halodoc, Jakarta – Kanker usus besar atau kolorektal termasuk ke dalam kategori kanker yang sulit dideteksi karena pada tahap awal tidak menunjukkan gejala yang berarti. Meskipun belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya, ada beberapa faktor yang memicu dan meningkatkan risiko seseorang mengalami pertumbuhan sel kanker di usus besarnya. Faktor pemicu kanker usus besar ada dua, yaitu yang bisa diubah dan yang tidak bisa diubah. Inilah penjelasan selengkapnya.

Faktor Pemicu Kanker Usus Besar yang Bisa Diubah

Gaya hidup yang kurang sehat merupakan faktor pemicu kanker usus besar dan ini bisa diubah.

  1. Makan berlebihan hingga obesitas atau kelebihan berat badan meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan risiko kematian karena kanker.
  2. Kurang aktivitas fisik. Orang yang kurang aktivitas fisik akan lebih mudah terkena penyakit kanker, termasuk kanker kolorektal.
  3. Pola konsumsi tinggi daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Sedangkan pola makan sehat dengan mengonsumsi aneka sayur dan buah mengurangi risiko penyakit kanker.
  4. Merokok meningkatkan risiko berbagai kanker termasuk kanker kolorektal. Semakin lama merokok maka semakin besar risiko terkena kanker kolorektal.
  5. Mengonsumsi minuman beralkohol terlalu banyak membuat seseorang lebih rentan terkena kanker usus besar.

(Baca juga: Rahasia Olahraga Bisa Cegah Kanker Usus Besar)

Faktor Pemicu Kanker Usus Besar yang Tak Bisa Diubah

  1. Usia lanjut. Orang berusia di atas 50 tahun lebih berisiko terkena kanker. Dampak dari pola hidup, pola makan, dan paparan zat berbahaya sejak muda bertumpuk seiring usia. Tubuh juga tak lagi dalam kondisi prima untuk menangkal penyakit, sehingga risiko serangan kanker usus besar juga semakin tinggi.
  2. Riwayat penyakit polip atau kanker kolorektal. Seseorang yang sudah dinyatakan sembuh dari kanker kolorektal atau polip dapat mengalami tumbuhnya sel kanker baru di dalam usus.
  3. Pernah mengalami radang usus (IBD). Dinding usus penderita IBD mengalami munculnya sel abnormal yang meningkatkan risiko kanker kolorektal. 
  4. Riwayat keluarga dengan kanker kolorektal. Risiko terkena kanker kolorektal akan lebih tinggi jika terdapat salah satu dari orangtua, saudara sedarah, atau anak yang menderita kanker kolorektal.
  5. Mengalami diabetes tipe 2. Meskipun tidak memiliki faktor risiko lainnya, seseorang dengan diabetes memiliki risiko kanker kolorektal yang lebih tinggi.

(Baca juga: Alasan Seseorang Bisa Mengalami Sakit Perut Bagian Bawah)

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang faktor pemicu kanker usus besar dan pencegahannya, kamu bisa bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, di aplikasi Halodoc, kamu juga bisa cek laboratorium dan memesan berbagai obat-obatan dan vitamin dengan tanpa harus keluar rumah. Yul, download aplikasi Halodoc di Play Store & App Store.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan