Halodoc, Jakarta – Bagi para wanita, mengetahui kapan siklus menstruasi berlangsung merupakan hal yang cukup penting. Hal ini disebabkan siklus menstruasi yang berjalan dengan baik menandakan kamu dalam kondisi sehat. Ada berbagai gangguan kesehatan yang bisa dialami dengan gejala gangguan siklus menstruasi, seperti PCOS, radang panggul, hingga endometriosis.

Baca juga: Perhatikan Jenis Gangguan Menstruasi yang Harus Wanita Ketahui

Jangan khawatir, gangguan siklus menstruasi yang kamu alami perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Namun, kondisi yang disebabkan oleh penyebab yang tidak terlalu parah biasanya bisa diatasi dengan penggunaan beberapa jenis obat-obatan. Namun, jenis obat ini memerlukan resep dokter untuk mendapatkannya. Yuk, simak obat resep dokter yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi!

Kenali Lebih Banyak Mengenai Gangguan Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi akan dialami berbeda-beda oleh tiap wanita. Namun, rata-rata wanita mengalami siklus menstruasi setiap 28 hari. Umumnya, masa menstruasi akan berlangsung sekitar 4–7 hari. 

Ada beberapa gejala yang akan dialami ketika kamu mengalami gangguan siklus menstruasi, seperti:

1. Siklus menstruasi berlangsung kurang dari 21 hari.
2. Masa menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari.
3. Jumlah darah menstruasi yang keluar cukup banyak.
4. Masa menstruasi yang dijalani disertai dengan nyeri, kram perut, mual, dn muntah.
5. Mengalami perdarahan di luar masa menstruasi.

Bukan hanya tingkat stres tinggi yang dapat menyebabkan kondisi ini. Penggunaan pil KB, polip rahim, endometriosis, radang panggul, kanker rahim, kanker serviks, dan PCOS menjadi beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami gangguan siklus menstruasi.

Baca juga: Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja, Apa Penyebabnya?

Obat Resep untuk Gangguan Siklus Menstruasi

Tentunya pemeriksaan perlu dilakukan untuk memastikan penyebab gangguan siklus menstruasi. Pengobatan akan dilakukan sesuai dengan penyebab gangguan siklus menstruasi. Namun selain tindakan medis, ada beberapa jenis obat dengan resep dokter yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi.

Berikut ini beberapa jenis obat resep untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi:

1. Tranexamic Acid

Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi perdarahan akibat menstruasi berat. Sebaiknya informasikan riwayat kesehatan dan penggunaan obat pada dokter sebelum menggunakan jenis obat ini. 

Hindari tranexamic acid jika kamu memiliki riwayat alergi obat, memiliki gangguan pada pembuluh darah di area mata, riwayat penggumpalan darah, leukimia, dan gangguan ginjal. Selain itu, pastikan dokter mengetahui kamu sedang merencanakan kehamilan, hamil, atau menyusui.

Pastikan menggunakan obat ini sesuai dengan resep dokter. Kelebihan dosis dalam penggunaan jenis obat ini dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan penglihatan, mual, muntah, diare, dan mengalami kelelahan.

2. Primolut

Obat resep yang bisa digunakan untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi adalah primolut. Obat ini perlu digunakan sesuai dengan anjuran dokter. Kelebihan penggunaan primolut dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala, keputihan, dan perubahan volume perdarahan saat menstruasi.

Jangan lupa informasikan pada dokter mengenai riwayat kesehatan terkait alergi jenis obat-obatan tertentu dan beberapa penyakit, seperti gangguan ginjal, jantung, diabetes, hamil dan menyusui.

3. Ethinyl Estradiol/Norethindrone

Ethinyl estradiol adalah estrogen. Sedangkan norethindrone adalah salah satu jenis hormon yang dibutuhkan untuk pengaturan ovulasi dan menstruasi. Kedua jenis obat ini merupakan kombinasi obat yang digunakan untuk mengatasi gejala menopause. 

Jangan lupa selalu mengikuti anjuran dokter jika kamu ingin  mengonsumsi obat ini untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi yang kamu alami.

Baca juga: Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Mungkin Ini Penyebabnya

Itulah beberapa jenis obat yang bisa digunakan dengan resep dokter untuk mengatasi gangguan siklus menstruasi. Sebaiknya jangan sembarangan mengonsumsi obat karena dapat menyebabkan efek samping pada kesehatan.

Tanyakan pada dokter di Halodoc lebih lanjut supaya efek samping bisa dihindari. Klik gambar berikut:

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Abnormal Menstruation.

Drugs. Diakses pada 2021. Medications for Menstrual Disorder.

EMC. Diakses pada 2021. Primolut N.

Drugs. Diakses pada 2021. Ethinyl Estradiol and Norethindrone HRT.

Drugs. Diakses pada 2021. Tranexamid Acid.