3 Tanda Harus Pasang Behel alias Kawat Gigi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 Juni 2018
3 Tanda Harus Pasang Behel alias Kawat Gigi3 Tanda Harus Pasang Behel alias Kawat Gigi

Halodoc, Jakarta – Selain berlubang, masalah karang gigi dan juga warna yang kuning, bentuk yang tidak teratur juga problem mulut dan gigi yang perlu segera diatasi. Salah satu cara untuk mengembalikan gigi pada susunannya adalah dengan menggunakan kawat gigi.

Sebenarnya, tujuan utama penggunaan behel atau kawat gigi adalah menyelaraskan gigi dan rahang untuk estetika. Kawat gigi juga berfungsi supaya gigi tumbuh di tempat semestinya dan tidak mengganggu gigi dan gusi. Pemakaian behel juga bisa menyelaraskan struktur gigi yang berimbas pada kesehatan dan kebersihan gigi.

Jarak gigi yang terlalu renggang dapat menjadi tempat sisa makanan menempel dan berkembang menjadi bakteri dan kuman yang membuat gigi infeksi. Kondisi gigi yang tidak teratur juga menjadi halangan untuk mengunyah makanan secara maksimal dan peradangan gigi juga bisa dicegah melalui pemasangan behel atau kawat gigi.

Nah, bagaimana supaya tahu tanda harus pasang behel alias kamu membutuhkan kawat gigi? Berikut adalah tanda-tandanya. (Baca juga: 6 Manfaat Kacang-kacangan untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit)

  1. Posisi Gigi Bagian Depan Maju

Salah satu cara untuk mengembalikan posisi bagian depan atau pun bawah yang maju adalah dengan menggunakan behel atau kawat gigi. Beberapa kondisi menyebabkan posisi gigi maju, salah satunya adalah kebiasaan mengisap jempol. Sebenarnya secara fungsi, kondisi gigi yang maju tidak menjadi masalah, hanya saja kurang elok secara estetis.

  1. Bentuk Gigi Berantakan sehingga Menimbulkan Radang pada Gusi

Posisi gigi yang berantakan sehingga pertumbuhannya menekan gusi dan menyebabkan radang adalah tanda selanjutnya kalau kamu membutuhkan pemasangan kawat gigi. Kalau kondisi ini dibiarkan terus menerus, bisa membahayakan gusi dan pertumbuhan gigi selanjutnya. Salah satu penyebab kenapa posisi gigi berantakan adalah kurangnya perawatan gigi ketika kecil dulu.

Membiarkan gigi yang goyang dan sudah waktunya dicabut tapi tidak dicabut juga akan membuat pertumbuhan gigi menjadi tidak teratur. Terlalu lama menunda pencabutan gigi sehingga gigi baru tumbuh padahal gigi lama belum dicabut membuat gigi tumbuh tumpang tindih. Bila mengalami situasi seperti ini bisa dikatakan kalau ini merupakan tanda harus pasang behel. (Baca juga: Amankah Menghilangkan Tahi Lalat)

  1. Masalah Artikulasi  Bicara

Kondisi gigi yang berantakan, tumbuh tidak rata dan pertumbuhan tidak sempurna pada gigi ternyata membuat artikulasi bicara menjadi terganggu. Kalau kamu mengalami masalah dengan artikulasi alias mengucapkan sesuatu tidak jelas karena pertumbuhan gigi yang tidak pas, ini menjadi tanda harus pasang behel segera.

Untuk bidang pekerjaan tertentu, ada ketentuan yang mengharuskan pekerjanya memiliki artikulasi bicara yang jelas dan sesuai. Misalnya pembawa acara berita, host, dan lingkup pekerjaan lain yang membutuhkan kejelasan tata bicara dan penampilan yang sempurna.

Sebenarnya, pemasangan kawat gigi lebih baik dilakukan selagi masih muda, mengingat pada usia muda tulang wajah dan rahang masih berkembang. Sehingga, masih bisa mengalami perubahan ke posisi yang lebih baik. Namun, bukan berarti usia dewasa sudah terlambat untuk melakukan pemasangan behel atau kawat gigi. Kalau kamu mengalami tanda-tanda yang diuraikan di atas ada baiknya konsultasikan kondisi kesehatan gigimu ke dokter gigi. (Baca juga: 4 Cara Atasi Pegal saat Mudik)

Jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai tanda sudah saatnya pasang behel atau pun tips merawat kebersihan dan kesehatan gigi, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan