4 Cara Mengarahkan Bakat Olahraga Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 Agustus 2018
4 Cara Mengarahkan Bakat Olahraga Anak4 Cara Mengarahkan Bakat Olahraga Anak

Halodoc, Jakarta – Setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda, termasuk dalam bidang olahraga. Ada anak yang menyukai olahraga berkelompok, tapi, ada juga yang lebih memilih olahraga individu. Itu mengapa penting bagi orangtua untuk mengarahkan bakat olahraga anak sejak dini agar ia bisa beraktivitas fisik sesuai apa yang ia suka. Tapi, bagaimana caranya, ya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Baca juga: Ajarkan Anak Olahraga Sejak Dini, Kenapa Tidak?

Manfaat Olahraga bagi Si Kecil   

  • Meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
  • Merangsang pertumbuhan tulang dan otot.
  • Meningkatkan koordinasi gerak dan keseimbangan tubuh.
  • Membantu membentuk postur tubuh anak yang ideal.
  • Menurunkan risiko berat badan berlebih (overweight) dan obesitas.
  • Meningkatkan kemampuan sosial.
  • Melatih kedisiplinan, sikap sportif, dan kerjasama.

Mengarahkan Bakat Olahraga Anak

Mengarahkan bakat olahraga anak bukanlah hal mudah. Dibutuhkan kerja keras, ketekunan, dan kesabaran untuk melakukannya. Namun secara umum, berikut ini tiga cara yang bisa coba ibu terapkan:

1. Kenalkan Berbagai Macam Olahraga

Jika Si Kecil memiliki ketertarikan pada aktivitas fisik (seperti olahraga), ibu bisa mulai mengarahkannya dengan mengenalkan berbagai macam olahraga. Mulai dari olahraga berjalan kaki, lari, sepak bola, bulu tangkis, voli, basket, dan olahraga lainnya. Dengan begitu, ibu bisa membantu Si Kecil untuk mengenali olahraga apa yang ia sukai. Cara mengenalkannya bisa melalui televisi atau internet hingga memperagakannya langsung.

2. Ikut Olahraga Bersama

Sambil mengenalkan berbagai macam olahraga, tak ada salahnya orangtua (ibu maupun ayah) ikut menunjukkan minat dan bakatnya di bidang olahraga, termasuk ikut serta dalam aktivitas olahraga yang Si Kecil lakukan. Ibu bisa memanfaatkan car free day atau hari libur untuk berolahraga bersama, seperti jogging, bersepeda, sepak bola, atau olahraga lainnya.

3. Lihat Antusiasme Si Kecil Saat Berolahraga

Saat Si Kecil berolahraga, lihatlah antusiasme dan perilakunya (termasuk interaksi sosialnya dengan pemain lain). Ini bertujuan untuk mencari tahu apakah Si Kecil menikmati aktivitas fisik yang dilakukannya. Ibu juga bisa bertanya pada Si Kecil, “Bagaimana? Adik suka?”, “Besok mau main ini lagi?”, dan pertanyaan lain untuk mencari tahu ketertarikan Si Kecil pada hal yang dilakukannya. Biarkan Si Kecil bercerita hal apapun dan dengarkan dengan baik, meskipun hal tersebut tidak terdengar menarik bagi ibu. Dengan melihat dan mendengar, seharusnya ibu bisa mengetahui jenis olahraga apa yang paling Si Kecil sukai.

4. Beri Dukungan pada Si Kecil

Sebagai orangtua, adalah hal wajar jika ibu memiliki harapan tertentu untuk Si Kecil. Namun, sebisa mungkin ibu tidak memaksakan kehendak ibu pada Si Kecil, termasuk tentang olahraga apa yang harus dijalani Si Kecil. Ibu hanya perlu mengarahkan dan memberikan dukungan positif pada Si Kecil. Ini termasuk memberikan motivasi, semangat, dan memberikan fasilitas yang memadai guna meningkatkan bakat Si Kecil. Jika mungkin, ibu bisa memasukkan Si Kecil pada klub olahraga yang disukainya, atau mengikutsertakan Si Kecil pada lomba olahraga.

Baca juga: 6 Cara Mengenalkan Olahraga pada Anak

Itulah empat cara mengarahkan bakat olahraga anak. Kalau ibu punya pertanyaan lain seputar manfaat olahraga pada anak, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Sebab melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa bertanya apa saja dan dimana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan