4 Cara Penanganan Diabetes Agar Tak Berujung Amputasi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Juli 2022

“Penanganan diabetes yang tidak tepat nyatanya dapat berujung amputasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan kadar gula darah hingga menjalankan pengobatan yang disarankan dokter untuk mencegah komplikasi. ”

4 Cara Penanganan Diabetes Agar Tak Berujung Amputasi4 Cara Penanganan Diabetes Agar Tak Berujung Amputasi

Halodoc, Jakarta – Rini S Bon Bon, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (10/07) lalu akibat penyakit diabetes yang diidapnya. Setelah kondisinya sempat membaik berkat pengobatan herbal yang dijalankannya, pelawak berusia 51 tahun ini kemudian mengalami perburukan gejala beberapa bulan belakangan. 

Bahkan, sebelum meninggal, Rini S Bon Bon hampir mengalami amputasi pada bagian kaki. Namun, dengan pengobatan yang tepat, kakinya dapat kembali membaik sehingga terhindar dari amputasi. Selain pengobatan, kamu juga perlu melakukan perawatan yang tepat agar diabetes yang kamu alami tidak berujung amputasi. Simak berbagai perawatan dan pengobatan bagi pengidap diabetes agar kadar gula darah dapat terkontrol dengan baik.

Cara Penanganan Diabetes untuk Cegah Amputasi

Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika kadar gula dalam darah meningkat. Tingginya kadar gula dapat menumpuk dalam darah sehingga tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Penumpukan ini dapat memicu berbagai gangguan fungsi organ tubuh sehingga menimbulkan gangguan kesehatan.

Bahkan, jika tidak diatasi dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi pada pengidapnya, seperti gangguan jantung, gangguan saraf, kerusakan mata, gangguan ginjal, gangguan kulit, hingga gangguan pada kaki. 

Hal ini serupa yang dialami oleh Rini S Bon Bon semasa hidupnya. Ia mengalami komplikasi pada kaki, berupa luka dan lecet. Luka dan lecet yang tidak diatasi dengan baik ternyata dapat menyebabkan infeksi serius pada pengidap diabetes, bahkan bisa berujung dengan amputasi. Kondisi ini umumnya rentan terjadi pada bagian jari hingga tungkai kaki.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes agar tidak berujung amputasi? Berikut ini penanganan diabetes yang bisa dilakukan untuk mencegah komplikasi, seperti:

1. Kontrol Kadar Gula Darah Setiap Pagi

Jika kamu didiagnosis mengalami diabetes, sebaiknya kontrol kadar gula darah setiap pagi untuk memastikan kondisi kesehatanmu. Melakukan pemantauan kadar gula sangatlah penting untuk mengontrol kadar gula darah yang tepat, membantu mengatur pola makan, aktivitas fisik, hingga penggunaan obat yang disarankan oleh dokter.

2. Jalankan Pengobatan Sesuai Anjuran Dokter

Tentunya setiap pengidap diabetes akan diberikan jenis obat yang berbeda-beda. Insulin akan diberikan untuk pengidap diabetes tipe 1. Sedangkan, pengidap diabetes tipe 2 akan disarankan untuk melakukan pola makan dan gaya hidup sehat yang tepat. 

Dengan menjalankan seluruh pengobatan sesuai dengan saran dokter, maka diabetes dapat dikontrol dengan baik sehingga menghindari kamu dari berbagai komplikasi, termasuk amputasi.

3.Perbanyak Mengonsumsi Buah dan Sayur

Bagi pengidap diabetes tipe 2, sebaiknya fokuskan asupan yang kamu konsumsi dengan memperbanyak asupan buah dan sayur. Jangan lupa untuk menambahkan asupan protein pada menu makan setiap harinya. 

Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis tambahan. Hal ini bisa memicu kenaikan kadar gula darah. 

4. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin

Disarankan untuk rutin melakukan olahraga setiap harinya bagi pengidap diabetes. Kamu bisa melakukan gerakan aerobik selama 30 menit setiap harinya untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Itulah berbagai hal yang bisa dilakukan sebagai penanganan diabetes untuk mencegah komplikasi dan berujung amputasi. Jika kamu memiliki riwayat kesehatan dengan kondisi prediabetes atau riwayat keluarga dengan penyakit diabetes, sebaiknya jalani pola makan sehat dan diet tepat. 

Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk mencegah perburukan penyakit ini melalui tes kesehatan Home Lab di aplikasi Halodoc sekarang untuk melakukan pemeriksaan. Praktis bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. DIabetes.
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Diabetes.
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2022. Insulin, Medicines, & Other Diabetes Treatments.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan