4 Jenis Komplikasi Hernia yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juni 2022

“Hernia adalah gangguan yang terjadi saat organ tubuh keluar dari tempat semestinya. Hal ini dapat menimbulkan beberapa komplikasi jika dibiarkan, seperti infeksi dan cedera kandung kemih.”

4 Jenis Komplikasi Hernia yang Perlu Diwaspadai4 Jenis Komplikasi Hernia yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Hernia terjadi saat organ di dalam tubuh mendorong otot atau jaringan yang berfungsi untuk menahannya. Masalah ini paling sering terjadi pada usus. Kalau sudah begini, hernia perlu mendapatkan penanganan segera sebelum menimbulkan komplikasi. Sebab, ada banyak jenis komplikasi hernia yang bisa terjadi. Berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi!

Berbagai Komplikasi Hernia yang Bisa Terjadi

Hernia terjadi saat area organ atau jaringan mendorong lapisan otot di perut. Saat masalah ini terjadi, perasaan tidak nyaman atau bahkan rasa sakit bisa dirasakan meskipun hernia yang terjadi hanya sedikit. Terlebih saat melakukan beberapa aktivitas, seperti mengejan, mengangkat benda berat, atau saat mengalami kesulitan buang air besar.

Selain menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, penyakit ini perlu ditangani segera sebelum menyebabkan komplikasi. Sebab, ada beberapa jenis komplikasi hernia yang dapat terjadi jika tidak mendapatkan pengobatan segera. Perlu diketahui juga jika risiko terkait komplikasi bedah lebih besar kemungkinannya, terutama saat menjalani operasi darurat.

Nah, berikut beberapa komplikasi yang bisa terjadi:

1.  Hernia Kambuhan

Salah satu komplikasi hernia yang dapat terjadi adalah kekambuhan. Masalah ini dapat terjadi kembali, terutama jika daerah yang mengalaminya tegang kembali selama proses penyembuhan pasca operasi.

2. Infeksi

Salah satu komplikasi yang dapat terjadi setelah melewati proses pembedahan adalah infeksi. Seseorang lebih rentan alami masalah ini karena hernia yang seharusnya disembuhkan malah terjepit. Jika dibiarkan dapat menyebabkan penyumbatan pada usus, pembusukan jaringan, hingga kematian.

3. Cedera Kandung Kemih

Tindakan pengobatan dari hernia juga dapat menyebabkan cedera pada kandung kemih. Hal ini disebabkan perbaikan pada area otot yang melemah menimbulkan kerusakan lain di area kandung kemih.

4. Reseksi Usus

Komplikasi hernia yang terakhir adalah reseksi usus. Hal ini dapat terjadi ketika ahli bedah perlu mengangkat bagian usus yang tidak di tempat semestinya. Dengan begitu, komplikasi terkait pencernaan bisa terjadi.

Maka dari itu, ada baiknya untuk mengetahui gejala awal dari hernia dan menemui dokter jika curiga mengalaminya. Hernia yang tidak diobati tentu saja tidak dapat sembuh dengan sendirinya dan menyebabkan komplikasi yang disebutkan sebelumnya. Tentu saja hal ini juga bisa mengancam nyawa seseorang yang mengalaminya.

Dengan menemui dokter segera, ahli medis tersebut dapat menentukan pilihan pengobatan yang terbaik. Untuk pengobatan yang paling efektif, operasi perlu dilakukan. Ada berbagai macam jenis operasi yang bisa dilakukan agar hernia sembuh. Selain itu, perubahan gaya hidup juga perlu dilakukan untuk membuat tubuh lebih cepat pulih.

Kesembuhan seseorang yang menjalani operasi perbaikan hernia umumnya sangat besar. Namun, hal ini tergantung dari sifat hernia, gejalanya, hingga kesehatan diri secara keseluruhan. Setelah sembuh tetap perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk menghindari kekambuhan. Tentu hal ini tidak ingin terjadi pada semua orang yang mengalaminya.

Nah, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, fitur janji medis dari aplikasi Halodoc bisa membantu untuk melakukan pemesanannya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan hanya dengan menggunakan smartphone. Maka dari itu, segera gunakan aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2022. Hernia Complications and How to Deal With Them.
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Want to Know About a Hernia.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan