4 Kondisi yang Butuh Terapi Infus Ringer Laktat

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Desember 2021

“Cairan infus ringer laktat kerap digunakan untuk menggantikan cairan yang hilang dan untuk membantu prosedur intravena tertentu. Ringer laktat dinilai lebih bermanfaat daripada larutan garam.”

4 Kondisi yang Butuh Terapi Infus Ringer Laktat4 Kondisi yang Butuh Terapi Infus Ringer Laktat

Halodoc, Jakarta – Jika kamu sedang menjalani operasi atau sedang dalam kondisi sakit/terluka sehingga memerlukan rawat inap, ada kemungkinan kamu memerlukan terapi infus ringer laktat. 

Cairan infus ini akan dimasukkan secara intravena ke dalam pembuluh darah untuk mengobati dehidrasi, memberikan obat-obatan, dan mengembalikan keseimbangan cairan setelah cedera. Kondisi apa saja yang membutuhkan terapi infus ringer laktat?

Perawatan Intravena dan Non-Intravena

Sebelum mengetahui lebih lanjut kondisi seperti apa saja yang membutuhkan terapi infus ringer laktat, ada baiknya kamu ketahui dulu kandungan dalam cairan ini.

Ringer laktat adalah larutan steril yang terdiri dari air, natrium klorida (garam), natrium laktat, kalium klorida, dan kalsium klorida. Cairan infus ini sering digunakan sebagai pengganti larutan garam (air dan natrium klorida 0,9 persen).

Cairan infus ringer laktat kerap digunakan untuk menggantikan cairan yang hilang dan untuk membantu prosedur intravena tertentu. Ringer laktat dinilai lebih bermanfaat daripada larutan garam. Ringer laktat tidak bertahan lama di dalam tubuh, sehingga kecil kemungkinannya menyebabkan kelebihan cairan.

Penambahan laktat mengurangi keasaman karena diubah oleh tubuh menjadi bikarbonat yang merupakan elemen dasar yang membantu mengatur keseimbangan pH tubuh.  Kondisi apa saja yang membutuhkan terapi infus ringer laktat?

1. Mengobati Dehidrasi

Terapi infus ringer laktat digunakan untuk mempertahankan hidrasi pada pasien rawat inap yang tidak dapat menahan cairan. Mengembalikan cairan tubuh setelah kehilangan darah yang signifikan atau luka bakar yang parah sangat diperlukan.

2. Mempertahankan Kateter IV Tetap Terbuka

Ini dilakukan salah satunya dalam rangka pengangkutan obat IV ke dalam vena

3. Penanganan Kondisi Tertentu

Larutan ringer laktat juga dapat diberikan untuk penanganan kondisi dengan gangguan kesehatan tertentu,  terutama mereka yang tidak dapat secara efektif membersihkan cairan dari tubuhnya. Misalnya pasien yang mengidap sepsis, gagal ginjal, atau asidosis respiratorik.

4. Tujuan Non-Intravena

Larutan ringer laktat juga dapat digunakan untuk tujuan non-intravena, seperti membilas luka dan mengairi jaringan selama operasi terbuka. Cairan ringer laktat tidak boleh tertelan. 

Perlu diketahui, terapi infus ringer laktat tidak dapat bercampur dengan obat-obatan tertentu yang ditujukan untuk penggunaan intravena. Ini termasuk:

  • Ceftriaxone (antibiotik IV).
  • Mannitol (diuretik).
  • Metilprednisolon (kortikosteroid).
  • Nitrogliserin (digunakan untuk mengontrol tekanan darah selama operasi).
  • Nitroprusside (vasodilator).
  • Norepinefrin (digunakan untuk mengontrol tekanan darah rendah dan syok).
  • Procainamide (digunakan untuk mengobati irama jantung yang tidak normal).
  • Propranolol (digunakan untuk mengobati irama jantung yang cepat).

Untuk obat-obatan yang disebutkan ini, penggunaan larutan garam normal lebih aman. Itulah informasi mengenai terapi infus ringer laktat.

Informasi selengkapnya mengenai isu kesehatan lainnya bisa ditanyakan langsung pada dokter lewat aplikasi Halodoc! Belum punya aplikasinya? Yuk, download sekarang juga aplikasinya di App Store atau Google Play!

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2021. What Is Lactated Ringer’s Solution?
Medical News Today. Diakses pada 2021. What is lactated Ringer’s solution?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan