4 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Pengidap Kanker Laring

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Agustus 2019
4 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Pengidap Kanker Laring4 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Pengidap Kanker Laring

Halodoc, Jakarta - Laring adalah bagian tenggorokan yang menyalurkan udara ke batang tenggorokan (trakea). Laring berperan penting dalam bernapas dan berbicara. Kebiasaan hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, merokok bisa meningkatkan peluang terjadinya kanker laring. Kondisi ini sering menyerang individu yang berusia di atas 60 tahun. 

Baca Juga: Hati-Hati, Konsumsi Bubble Tea Tiap Hari Tingkatkan Risiko Kanker

Kanker laring umumnya ditandai dengan gejala berupa perubahan suara yang menjadi serak, kesulitan menelan, batuk yang tidak kunjung sembuh, sakit tenggorokan, dan muncul benjolan di sekitar leher. 

Makanan yang Dipantang untuk Pengidap Kanker Laring

Beberapa orang yang mengidap kanker laring juga mengalami bau mulut, sesak napas, mengi, dan penurunan berat badan. Agar gejala-gejala tersebut tidak semakin memburuk, pengidap kanker laring perlu menghindari jenis-jenis makanan tertentu, yaitu:

  1. Makanan Berlemak Tinggi

Hindari konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak. Contoh makananan yang tinggi lemak yakni daging merah, daging panggang, daging ayam, makanan yang digoreng, fast food, jeroan, kuning telur, dan produk olahan susu. Makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh bisa memperburuk kondisi yang terjadi.

Baca Juga: Tidak Merokok Bukan Berarti Bebas dari Kanker Paru

  1. Makanan yang Diawetkan

Tahukah kamu bahwa senyawa kimia yang diberikan untuk mengawetkan makanan bisa berubah menjadi karsinogenik? Karsinogen adalah senyawa yang dapat memicu kanker. Maka dari itu, pengidap kanker laring sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan berpengawet karena bisa membuat kanker menjadi lebih buruk.

  1. Makanan yang Dibakar

Kamu mungkin sudah sering mendengar bahwa makanan yang dibakar bisa memicu kanker. Anggapan tersebut memang benar. Pasalnya, selama proses pembakaran makanan akan menghasilkan senyawa karsinogenik yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker. 

Umumnya, senyawa karsinogenik muncul setelah kandungan protein dalam bahan makanan bereaksi dan berubah setelah terkena panas berlebih. Racun ini terbentuk ketika suhu pembakaran mencapai 100 derajat Celcius dan semakin berbahaya saat suhu mencapai 300 derajat Celcius. 

  1. Sayuran Mentah

Sayuranan memang menyehatkan karena kandungan serat, vitamin, dan mineralnya. Ini bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah maupun dimasak terlebih dahulu.  Namun, pengidap laring disarankan untuk mengonsumsi sayuran yang sudah dimasak. Tujuannya untuk memastikan keamanan dan kesehatan pengidap.

Kanker laring sering dipicu oleh kebiasaan merokok, pecandu alkohol atau kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, pengidap juga sebaiknya menghentikan kebiasaan ini. Selain itu, pengidap kanker laring disarankan untuk rutin melakukan cek kesehatan untuk memantau kondisi kanker. 

Baca Juga: Hampir Setahun Mengidap Glioblastoma, Agung Hercules Akhirnya Tutup Usia

Untuk melakukan cek kesehatan rutin, kini kamu bisa lho langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan di aplikasi Halodoc. Jadi, kamu tidak perlu lagi menunggu lama untuk periksa ke dokter. Mudah sekali bukan?

Referensi :
Live Strong (Diakses pada 2019). Foods to Avoid During Chemotherapy.
American Cancer Society (Diakses pada 2019). Nutrition and Physical Activity During and After Cancer Treatment: Answers to Common Questions.
NHS (Diakses pada 2019). Laryngeal (larynx) cancer: Overview, Symptoms, Prevention.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan