4 Penyebab Mimisan Terjadi pada Malam Hari

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Juni 2021
4 Penyebab Mimisan Terjadi pada Malam Hari4 Penyebab Mimisan Terjadi pada Malam Hari

Halodoc, Jakarta – Bangun di pagi hari dan menemukan darah di wajah dan bantal bisa jadi pengalaman yang menakutkan. Sama seperti bagian tubuh lainnya, hidung juga bisa berdarah ketika teriritasi. Kondisi ini biasa disebut dengan istilah mimisan.

Pada kebanyakan kasus, mimisan di malam hari seringkali bukan tanda penyakit serius. Namun, bila hal ini terjadi cukup sering, kamu juga perlu waspada. Apa saja hal yang bisa jadi penyebabnya? Yuk, ketahui dalam pembahasan berikut ini!

Baca juga: Risiko yang Bisa Terjadi Akibat Sering Mimisan

Berbagai Penyebab Mimisan di Malam Hari

Pada dasarnya, apa yang jadi penyebab mimisan di malam hari sama dengan pada siang hari. Berikut ini beberapa kemungkinan hal yang bisa jadi penyebab:

  1. Udara yang Kering

Mimisan lebih mungkin terjadi pada musim dingin atau saat udara kering. Hal ini dapat membuat saluran hidung ikut mengalami kekeringan, membuatnya pecah-pecah dan berdarah. 

Cara untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menyalakan pelembap udara di kamar, menjelang jam tidur, untuk menambah kelembapan udara. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan semprotan hidung atau mengoleskan petroleum jelly sebelum tidur, agar saluran hidung tetap lembap.

  1. Mengupil Tanpa Sadar

Beberapa orang memiliki kebiasaan mengupil tanpa sadar saat tidur. Bila kamu memiliki kebiasaan ini juga, bisa jadi ini yang menjadi penyebab mimisan di malam hari. 

Memasukkan jari ke hidung dapat membuat pembuluh darah halus di bawah permukaan hidung robek. Untuk menghindarinya, cobalah gunakan sarung tangan saat tidur dan jangan lupa juga untuk memotong kuku secara rutin.

Baca juga: Sering Mengalami Mimisan, Waspadai 4 Penyakit Ini

  1. Alergi

Alergi yang menyebabkan pilek, bersin, dan mata berair juga bisa membuat hidung berdarah. Mengapa demikian? Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa alergi bisa menyebabkan mimisan, yaitu:

  • Saat hidung terasa gatal, kebiasaan kamu menggaruknya dapat merusak pembuluh darah.
  • Alergi dapat membuat hidung dipenuhi lendir dan membuat kamu sering buang ingus. Nah, meniup hidung berulang kali dapat merusak pembuluh darah di dalamnya.
  • Semprotan hidung steroid dan obat lain yang digunakan untuk mengobati gejala alergi dapat membuat bagian dalam hidung kering.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah mimisan saat mengalami gejala alergi? Pastikan untuk tidak meniup hidung terlalu kuat saat membuang ingus, dan sebisa mungkin jangan menggaruk atau menggosok hidung terlalu kuat. Selain itu, bicarakan juga dengan dokter untuk meminta alternatif semprotan yang tidak menyebabkan hidung kering.

  1. Infeksi

Sinusitis, pilek, dan infeksi pernapasan lainnya dapat merusak lapisan sensitif hidung. Akibatnya, hidung bisa menjadi cukup teriritasi hingga terbuka dan berdarah. Meniup hidung terlalu sering saat mengalami infeksi juga dapat menyebabkan mimisan.

Untuk mengatasinya, cobalah hirup uap dari air panas untuk meredakan hidung yang tersumbat. Jangan lupa juga untuk minum air putih dan istirahat yang cukup, agar kondisi tubuh cepat membaik.

Baca juga: Jangan Langsung Panik, Inilah Penyebab Mimisan pada Anak

Kapan Harus Waspada dan Menemui Dokter?

Kamu perlu waspada dan menemui dokter segera bila mengalami mimisan lebih dari sekali dalam seminggu, atau jika mimisan sulit dihentikan. Selain itu, hubungi dokter juga jika: 

  • Kulit memucat, disertai pusing, atau lelah saat mimisan.
  • Terjadi setelah cedera atau operasi.
  • Memiliki gejala lain, seperti nyeri dada.
  • Sulit untuk bernapas saat mimisan.

Pada kasus yang sangat jarang, mimisan di malam hari juga bisa disebabkan oleh kondisi yang serius, seperti hemorrhagic telangiectasia (HHT). Penyakit bawaan ini membuat seseorang lebih mudah mengalami perdarahan, termasuk dari hidung.

Orang dengan HHT biasanya sering mengalami mimisan dan pendarahannya bisa berat. Tanda lain dari kondisi ini adalah munculnya bintik-bintik merah ceri di wajah atau tangan, yang disebut telangiektasia. 

Jika kamu memiliki gejala-gejala tersebut, temui dokter untuk menjalani pemeriksaan dan memastikan diagnosis. Cara yang bisa dilakukan agar lebih mudah dan cepat, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2021. What Causes a Nosebleed At Night?
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes Nose Bleeds at Night?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. What Causes Nosebleeds While Sleeping?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan