4 Tips Atasi Rasa Malas

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Februari 2018
4 Tips Atasi Rasa Malas4 Tips Atasi Rasa Malas

Halodoc, Jakarta - Mengatasi malas itu gampang-gampang susah. Sebenarnya sih bisa, tapi karena rasa malas dibiarkan terus-menerus, akhirnya rasa malas menjadi kebiasaan. Tentunya, ini bukan kebiasaan yang baik. Karena rasa malas bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan jika dibiarkan, rasa malas tidak hanya akan merugikan diri sendiri, tapi juga bisa merugikan orang lain. Karena itu, agar tidak merugikan siapapun, kamu perlu mencari cara untuk mengatasi malas. Apa saja tips mengatasi malas? Intip di sini, yuk!

Rajin vs Malas

Sebelum membahas tips mengatasi rasa malas, kamu perlu tahu perbedaan antara otak orang yang rajin dan malas. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cerebral Cortex menyebutkan bahwa orang yang rajin memiliki banyak dopamin di dua area otak yang berperan dalam penghargaan dan motivasi untuk bertindak. Itu kenapa orang yang rajin cenderung cepat dalam membuat keputusan untuk bertindak.

Dopamin merupakan hormon yang berfungsi sebagai pengantar pesan atau rangsangan antar saraf. Bagaimana dengan orang yang malas? Terkait hal ini, sebuah studi menduga bahwa koneksi otak yang bertanggung jawab dalam menghubungkan keputusan untuk bertindak menjadi kurang efektif pada orang yang malas. Akibatnya, otak mereka perlu bekerja keras untuk mewujudkan keputusan untuk bertindak menjadi sebuah tindakan nyata.

Tips Atasi Malas

Agar tidak “terjebak” dengan rasa malas, berikut beberapa tips untuk mengatasi rasa malas yang bisa kamu coba:

1. Cari Tahu Penyebabnya

Menjadi malas atau rajin itu hak kamu. Di satu waktu, kamu mungkin orang yang rajin. Tapi karena satu dan lain hal, rasa malas bisa saja muncul. Entah karena kelelahan, atau sekadar kehilangan motivasi. Tapi apapun itu, saat rasa malas muncul, kamu perlu cari tahu penyebabnya. Setelah itu, kamu bisa mencari solusi untuk mengatasi malas yang muncul. Misalkan, kalau kamu malas karena kelelahan, itu berarti kamu perlu waktu untuk bersantai dan istirahat sebelum akhirnya beraktivitas kembali. Kalau kamu malas karena terlalu banyak hal yang harus dilakukan, maka kamu perlu memprioritaskan aktivitas yang harus kamu lakukan. Dan, kalau kamu malas karena kehilangan motivasi, maka kamu perlu mencari inspirasi agar semangat kembali.

2. Buat Daftar dan Target

Agar kamu tidak kewalahan, kamu perlu membuat daftar aktivitas apa saja yang harus kamu kerjakan. Buatlah dari aktivitas yang paling mudah dilakukan hingga paling sulit dilakukan. Setelah selesai, kamu bisa memberikan ceklis di setiap aktivitas yang sudah kamu selesaikan. Kamu bisa menentukan target waktu penyelesaian di setiap aktivitas agar kamu punya alasan untuk segera menyelesaikannya. Jangan lupa juga untuk memberikan penghargaan ke diri sendiri setelah kamu berhasil menyelesaikan semua aktivitas. Misalkan, menonton drama korea atau film yang kamu suka setelah semua aktivitas berhasil kamu selesaikan.

 3. Jangan Tunda

“Besok saja deh mengerjakannya”, kalimat ini enggak jarang diucapkan saat seseorang malas untuk mengerjakan sesuatu. Sah-sah saja. Tapi kamu perlu ingat kalau menunda mengerjakan sesuatu sama saja menambah beban pekerjaan di hari berikutnya. Jadi, bukannya pekerjaan semakin selesai, justru pekerjaan kamu akan semakin banyak. Karena itu, agar kamu tidak semakin malas melihat pekerjaan yang menumpuk, kamu perlu mencicil atau mengerjakannya sesegera mungkin. Kalau kamu bingung bagaimana cara menyelesaikannya, mulai saja dulu. Karena tanpa memulai, kamu tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaan kamu.

4. Olahraga

Rasa malas bisa muncul karena kelelahan dan mengantuk. Kalau sudah begitu, kamu bisa mengatasinya dengan melakukan olahraga ringan. Misalkan, kamu bisa melakukan peregangan otot-otot badan, lari di tempat, dan olahraga ringan lainnya yang kamu suka. Tapi, jika rasa malas muncul terus-menerus dan susah dihilangkan, kamu bisa bicara dengan dokter di Halodoc. Apalagi jika rasa malas yang muncul disebabkan karena kamu kesulitan tidur (insomnia). Untuk bicara dengan dokter, kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc. Melalui fitur tersebut, kamu bisa bicara dengan dokter melalui Voice/Video Call dan Chat kapanpun dan dimanapun. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan