5 Kue Lebaran Lezat dan Kalorinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Juni 2018
5 Kue Lebaran Lezat dan Kalorinya5 Kue Lebaran Lezat dan Kalorinya

Halodoc, Jakarta - Salah satu hal yang dinanti saat Hari Raya Idul Fitri adalah suguhan kuliner khasnya. Hampir setiap keluarga menyiapkan menu khusus Lebaran, seperti opor ayam, sambal ati, rendang, lengkap dengan ketupat.

(Baca juga: Manfaat Opor Ayam Senikmat Rasanya, Enggak Percaya?)

Ada satu lagi yang biasanya dinanti-nanti, yaitu kue-kue kering yang disiapkan sebagai suguhan untuk keluarga dan kerabat yang bertamu. Bentuknya yang kecil membuat kue nastar, kue keju, dan kue putri salju terasa seperti camilan.

Seringkali kita memakannya terus-menerus karena enggak cepat bikin kenyang. Namun, kamu tahu enggak kebiasaan ini bisa bikin lemak menumpuk? Ini karena kalori kue lebaran tergolong tinggi untuk sebuah kudapan.

Kebutuhan Kalori Harian

Kalori merupakan indikator kandungan energi yang terdapat dalam makanan atau minuman. Masing-masing orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda. Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan kalori harian seseorang antara lain jenis kelamin, usia, gaya hidup, tinggi badan, dan berat badan.

Ini artinya, seorang pekerja konstruksi memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja kantoran yang kesehariannya minim aktivitas fisik. Namun, saat pekerja kantoran yang lebih sering duduk melakukan aktivitas fisik yang berat, kebutuhan kalorinya di hari itu lebih tinggi dari biasanya.

Berdasarkan jenis kelamin dan usia, kebutuhan kalori harian pria dewasa adalah sekitar 2.500 kilokalori, dan wanita dewasa sekitar 2.000 kilokalori. Sementara itu, usia remaja memiliki kebutuhan kalori harian antara 1.400 sampai 3.200 kilokalori per hari.

Kalori Kue Lebaran

Nah, setelah mengetahui berapa kebutuhan kalori harianmu, kamu perlu tahu jumlah kalori kue lebaran yang kamu makan, supaya kamu bisa mengontrol asupan makanan selama Lebaran.

(Baca juga: Camilan Sehat Saat Mudik, Apa Saja?)

Kue Nastar

Kue kering dengan isian selai nastar ini memang menjadi kudapan yang wajib disajikan saat Lebaran. Rasanya, Lebaran kurang lengkap tanpa nastar. Campuran rasa gurih, manis, dan asam bercampur jadi satu, membuat kita sulit berhenti saat memakannya. Lalu tiba-tiba, ternyata kita sudah memakan setengah toples nastar.

Tahu enggak, ternyata satu buah nastar mengandung 75 kilokalori? Itu artinya, kalau kamu makan dua puluh buah kue nastar dalam sehari, kamu sudah memenuhi lebih dari setengah kebutuhan kalori harianmu. Kalori tersebut terdiri dari 2,14 gram lemak, 12,66 gram karbohidrat, dan 1,14 gram protein. Sehingga, persentasenya menjadi 68 persen karbohidrat, 26 persen lemak, dan 6 persen protein.

Kue Keju atau Kaastengels

Bagi penggemar keju, kaastengels atau kue keju tentu tak boleh absen dari sajian kue lebaran di rumah. Saat berkunjung ke rumah kerabat dan saudara, penggemar keju pun akan penasaran mencoba kue keju yang disajikan. Lalu, tak terasa selama seharian para penggemar keju ini telah menghabiskan sepuluh buah kue keju.

Apakah kamu termasuk salah satunya? Jika iya, berarti kamu sudah memenuhi kebutuhan kalori harianmu hanya dengan ngemil kue keju. Ini karena, tiap buah kue keju mengandung 257 kilokalori yang berasal dari 18 gram lemak, 20,4 gram karbohidrat, dan 4,4 gram protein.

Berbeda dengan kue nastar, kue keju memiliki kandungan lemak yang tinggi, yaitu 62 persen dari total keseluruhan kalori. Sementara, karbohidrat dan protein masing-masing sebanyak 31 dan 7 persen dari jumlah kalori kue keju.

Kue Putri Salju

Kue putri salju juga hampir selalu melengkapi kue nastar dan kaastengels ketika Lebaran. Satu buah kue putri salju dengan berat sekitar 6 gram memiliki kalori sekitar 22,5 kilokalori. Jika dibandingkan dengan kue nastar dan kue keju, kue putri salju tergolong ‘aman’ untuk dijadikan camilan. Namun, kamu tetap tidak boleh memakannya secara berlebihan, ya.

Kue Lidah Kucing

Selain kue kering berbahan dasar margarin, kuning telur, susu, dan gula di atas, ada pula kue Lebaran lain yang tak kalah lezatnya, yaitu lidah kucing. Kue tipis dan renyah ini mengandung sekitar 18 kilokalori per buah.

Cokelat

Melengkapi kue kering, cokelat biasanya juga disajikan saat hari Lebaran. Satu buah cokelat berukuran kecil dengan berat 20 gram umumnya mengandung 131 kilokalori. Namun, kandungan kalori ini bisa bertambah jika takaran gula yang dicampur saat memasaknya lebih tinggi. Agar lebih sehat dan rendah kalori, kamu bisa menggunakan dark chocolate dengan sedikit gula sebagai bahan dasarnya.

Setelah mengetahui kalori dari lima jenis kue Lebaran tadi, kamu enggak perlu bingung dan takut berat badan bertambah lagi setelah Lebaran. Karena sekarang kamu sudah lebih sadar untuk mengontrol asupan harian kamu.

(Baca juga: 4 Tips Mempertahankan Pola Makan Saat Lebaran)

Jika ingin tahu lebih banyak tips diet saat lebaran, kamu bisa hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan