5 Tips Mempersiapkan Kehamilan Anak Kedua

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Februari 2018
5 Tips Mempersiapkan Kehamilan Anak Kedua5 Tips Mempersiapkan Kehamilan Anak Kedua

Halodoc, Jakarta – Melihat anak pertama yang sudah semakin besar, terkadang muncul keinginan di hati ibu untuk memiliki bayi lagi. Ibu pun ingin hamil kembali untuk memberikan adik bagi anak pertama. Karena sudah punya pengalaman hamil sebelumnya, ibu jadi lebih percaya diri dan siap untuk kehamilan anak kedua. Tapi, bukan berarti kehamilan kedua tidak punya risiko. Perhatikan dulu tips-tips berikut agar kehamilan kedua juga bisa berjalan dengan lancar, ya.

  1. Ketahui Waktu yang Tepat untuk Kehamilan Anak Kedua

Sejumlah penelitian menyarankan para ibu untuk menunggu sekitar 18-23 bulan setelah melahirkan anak pertama, untuk kehamilan anak kedua. “Waktu jeda” ini dibutuhkan agar tubuh ibu lebih siap untuk mengandung anak kedua, sehingga bayi nantinya bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat. Anne Charlish, ahli kebidanan dan kesuburan menjelaskan lebih lanjut. Jika ibu melahirkan anak pertama dengan proses normal, maka ibu perlu menunggu minimal setahun untuk kehamilan berikutnya. Sedangkan bagi ibu yang menjalani persalinan caesar, ibu butuhkan dua tahun untuk memulihkan kondisi tubuh.

Setelah melahirkan anak pertama, tubuh ibu perlu waktu istirahat untuk pemulihan dari stres paska melahirkan. Selain itu, tubuh juga perlu mengisi ulang gizi yang hilang karena melahirkan anak pertama. Jarak antara melahirkan anak pertama dengan kehamilan kedua yang kurang dari 17 bulan bisa meningkatkan risiko anak kedua lahir prematur atau memiliki berat badan di bawah normal. Studi lain menunjukkan, ibu yang hamil dalam rentang waktu satu tahun setelah kelahiran anak pertama berisiko lebih tinggi melahirkan anak kedua yang terdiagnosis autisme.

Jadi, ketika ingin merencanakan kehamilan yang kedua, sangat penting bagi orangtua untuk memerhatikan waktu yang tepat.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Selama menunggu waktu jeda tersebut, ibu bisa bisa memanfaatkannya dengan memulihkan kondisi tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Ibu juga dianjurkan untuk mengonsumsi protein hewani seperti daging-dagingan dan protein nabati seperti kacang kedelai atau kacang polong yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan. Menjaga berat badan juga perlu dilakukan agar ibu terhindari dari diabetes dan obesitas saat menjalani kehamilan anak kedua.

  1. Bicarakan dengan Dokter

Walaupun hamil anak kedua mungkin terlihat lebih mudah, tapi ibu sebaiknya tidak memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan. Dalam sebuah penelitian di Australia, 94 persen wanita mengeluhkan masalah kesehatan pada 6-7 bulan pasca melahirkan. Di antaranya adalah sakit punggung, masalah seksual, wasir, nyeri perineum dan inkontinensia urin. Ada kemungkinan ibu yang baru melahirkan juga bisa mengalami masalah-masalah kesehatan tersebut. Jadi, ibu sebaiknya membicarakan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk memastikan kondisi fisik dan psikis ibu siap menjalani program hamil anak kedua.

  1. Pertimbangkan dari Segi Usia

Jika usia ibu di bawah 30 tahun dan ibu tidak memiliki masalah kesehatan, maka perencanaan program hamil bisa lebih leluasa dilakukan bersama dokter. Tapi, jika ibu berusia 38 tahun dan berencana ingin punya dua anak lagi, ibu mungkin tidak bisa leluasa mengatur jarak kehamilan sesuai jarak yang ideal.

  1. Olahraga Secara Teratur

Ibu mungkin tidak menyangka bahwa berolahraga secara teratur bisa meningkatkan kekuatan yang ibu perlukan untuk menjaga Si Kakak sambil menjalani kehamilan kedua. Jadi, lakukanlah olahraga ringan yang paling ibu sukai, seperti yoga, berenang, atau sekedar berjalan santai sambil mendorong Si Kakak di dalam stroller.

Nah, itulah lima persiapan yang bisa ibu lakukan jika ingin merencanakan kehamilan anak kedua. (Baca juga: Yang Perlu Ibu Lakukan Saat Hamil Anak Kedua). Untuk memastikan kondisi ibu sehat dan siap mengandung lagi, ibu bisa melakukan tes kesehatan melalui fitur Lab Test di Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan