6 Cara Membaca Gestur Seseorang Jika Berbohong

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Juni 2018
6 Cara Membaca Gestur Seseorang Jika Berbohong6 Cara Membaca Gestur Seseorang Jika Berbohong

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu memperhatikan ekspresi seseorang saat kamu berbicara kepadanya? Ternyata, ekspresi dan gestur tubuh seseorang bisa menunjukkan apakah orang tersebut sedang berbohong atau tidak pada kamu. Uniknya, meski orang tersebut berusaha menutupi kebohongannya dengan kata-kata yang meyakinkan, gestur tubuh dan ekspresi wajah yang ditampilkan ternyata mengatakan yang sebaliknya.

Oleh karena itu, kamu bisa langsung mengetahui apakah seseorang sedang mengatakan yang sebenarnya kepada kamu atau tidak dengan memperhatikan gestur tubuh dan ekspresi yang ditunjukkannya. Lalu, bagaimana cara mengetahui kebohongan hanya melalui ekspresi dan gerakan tubuh?

 

  • Orang Tersebut Sering Menyentuh Hidung

 

Coba cermati gerak-gerik tubuh lawan bicara kamu saat kamu sedang berbicara dengan seseorang. Jika lawan bicara kamu sering mengusap hidung bagian bawah saat berbicara dengan kamu, tandanya ia sedang berbohong. Namun, kamu perlu lebih cermat saat memperhatikan, karena gerakan ini juga bisa sebagai tanda bahwa hidung lawan bicara kamu memang sedang gatal.

Lalu, mengapa orang akan dengan spontan mengusap hidung bagian bawah ketika berbohong? Ini disebabkan karena ujung saraf pada hidung kamu akan terasa gatal saat kamu mengatakan kebohongan, sehingga kamu akan reflek mengusapnya untuk mengurangi rasa gatal tersebut.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Jatuh Cinta

 

  • Terjadinya Perubahan pada Nada Suara

 

Cara ini memang tidak termasuk pada ekspresi wajah maupun gerakan tubuh. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk kamu ketahui bahwa kebohongan juga bisa terdeteksi dari nada suara. Ketika seseorang sedang merasa gugup, akan terjadi perubahan intonasi suara yang membuatnya tersendat saat berkata-kata. Rasa gugup dan perubahan intonasi ini ternyata juga bisa menjadi indikasi apabila seseorang mengatakan kebohongan. Biasanya, perubahan ini juga tampak dari volume suara yang menjadi lebih pelan.

 

  • Sering Terbatuk dan Menutup Mulut

 

Cara mengetahui kebohongan ini paling sering digunakan oleh seseorang yang berusaha menutupi kebohongannya. Tak hanya dengan menutup mulut, kebohongan juga bisa terdeteksi jika seseorang sering terbatuk, padahal ia tidak sedang sakit. Kedua gestur ini dilakukan untuk menutupi kebohongan yang sedang dikatakannya dari kamu. Biasanya, gerak isyarat ini diikuti oleh gerakan lain di sekitar wajah.

 

  • Sering Menggerakkan atau Mengusap Leher

 

Kamu sedang berbincang dengan seseorang dan lawan bicaramu sering menggerakkan atau mengusap lehernya? Hati-hati, karena bisa jadi lawan bicara kamu sedang berbohong. Sama halnya dengan menggaruk hidung, saraf yang berada pada area leher akan terasa gatal saat seseorang mengatakan kebohongan. Umumnya, gerakan mengusap leher ini akan diikuti dengan usapan pada hidung atau gerakan menutup mulut. Jika sudah begitu, kamu jangan percaya apa yang dia katakan, ya!

Baca juga: Mengenali Lawan Bicara yang Sedang Berbohong

 

  • Sering Memalingkan Muka

 

Saat seseorang sedang berbohong, biasanya ia akan mengusap mata. Namun, jika kamu tidak menemukan gerakan ini, coba perhatikan ekspresi wajahnya. Orang yang sering memalingkan mukanya saat sedang berbicara artinya ia sedang berusaha menutupi sesuatu dari kamu. Meski begitu, kamu tetap perlu memperhatikan gerak isyarat yang lainnya, ya.

 

  • Sering Berkedip dan Memalingkan Pandangan

 

Sudah sepantasnya kamu menatap lawan bicara kamu saat sedang berbincang dengannya. Akan tetapi, jika lawan bicara kamu justru tidak menatap kamu saat ia sedang bicara, artinya ia sedang berbohong. Ia akan melihat ke arah lain untuk menutupi kebohongannya. Tak hanya itu, ia pun akan lebih sering berkedip.

 

Itu tadi enam cara mengetahui kebohongan yang bisa kamu lakukan untuk mendeteksi apakah seseorang berkata jujur kepada kamu atau tidak. Anggota tubuh memang tidak pernah bisa bisa berbohong, apalagi saat mengalami gangguan. Nah, kalau kamu mengalaminya, coba pakai aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter, supaya keluhan yang kamu alami segera mendapatkan solusi. Kamu bisa download aplikasi Halodoc di ponsel kamu, sudah tersedia di Google Play Store dan App Store, lho!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan