6 Cara Mengajar Anak untuk Sadar dengan Bahaya Pedofilia

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 September 2020
6 Cara Mengajar Anak untuk Sadar dengan Bahaya Pedofilia6 Cara Mengajar Anak untuk Sadar dengan Bahaya Pedofilia


Halodoc, Jakarta - Orangtua perlu waspada dan melindungi anak dari bahaya pedofil. Untuk itu, orangtua perlu mengantisipasi bahayanya dengan mengajarkan anak agar sadar dengan bahaya pedofilia. Lalu, bagaimana melindungi anak-anak dari pedofil, mulai dari mendeteksi pembicaraan pertama hingga mengenali tanda-tanda pelecehan seksual?


Pedofil adalah orang dewasa yang berusia di atas 16 tahun yang memiliki kelainan seksual. Orang tersebut memiliki rasa suka pada anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun atau bahkan bayi. Tanda penyimpangan seksual ini yaitu adanya fantasi atau nafsu birahi saat melihat anak-anak di bawah umur. 


Baca juga: Ini 5 Cara Jauhkan Si Kecil dari Pedofilia


Cara Mengajarkan Anak agar Terhindar Bahaya Pedofilia


Saat ini, mungkin pedofil sudah merambah ke dunia digital, misalnya media sosial. Orangtua juga perlu mewaspadai media sosial, terutama ketika mengunggah foto anak-anak. Awasi juga media sosial yang dimiliki anak. Penting bagi orangtua untuk mengetahui apa yang harus dilakukan anak untuk menghindari bahaya pedofil. Orangtua juga perlu melakukan cara berikut untuk menghindari bahaya pedofil:


  • Lakukan Obrolan

Ayah atau ibu tidak perlu menakut-nakuti anak agar mereka tetap aman. Hal yang perlu diajarkan adalah tentang perbedaan sentuhan tubuh yang tepat dan tidak tepat. Hal ini membantu dalam melindungi mereka dari pedofil. Sejak usia 3 tahun, anak harus memahami bagian tubuh mereka yang bersifat pribadi dan tidak boleh sembarang orang menyentuhnya. 


  • Jelaskan Bagian Tubuh yang Bersifat Pribadi

Ayah dan ibu tidak perlu terlalu jauh menjelaskan tentang mekanisme hubungan intim. Pedofilia bukan tentang seks melainkan tentang pelecehan. Jelaskan tentang bagian tubuh tertentu anak yang bersifat pribadi. Bagian tubuh tersebut tidak ada yang boleh menyentuhnya kecuali ibu atau pengasuh ketika sedang dibersihkan. Fokuskan pula pada perilaku yang pantas dan tidak pantas. Perlu juga memberitahu anak bahwa orang lain dan teman sebayanya juga memiliki bagian tubuh pribadi yang tidak boleh sembarangan ia sentuh. 


Baca juga: Ciri-Ciri Pengidap Pedofilia yang Perlu Diketahui


  • Kenalkan Bagian Tubuh dengan Nama Sebenarnya

Hindari menyebutkan bagian tubuh pribadi anak dengan nama yang lucu, aneh, atau dibuat-buat. Hal ini hanya akan membuat anak berpikir bahwa ada sesuatu yang aneh atau memalukan tentang tubuh mereka dan cenderung tidak memberi tahu ayah dan ibu jika seseorang menyentuhnya. Gunakan kata “penis”, “testis”, vulva”, dan “payudara” sebagai nama yang sebenarnya. 


  • Ajarkan Agar Anak Tidak Menyimpan Rahasia

Instruksikan pada anak untuk tidak pernah berbicara dengan orang asing. Namun, ayah dan ibu juga perlu waspada bahwa 80 hingga 90 persen pelecehan dilakukan bukan oleh orang asing, tapi oleh orang yang dikenal baik oleh anak. Jadi, ayah dan ibu juga harus lebih khawatir tentang dengan siapa anak menghabiskan waktu setiap hari.


Pelaku pelecehan seksual hampir selalu memanipulasi anak yang dianiaya melalui rahasia. Mereka biasanya akan memberi tahu anak, “Ini rahasia kita. Kamu tidak bisa memberitahu ibumu karena dia akan sangat marah padamu.” Sering-seringlah mengingatkan anak bahwa orang dewasa tidak boleh memintanya untuk menyimpan rahasia, termasuk ayah dan ibu. Jika ayah dan ibu menyimpan rahasia dengan anak, maka pesan tersebut akan membingungkannya.


  • Percaya pada Anak

Bangun hubungan kepercayaan dengan anak. Jika orangtua selalu mempertanyakan apa yang mereka katakan, mereka mungkin enggan memberitahu jika sesuatu terjadi pada mereka. Saat orangtua berbicara tentang sentuhan yang tidak pantas, beritahu anak (secara eksplisit), bahwa ayah dan ibu akan mempercayai mereka dan tidak akan marah. 


Baca juga: Orang Tua Wajib Waspada, Pedofilia Mengincar Anak


  • Ajari Anak Cara Keluar dari Situasi Tidak Nyaman

Beberapa anak mungkin merasa tidak nyaman saat berbicara dengan orang dewasa yang tidak ia kenal dengan baik. Beritahu anak bahwa tidak apa-apa untuk mengatakan pada orang dewasa bahwa ia harus pergi apabila sudah merasa tidak nyaman. Bantu anak berkata-kata untuk keluar dari situasi yang tidak nyaman. 


Itulah yang perlu ayah dan ibu ketahui tentang cara mengajarkan anak untuk sadar dengan bahaya pedofilia. Ayah dan ibu juga dapat berdiskusi pada psikolog anak melalui aplikasi Halodoc jika ada hal yang ingin ditanyakan tentang pola asuh anak. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!





Referensi:
Child Mind. Diakses pada 2020. 10 Ways to Teach Your Child the Skills to Prevent Sexual Abuse
Parenting. Diakses pada 2020. Tips for Child Sex Abuse Prevention


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan