Halodoc, Jakarta – Manfaat membaca yang paling utama adalah menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Tak heran jika kamu sering mendengar ungkapan bahwa Buku adalah Jendela Dunia. Tidak harus pelajaran, membaca juga membuat kamu dapat lebih memahami arti hidup, menghadapi kesulitan, ketakutan, dan bangkit dari keterpurukan. 

Mengenal Jenis Buku

Selain buku pelajaran, masih ada banyak sekali jenis buku yang bisa memberikan banyak ilmu dengan cara yang berbeda. Berikut beberapa di antaranya:

1. Buku fiksi

Pertama, ada buku fiksi. Jenis buku ini penulisannya sesuai dengan imajinasi sang penulis sendiri. Jadi, setiap cerita, alur, waktu, hingga tokoh yang terlibat sebagian besar berupa khayalan alias bukan cerita kenyataan. 

Faktanya, fiksi menjadi jenis buku yang paling populer. Oleh sebab itulah, buku fiksi terbagi lagi menjadi beberapa genre. Mulai dari fiksi modern, ilmiah, romantis, hingga misteri. Contoh buku fiksi seperti novel. 

2. Non-fiksi

Berkebalikan dengan fiksi, buku-buku non-fiksi dituliskan sesuai dengan kenyataan atau fakta yang ada. Ini artinya, penulis harus dapat mempertanggungjawabkan isi buku tersebut, misalnya sumber yang valid dan adanya data pendukung. 

Oleh karena memiliki sumber yang tidak sama, tentunya cara menulis buku non-fiksi juga tidak sama dengan buku fiksi. Tokoh, gaya bercerita, hingga struktur bahasa pun tidak sama. Contoh buku non-fiksi misalnya memoar, otobiografi, atau biografi.

3. Cerita rakyat

Kemudian, ada pula buku cerita rakyat atau mitologi. Buku ini menceritakan kisah yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pelajaran moral. Sering kali, cerita rakyat mempunyai kualitas yang tak tergerus zaman dan berhubungan dengan kondisi yang umum. 

Selain ketiga jenis buku tadi, masih ada beberapa jenis buku lain yang mungkin pernah kamu temui. Misalnya, buku puisi, buku prosa, sastra, atau buku fabel yang menjadi favorit anak-anak. 

Manfaat Membaca Buku untuk Otak

Manfaat membaca buku tidak hanya dapat memberikanmu ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas. Aktivitas satu ini juga sangat baik untuk mendukung fungsi dan kesehatan otak. Beberapa hal positif yang bisa diperoleh otak dengan membaca buku adalah:

1. Memperlambat Proses Penyakit Alzheimer

Manfaat membaca buku yang pertama adalah dapat memperlambat proses penyakit Alzheimer. Bagi pengidap Alzheimer, menjalankan pengobatan yang menjadi anjuran dokter adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. 

Namun, di sela-sela pengobatan yang sedang berlangsung, sebaiknya cobalah mengisi waktu dengan membaca buku. Melansir Caring Everyday, membaca dapat menurunkan produksi protein beta amyloid dalam otak yang meningkatkan risiko Alzheimer.

Penyakit Alzheimer sangat rentan terjadi pada lansia. Inilah sebabnya, kelainan ini masuk dalam kelompok penyakit degeneratif. Guna mengetahui stadium penyakit Alzheimer, kamu bisa membaca artikel Ini Stadium Penyakit Alzheimer dari Ringan Sampai Berat

2. Meningkatkan Daya Ingat

Melansir The Best Brain Possible, kebiasaan membaca buku dapat membantu meningkatkan daya ingat seseorang. Ketika membaca, otak tidak hanya menguraikan kata-kata dari buku yang kamu baca. Aktivitas membaca juga dapat merangsang neurobiologis untuk memproses gambar maupun ucapan yang muncul. 

Selain itu, saat membaca, bagian otak yang bertugas untuk mengatur penglihatan dan bahasa akan bekerja sama dalam menghasilkan sesuatu yang bisa kamu mengerti dan lebih mudah untuk kamu ingat.

3. Meningkatkan Kemampuan Konsentrasi

Manfaat membaca berikutnya adalah membantu meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi. Jadi, kamu bisa membiasakan diri untuk rutin membaca buku agar kemampuan konsentrasi semakin terasah dengan baik. Inilah alasannya, membaca menjadi salah satu aktivitas yang sangat baik untuk mengisi waktu luang atau sekadar menghilangkan jenuh. 

4. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Ingin meningkatkan kemampuan komunikasi menjadi lebih baik? Jawabannya sangat mudah, kamu hanya perlu membaca buku setiap harinya. Pasalnya, membaca buku akan meningkatkan kemampuan komunikasi dalam otak. Selain itu, penambahan kosakata menjadi cara yang baik guna meningkatkan kemampuan komunikasi dalam aktivitas sehari-hari.

5. Manfaat membaca untuk menurunkan Risiko Stres dan Depresi

Faktor lingkungan, situasi, serta kesehatan bisa memicu meningkatnya risiko stres dan depresi pada seseorang. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan membaca buku.

Melansir Huffpost, membaca buku lebih efektif untuk menurunkan stres daripada berjalan kaki atau mendengarkan lagu. Sebenarnya, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Kamu bisa mendapatkan jawabannya melalui artikel Baca Buku Bisa Redakan Stres, Begini Penjelasannya.

6. Manfaat membaca buku, sebagai hiburan murah meriah

Siapa bilang membaca buku harus dengan membelinya? Sesekali, pergilah berkunjung ke perpustakaan. Kamu akan menemukan ratusan buku yang pastinya sangat menarik untuk dibaca. Menariknya lagi, membaca dan meminjam buku di perpustakaan tidak ada pungutan biaya alias gratis. 

7. Manfaat membaca untuk menurunkan risiko terserang demensia

Terakhir, membaca buku dapat menurunkan risiko terserang demensia. Studi pada JAMA Psychiatry menyebutkan, aktivitas membaca buku secara rutin setiap hari bisa menurunkan risiko terjadinya demensia pada lansia berusia lebih dari 65 tahun. Artinya, jika kamu melakukan kebiasaan ini lebih awal, tentunya penurunan risikonya akan semakin besar. 

Itu tadi beberapa manfaat membaca yang bisa kamu dapatkan untuk mendukung otak lebih sehat dan berfungsi optimal. Jadi, pastikan kamu mulai kebiasaan baik ini dari sekarang, ya!

Referensi:

Bustle. Diakses pada 2020. What Does Reading Do To Your Brain? These 5 Effects Are Pretty Astounding.

Huffpost. Diakses pada 2020. Five Ways Reading Can Improve Health and Well Being.

The Best Brain Possible. Diakses pada 2020. 7 Ways Reading Benefits Your Brain.

Caring Everyday. Diakses pada 2020. The Benefits of Reading for The Brain.

Diperbarui pada 6 April 2023