Amankah menghilangkan tahi lalat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Juni 2018
Amankah menghilangkan tahi lalatAmankah menghilangkan tahi lalat

Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang merasa tidak percaya diri dengan adanya tahi lalat di sekitar wajah atau di bagian tubuh lainnya yang bisa terlihat dengan orang lain. Oleh karena itu, biasanya mereka memilih untuk menghilangkan tahi lalat dengan cara operasi. Tidak hanya dengan cara operasi, saat ini cukup banyak cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan tahi lalat. Namun, apakah menghilangkan tahi lalat aman untuk kesehatan?

Apa itu Tahi Lalat?

Tahi lalat adalah bintik kecil yang muncul pada bagian tubuh. Biasanya tahi lalat berwarna kecokelatan atau agak hitam di atas permukaan kulit yang terbentuk akibat pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit bernama melanosit. Selain itu, tekstur tahi lalat memiliki jenis yang bervariasi, ada yang halus dan juga kasar. Bahkan, di beberapa tahi lalat terkadang bisa tumbuh beberapa helai bulu.

Kapan Tahi Lalat Harus Dihilangkan?

Tahi lalat sendiri sebenarnya ada dua jenis. Tahi lalat yang berbahaya dan tahi lalat yang tidak berbahaya. Meskipun tidak berbahaya, beberapa orang merasa tidak percaya diri jika memiliki tahi lalat di bagian tubuh yang bisa terlihat oleh orang lain. Apalagi jika tahi lalat yang memiliki berbentuk bulat dan menonjol. Selain itu, biasanya yang memiliki prioritas untuk dihilangkan adalah tahi lalat yang berbahaya untuk kesehatan kulit.

  • Tahi Lalat yang Tidak Berbahaya

Pada tahi lalat yang tidak berbahaya atau tahi lalat normal, biasanya memiliki warna yang merata pada satu tahi lalat. Tahi lalat normal bentuknya bisa rata pada permukaan kulit atau menonjol, bentuknya juga bisa bulat atau oval. Tahi lalat yang normal dan tidak berbahaya biasanya memiliki diameter tidak lebih dari 6 milimeter dan sudah ada sejak lahir. Selain itu, tahi lalat tidak terasa gatal bahkan terkadang tidak memiliki rasa apa pun.

Bagi wanita, beberapa tahi lalat akan terlihat selama masa kehamilan karena dipengaruhi faktor hormon yang memengaruhi warna tahi lalat. Selain itu, pertambahan usia juga akan memengaruhi warna tahi lalat yang normal. Saat kita semakin dewasa, warna tahi lalat bisa semakin menggelap. Namun, bisa juga saat kita menua warna tahi lalat jadi memudar.

  • Tahi Lalat yang Berbahaya

Tahi lalat yang berbahaya untuk kesehatan akan muncul setelah kamu menjelang dewasa atau saat sudah dewasa. Kamu bisa segera cek dokter untuk mengetahui apakah tahi lalat yang muncul normal atau tanda awal penyakit pada tubuh kamu.

Biasanya tahi lalat yang berbahaya memiliki bentuk dan pinggiran yang tidak rata. Selain itu, warnanya juga tidak rata. Biasanya, dokter akan menganjurkan pengangkatan tahi lalat agar tidak semakin berpotensi menjadi penyakit ke depannya.

Ya, selama tahi lalat kamu tidak menunjukkan tanda penyakit yang berbahaya, kamu tidak perlu menghilangkan tahi lalat.

Resiko Menghilangkan Tahi Lalat

Jika kamu merasa tidak percaya diri dengan tahi lalat, kamu boleh saja mengangkat tahi lalat. Namun, prosedur harus dilakukan oleh dokter yang profesional. Meskipun bukan operasi yang berat, pengangkatan tahi lalat tentu memiliki risiko.

Setelah operasi pengangkatan tahi lalat, kemungkinan kamu berisiko memiliki luka dari bekas operasi. Meskipun ada obat untuk menghilangkan bekas luka, dalam beberapa kasus luka bekas operasi tidak dapat dihilangkan.

(Baca juga: Serba Serbi Hilangkan Tahi Lalat)

Jika kamu tetap ingin menghilangkan tahi lalat kamu, sebaiknya kamu bertanya pada dokter yang ahli melalui aplikasi Halodoc. Kapan pun dan di mana pun kamu bisa melakukan Voice Call, Video Call atau Chat dengan fitur Contact Doctor. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan