Apakah Emfisema Penyakit yang Fatal?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 Mei 2018
Apakah Emfisema Penyakit yang Fatal?Apakah Emfisema Penyakit yang Fatal?

Sampai saat ini memang belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan emfisema. Namun, menggambarkannya sebagai "fatal" mungkin tidak sepenuhnya akurat. Emfisema memang memperpendek usia harapan hidup, tapi ternyata banyak pengidap berhasil melakukan perawatan dan pengobatan sehingga bisa hidup lebih lama.

Emfisema termasuk ke dalam kelompok Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Digolongkan demikian karena menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru di sekitar saluran udara yang lebih kecil, bronkiolus. Kerusakan ini membuat bentuk fisik paru-paru tidak normal saat pengidap menghembuskan napas keluar, sehingga mengganggu pertukaran udara kotor dan udara bersih.

Efek jangka panjang dari emfisema sangat bergantung pada tingkat penyakit saat diagnosis. Misalnya, menurut National Institutes of Health, seorang individu yang didiagnosis stadium 1 atau 2 PPOK mungkin memiliki harapan hidup paling banyak, beberapa tahun lebih pendek daripada seseorang yang tidak menderita penyakit paru-paru. Di sisi lain, seseorang yang didiagnosis dengan stadium 3 atau 4 PPOK mungkin kehilangan sekitar enam tahun harapan hidup.

Penting untuk dicatat bahwa setiap kasus itu unik dan berbeda satu sama lain. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kondisi pengidap emfisema, yakni:

- Usia saat diagnosis.

- Jenis spesifik emfisema.

- Kesehatan pasien secara keseluruhan.

- Faktor gaya hidup seperti berat badan, pola makan, dan kebiasaan merokok.

Karena belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan emfisema, metode pengobatan tradisional seperti terapi oksigen tambahan hanya bertujuan untuk membantu pengidap agar lebih mudah bernapas dan mempertahankan kualitas hidup yang positif. Meskipun pendekatan ini sering efektif untuk pasien dengan emfisema tahap awal, gejala dapat menjadi lebih parah dan sulit ditangani seiring perkembangan penyakit.

Ada beberapa jenis penanganan emfisema, yaitu dengan obat-obatan seperti bronchodilatormucolytic, steroid, dan antibiotik yang disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit, terapi berupa rehabilitasi paru, suplemen oksigen, dan terapi nutrisi, serta pembedahan. Ada dua jenis pembedahan yang dilakukan yaitu pembedahan untuk mengurangi volume paru-paru dan transplantasi paru-paru. Transplantasi dilakukan hanya bila terapi yang lain gagal dan kerusakan paru sangat parah.

Penyebab emfisema dan informasi lain tentang emfisema bisa kamu tanyakan langsung ke berbagai dokter ahli dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa bertanya melalui voice/video call dan chat. Serta di Halodoc kamu juga bisa menggunakan Lab Service untuk tes lab tanpa keluar rumah. Praktis kan? Unduh Halodoc di Play Store atau App Store sekarang, ya!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan